Panduan Lengkap Merawat Aglonema Kochin

Ilustrasi Daun Aglonema Kochin Merah Muda dan Hijau Aglonema Kochin

Aglonema, atau yang sering disebut Sri Rejeki, merupakan salah satu tanaman hias indoor yang sangat populer di Indonesia. Di antara ribuan varietasnya, Aglonema Kochin menonjol dengan kombinasi warna daunnya yang memukau, memadukan nuansa hijau segar dengan semburat merah muda atau merah cerah yang khas. Merawat Aglonema Kochin agar warnanya tetap hidup dan pertumbuhannya maksimal memerlukan perhatian khusus terhadap beberapa faktor lingkungan.

Varietas Kochin dikenal cukup tangguh, namun untuk memunculkan warna merah mudanya secara optimal, pencahayaan yang tepat adalah kunci utama. Jika Anda baru saja mengadopsi si cantik ini, berikut adalah panduan komprehensif mengenai cara merawat Aglonema Kochin agar tumbuh subur dan sehat.

1. Pencahayaan: Kunci Warna Merah Menyala

Tidak seperti Aglonema hijau murni yang bisa bertahan di tempat teduh, Aglonema Kochin membutuhkan cahaya yang lebih intens untuk mempertahankan pigmen merah/pinknya. Kekurangan cahaya akan membuat warna merah memudar menjadi hijau pucat.

2. Penyiraman yang Tepat

Kesalahan fatal dalam merawat Aglonema, termasuk Kochin, adalah penyiraman berlebihan. Akar Aglonema sangat rentan terhadap busuk jika media tanam terlalu lama tergenang air.

Prinsip Menyiram: Selalu periksa kelembapan media tanam sebelum menyiram. Tusuk media tanam menggunakan jari Anda sedalam 2-3 cm. Jika terasa lembap, tunda penyiraman. Jika terasa kering, siram hingga air keluar dari lubang drainase pot.

Pada musim hujan atau saat kondisi ruangan lembap, frekuensi penyiraman harus dikurangi secara signifikan.

3. Media Tanam dan Drainase

Aglonema membutuhkan media tanam yang gembur, porous, dan memiliki drainase yang sangat baik. Media yang padat menahan air terlalu lama dan mencekik akar.

Komposisi Media Ideal:

Pindahkan Aglonema Kochin ke pot baru (repotting) hanya ketika akarnya sudah memenuhi pot lama atau media tanam mulai memadat, biasanya setiap 1-2 tahun sekali.

4. Suhu dan Kelembapan Lingkungan

Sebagai tanaman tropis, Aglonema Kochin menyukai suhu hangat dan kelembapan yang cukup. Suhu ideal berkisar antara 24°C hingga 30°C.

Hindari menempatkan tanaman di dekat sumber pendingin ruangan (AC) atau area yang sering terkena hembusan angin kencang, karena ini dapat menyebabkan stres pada daun dan memicu ujung daun mengering.

5. Pemupukan untuk Pertumbuhan Optimal

Pemupukan sangat penting untuk mendukung pertumbuhan daun baru yang sehat dan mempertahankan intensitas warna.

6. Penanganan Hama dan Penyakit

Aglonema Kochin umumnya tahan hama, namun waspada terhadap kutu putih (mealybugs) dan tungau (spider mites), terutama jika kelembapan udara terlalu rendah.

Cara Mengatasi Hama Ringan: Bersihkan daun secara rutin dengan kain lembut yang dibasahi sedikit larutan sabun cuci piring ringan (dish soap) atau menggunakan semprotan minyak nimba (neem oil).

Dengan memperhatikan kebutuhan dasar pencahayaan terang tak langsung, penyiraman yang disiplin, serta media tanam yang porous, Aglonema Kochin Anda akan terus menampilkan pesona warna merah mudanya yang eksotis di sudut rumah Anda. Selamat berkebun!

🏠 Homepage