Memahami Sholat Sebelum Sholat Jumat

Hari Jumat merupakan hari yang mulia bagi umat Islam. Pada hari ini, diwajibkan bagi laki-laki Muslim untuk melaksanakan salat Jumat berjamaah di masjid. Namun, sebelum khotbah dan salat Jumat dimulai, terdapat amalan sunnah yang sangat dianjurkan, yaitu melaksanakan salat sunnah sebelum sholat Jumat. Amalan ini seringkali disebut sebagai salat rawatib qabliyah Jumat atau salat Tahiyatul Masjid.

Mengapa Sholat Sebelum Jumatan Penting?

Melaksanakan salat sunnah sebelum salat Jumat memiliki kedudukan yang tinggi dalam Islam. Ini bukan sekadar formalitas, melainkan wujud penghormatan terhadap hari yang agung ini dan persiapan batin sebelum mendengarkan khotbah serta melaksanakan ibadah wajib. Rasulullah ﷺ bersabda bahwa keutamaan salat Jumat sangat besar, dan persiapan yang baik akan menyempurnakan ibadah kita.

Persiapan menyambut hari Jumat yang penuh berkah.

Terdapat beberapa jenis salat sunnah yang bisa dikerjakan sebelum salat Jumat, tergantung waktu kedatangan kita di masjid dan niat kita.

1. Salat Tahiyatul Masjid

Ini adalah salat sunnah yang paling utama dikerjakan ketika seseorang baru masuk masjid, baik itu hari Jumat maupun hari lainnya. Tujuannya adalah untuk menghormati rumah Allah sebelum kita duduk. Rasulullah ﷺ menekankan pentingnya salat ini, bahkan bagi mereka yang datang saat imam sedang berkhotbah.

Tata caranya sama seperti salat sunnah biasa, yaitu dua rakaat dengan satu kali salam. Jika seseorang datang dan imam sedang berkhotbah, ia tetap dianjurkan untuk melaksanakan dua rakaat ini dengan ringan.

2. Salat Sunnah Qabliyah Jumat (Rawatib Jumat)

Beberapa ulama berpendapat bahwa terdapat salat sunnah rawatib khusus sebelum Jumat, yang berbeda dengan Tahiyatul Masjid. Dalil utama yang mendukung amalan ini adalah hadis yang menyebutkan bahwa Nabi Muhammad ﷺ biasa mengerjakan salat sunnah sebelum Jumat.

Mengenai jumlah rakaatnya, terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama:

Intinya adalah, semakin awal kita datang, semakin banyak salat sunnah yang dapat kita kerjakan. Para ulama sepakat bahwa selama waktu antara kedatangan di masjid hingga dimulainya salat Jumat tiba, kita dianjurkan untuk memperbanyak ibadah sunnah, seperti salat, zikir, dan membaca Al-Qur'an.

Keutamaan Datang Lebih Awal

Keutamaan mengerjakan salat sebelum Jumatan juga berkaitan erat dengan keutamaan datang pagi-pagi ke masjid. Rasulullah ﷺ memberikan perumpamaan mengenai keutamaan orang yang datang lebih awal, diibaratkan seperti orang yang berkurban unta, sapi, ayam, hingga telur. Ini menunjukkan tingkatan pahala yang berbeda berdasarkan waktu kedatangan.

Oleh karena itu, salat sunnah yang dikerjakan saat datang pagi adalah sarana terbaik untuk meraih pahala yang berlipat ganda. Jika seseorang datang ketika imam belum naik mimbar, ia memiliki waktu luang yang cukup untuk melaksanakan salat sunnah sebanyak mungkin tanpa terburu-buru dan sambil tetap fokus mendengarkan ceramah (khotbah) yang akan disampaikan.

Niat dan Tata Cara Pelaksanaan

Niat salat sunnah sebelum Jumat disesuaikan dengan apa yang ingin dikerjakan: Apakah niatnya salat Tahiyatul Masjid, atau salat sunnah rawatib qabliyah Jumat. Niat ini dilakukan dalam hati.

Contoh niat (dalam hati): *“Ushalli sunnatan qabliyyatan Jum’ati rak’ataini lillahi ta’ala”* (Saya shalat sunnah sebelum Jumat dua rakaat karena Allah Ta’ala).

Jika dikerjakan empat rakaat, umumnya dilakukan dengan dua kali salam (dua rakaat salam, lalu dua rakaat lagi salam). Fleksibilitas dalam jumlah rakaat ini memberikan kemudahan bagi setiap Muslim untuk menyesuaikan dengan kondisi kedatangannya.

Kesimpulannya, salat sebelum salat Jumat adalah amalan sunnah yang sangat dianjurkan. Ini adalah kesempatan emas untuk mempersiapkan hati, membersihkan diri dari dosa melalui ibadah sunnah, dan meraih keutamaan besar yang Allah sediakan bagi mereka yang menghormati hari Jumat dengan datang lebih awal dan beribadah maksimal.

🏠 Homepage