Panduan Lengkap Cara Menanam Tanaman Sri Rejeki (Aglaonema)

Ilustrasi Tanaman Sri Rejeki dengan Daun Berwarna

Tanaman Sri Rejeki, atau yang dikenal secara ilmiah sebagai Aglaonema, adalah salah satu tanaman hias indoor paling populer di Indonesia. Keindahan motif dan warnanya yang beragam, mulai dari hijau pekat, merah menyala, hingga kombinasi putih keperakan, membuatnya sangat dicari. Selain nilai estetikanya, tanaman ini dipercaya membawa keberuntungan dan kemakmuran, sehingga dijuluki 'Sri Rejeki'.

Menanam Aglaonema sebenarnya tidak sulit, asalkan Anda memahami kebutuhan spesifiknya. Berikut adalah panduan langkah demi langkah agar tanaman Sri Rejeki Anda tumbuh subur dan memancarkan pesona terbaiknya.

1. Pemilihan Media Tanam yang Ideal

Kunci utama keberhasilan Aglaonema adalah media tanam yang mampu menjaga kelembaban namun tetap memiliki drainase (penyerapan air) yang baik. Tanaman ini sangat rentan terhadap busuk akar jika media terlalu padat dan menahan air terlalu lama.

2. Proses Penanaman dan Pemindahan Pot

Jika Anda membeli stek atau bibit, proses penanamannya harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari stres pada tanaman.

  1. Persiapan Bibit: Jika menggunakan stek batang, pastikan stek memiliki setidaknya 2-3 ruas. Biarkan bagian bawah stek mengering (mengeringkan luka potong) selama beberapa jam sebelum ditanam.
  2. Penanaman: Tanam stek atau bibit ke dalam pot yang sudah disiapkan. Jangan menanam terlalu dalam; cukup pastikan akar atau pangkal batang tertutup media tanam.
  3. Penyiraman Awal: Siram media tanam hingga benar-benar basah setelah penanaman. Letakkan pot di tempat teduh selama masa adaptasi (sekitar satu minggu).

3. Pencahayaan: Kunci Warna Cerah

Meskipun Sri Rejeki sering disebut tanaman indoor, ia tetap membutuhkan cahaya. Namun, cahaya yang terlalu terik justru akan membakar daunnya dan memudarkan warnanya.

Perhatikan Cahaya: Tanaman Sri Rejeki paling menyukai cahaya tidak langsung (indirect light). Letakkan di dekat jendela yang terkena sinar matahari pagi sebentar, atau di bawah naungan pohon/atap transparan. Semakin cerah warna daunnya (misalnya tipe Red Anjamani), semakin banyak cahaya yang ia butuhkan untuk mempertahankan pigmennya.

4. Perawatan Rutin untuk Pertumbuhan Maksimal

Penyiraman

Lakukan penyiraman ketika permukaan media tanam mulai terasa kering saat disentuh. Hindari menyiram berlebihan. Frekuensi penyiraman biasanya 2-3 hari sekali, tergantung suhu ruangan dan kelembaban.

Pemupukan

Pemupukan sangat penting untuk menjaga corak daun tetap hidup. Lakukan pemupukan setiap 2-4 minggu sekali. Gunakan pupuk NPK seimbang atau pupuk khusus tanaman hias yang mengandung unsur mikro untuk menjaga intensitas warna daun.

Kelembaban Udara

Aglaonema berasal dari daerah tropis yang lembab. Jika udara di rumah Anda terlalu kering (misalnya karena AC terus-menerus), pertimbangkan untuk menyemprotkan air ke sekitar tanaman (bukan langsung ke daun) sesekali, atau letakkan pot di atas baki berisi kerikil dan air.

5. Penanganan Masalah Umum

Waspadai beberapa masalah umum yang sering menyerang Aglaonema:

Dengan perawatan yang konsisten dan perhatian terhadap cahaya serta kelembaban, tanaman Sri Rejeki Anda tidak hanya akan menjadi elemen dekorasi yang indah, tetapi juga simbol pembawa rejeki yang senantiasa sehat dan subur.

🏠 Homepage