Cara Menanam Tanaman Hias Aglonema Agar Subur dan Berwarna

Ilustrasi Daun Aglonema yang Sehat Aglonema Cantik

Aglonema, atau sering disebut Sri Rejeki, adalah salah satu primadona tanaman hias indoor saat ini. Keindahan corak daunnya yang bervariasi—mulai dari merah menyala, pink cerah, hingga kombinasi perak dan hijau—membuat banyak orang ingin membudidayakannya. Namun, agar Aglonema tumbuh subur dan warnanya maksimal, ada beberapa teknik menanam dan merawat yang wajib Anda kuasai.

1. Memilih Media Tanam yang Ideal

Kunci utama kesehatan Aglonema terletak pada akarnya. Tanaman ini sangat rentan terhadap busuk akar jika media tanam terlalu padat dan menahan air terlalu lama. Untuk menanam Aglonema, Anda perlu menciptakan media yang gembur, porous (mudah ditembus air), namun tetap memiliki daya simpan nutrisi yang baik.

2. Teknik Penanaman dan Repotting

Saat Anda membeli Aglonema baru, seringkali ia masih berada dalam media tanam awal dari pembibitan yang biasanya berupa cocopeat murni. Proses pindah tanam (repotting) harus dilakukan secara hati-hati.

  1. Aklimatisasi: Biarkan tanaman baru beradaptasi selama seminggu di tempat teduh sebelum melakukan repotting.
  2. Pembersihan Akar: Keluarkan tanaman dari pot lama, bersihkan sisa media lama dari akar secara perlahan. Potong akar yang busuk atau cokelat kehitaman menggunakan gunting steril.
  3. Penanaman: Masukkan sedikit media tanam baru ke dasar pot baru. Posisikan Aglonema di tengah, lalu tambahkan media tanam hingga menutupi seluruh akar, namun pastikan pangkal batang (leher akar) tidak tertimbun terlalu dalam.
  4. Penyiraman Awal: Siram perlahan hingga air keluar dari bawah. Hindari meletakkan tanaman langsung di bawah sinar matahari penuh pasca repotting.

3. Penentuan Lokasi: Cahaya Sangat Krusial

Aglonema adalah tanaman tropis yang menyukai cahaya, namun bukan cahaya langsung yang terik. Paparan sinar matahari langsung dapat menyebabkan daunnya pucat, kering, dan bahkan terbakar. Sebaliknya, jika diletakkan di tempat yang terlalu gelap, warna coraknya akan memudar.

Untuk Aglonema jenis merah atau pink (seperti Suksom Chokchai atau Red Siam), mereka membutuhkan intensitas cahaya yang sedikit lebih tinggi untuk menjaga pigmen merahnya tetap keluar. Letakkan di teras yang mendapat saringan cahaya pagi.

Untuk Aglonema hijau-perak, tempat dengan pencahayaan tidak langsung (indirect light) sudah memadai.

4. Pengairan yang Tepat

Kesalahan paling umum dalam perawatan Aglonema adalah penyiraman berlebihan. Media tanam harus dibiarkan agak kering sebelum disiram kembali.

5. Pemupukan untuk Warna Maksimal

Pemupukan berperan penting dalam menjaga vitalitas Aglonema, terutama untuk mengeluarkan warna-warna cantik pada daunnya.

Gunakan pupuk NPK seimbang yang larut dalam air dengan dosis setengah dari anjuran. Berikan pupuk cair setiap 2-4 minggu sekali. Untuk memaksimalkan warna merah atau pink, Anda bisa menambahkan pupuk yang mengandung unsur mikro seperti Magnesium Sulfat (Epsom salt) sekitar sebulan sekali.

6. Pengendalian Hama dan Penyakit

Aglonema rentan terhadap kutu sisik (scale insects) dan tungau laba-laba (spider mites), terutama jika kelembapan udara terlalu rendah atau sirkulasi udara buruk. Periksa bagian bawah daun secara rutin. Jika ditemukan hama, seka perlahan dengan kapas yang dicelupkan ke dalam larutan air sabun lembut atau minyak nimba (neem oil).

Dengan memperhatikan kebutuhan dasar ini—mulai dari media tanam yang porous, pencahayaan yang pas, hingga rutinitas penyiraman yang terkontrol—Anda dapat menikmati keindahan Aglonema di rumah tanpa kesulitan yang berarti. Selamat mencoba!

🏠 Homepage