Surah Al Ikhlas, yang memiliki nama lain At-Tauhid, adalah salah satu surat terpendek namun paling agung dalam Al-Qur'an. Terdiri dari hanya empat ayat, surat ini memuat esensi ajaran Islam yang paling fundamental: pengesaan Allah (Tauhid). Pentingnya surah al ikhlas bacaan ini tidak bisa dipisahkan dari kehidupannya seorang Muslim sehari-hari, baik dalam shalat maupun wirid setelahnya.
Keagungan surat ini bahkan disebutkan dalam beberapa hadis sahih. Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa membaca Surah Al-Ikhlas setara dengan sepertiga Al-Qur'an. Hal ini menunjukkan bahwa pemahaman mendalam terhadap isi surat ini adalah kunci untuk memahami keesaan Allah SWT yang tidak memiliki tandingan, permulaan, maupun akhir.
Berikut adalah lafal dan surah al ikhlas bacaan yang bisa Anda lafalkan dengan mudah:
Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm
(Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang)
1. Qul huwal-lāhu aḥad.
2. Allāhus-ṣamad.
3. Lam yalid wa lam yūlad.
4. Wa lam yakul-lahū kufuwan aḥad.
Setiap ayat dalam surah al ikhlas bacaan ini merangkum poin-poin penting Tauhid yang membatalkan semua bentuk kesyirikan:
Membaca Surah Al Ikhlas secara rutin bukan hanya soal hafalan, tetapi investasi spiritual yang besar. Selain kesetaraan dengan sepertiga Al-Qur'an, keutamaan lainnya yang sering dibahas adalah:
Bagi yang mencintai surat ini karena makna tauhidnya, ganjaran yang dijanjikan sangat besar. Rasulullah SAW pernah bertanya kepada para sahabat tentang amal mereka yang paling mereka harapkan. Salah seorang sahabat menjawab bahwa ia sangat mencintai Surah Al-Ikhlas. Rasulullah SAW lalu bersabda, "Cintamu itu akan memasukkanmu ke dalam surga."
Dengan mengulang-ulang surah al ikhlas bacaan, seorang Muslim terus diingatkan untuk membersihkan aqidahnya dari segala bentuk kesyirikan. Surat ini adalah benteng spiritual yang melindungi hati dari pemikiran menyekutukan Allah SWT.
Mayoritas ulama menganjurkan membaca surat ini di berbagai rakaat salat. Hal ini menjadikan surat ini bagian integral dari ibadah harian kita, memastikan bahwa dalam setiap gerakan salat, kita menegaskan kembali fondasi iman kita kepada Allah Yang Maha Esa.
Surah ini juga sering diamalkan sebagai penarik rezeki yang halal dan penjaga dari kefakiran, karena surat ini mengajarkan bahwa hanya Allah, As-Shamad, tempat bergantungnya segala sesuatu.
Memahami surah al ikhlas bacaan lebih dari sekadar melafalkan. Ini adalah cara hidup. Ketika kita menghadapi kesulitan, kita teringat bahwa Allah adalah As-Shamad; kita tidak perlu panik karena hanya Dia yang mampu menolong. Ketika kita memuji seseorang, kita harus berhati-hati agar tidak melebih-lebihkan pujian hingga menyerupai penyembahan, karena tidak ada yang setara dengan-Nya (kufuwan ahad).
Memperdalam pemahaman terhadap surat ini akan memperkuat pondasi iman, menjadikan ibadah kita lebih ikhlas, dan menjauhkan diri dari keraguan atau kesesatan pemikiran yang dapat merusak kemurnian tauhid kita. Mari jadikan Surah Al-Ikhlas sebagai bacaan harian yang paling sering kita ulangi, bukan hanya lisan, tapi juga dalam keyakinan hati.