Aglonema, atau Sri Rejeki, telah lama menjadi primadona di kalangan pencinta tanaman hias tropis. Di antara ribuan varietasnya, Aglonema Scarlet Rose menonjol dengan pesonanya yang khas. Sesuai namanya, daun tanaman ini menampilkan gradasi warna merah menyala yang memikat, seringkali dikombinasikan dengan aksen hijau atau putih di bagian tepinya. Keindahan dramatis inilah yang membuat Scarlet Rose diburu oleh kolektor, baik pemula maupun yang sudah berpengalaman.
Tanaman ini berasal dari genus Aglaonema yang secara alami tumbuh di bawah naungan hutan hujan tropis Asia Tenggara. Karakteristik ini memberikan petunjuk penting mengenai kebutuhan dasarnya: cahaya tidak langsung yang teduh dan kelembapan tinggi. Memahami asal usulnya membantu kita menyediakan lingkungan yang optimal agar warna merahnya benar-benar 'keluar' dan terlihat maksimal.
Visualisasi artistik dari Aglonema Scarlet Rose.
Untuk menjaga kecerahan warna merah pada Aglonema Scarlet Rose, perawatan yang tepat sangat krusial. Varietas ini mungkin sedikit lebih sensitif terhadap kondisi ekstrem dibandingkan aglonema hijau biasa. Berikut adalah poin-poin utama yang harus diperhatikan:
Warna merah adalah hasil dari pigmen tertentu yang terstimulasi oleh cahaya. Namun, cahaya matahari langsung yang terik akan membakar daun dan memudarkan warnanya. Idealnya, letakkan Scarlet Rose di lokasi yang menerima cahaya terang tidak langsung (bright indirect light). Jendela yang menghadap timur atau area dekat jendela yang tertutup tirai tipis adalah pilihan yang bagus. Jika cahaya terlalu redup, warna merah akan berganti menjadi hijau kusam.
Siram tanaman ketika lapisan atas media tanam mulai terasa kering saat disentuh. Hindari penyiraman berlebihan yang dapat menyebabkan busuk akar. Aglonema menyukai kelembapan. Untuk meningkatkan kelembapan udara di sekitarnya (terutama saat musim kemarau atau AC menyala), Anda bisa meletakkan pot di atas nampan berisi kerikil dan air, atau menyemprotkan kabut air (misting) di sekitar tanaman, bukan langsung ke daun.
Gunakan media tanam yang porous dan memiliki drainase sangat baik. Campuran sekam bakar, cocopeat, dan sedikit tanah biasa adalah formula yang sering disarankan. Pemupukan sebaiknya dilakukan sebulan sekali menggunakan pupuk NPK seimbang yang dilarutkan dalam air, terutama pada masa pertumbuhan aktif (musim hujan atau saat suhu hangat). Jangan memupuk saat tanaman sedang stres atau setelah baru dipindahkan.
Suhu ruangan normal (sekitar 20°C hingga 28°C) sangat cocok untuk Scarlet Rose. Hindari paparan suhu dingin mendadak atau hembusan AC langsung, karena ini dapat menyebabkan daun menghitam atau rontok.
Salah satu kekecewaan terbesar saat merawat Aglonema Scarlet Rose adalah ketika warna merahnya mulai memudar. Hal ini hampir selalu berkaitan dengan faktor cahaya. Jika daun tampak terlalu hijau pekat dan merah hanya sedikit, ini adalah tanda bahwa tanaman membutuhkan lebih banyak cahaya terang tidak langsung. Sebaliknya, jika daun menunjukkan bercak cokelat kering atau tepi gosong, itu adalah tanda paparan sinar matahari langsung yang terlalu keras.
Selain cahaya, nutrisi juga berperan penting. Kekurangan unsur hara tertentu dapat mempengaruhi intensitas pigmen warna. Oleh karena itu, memastikan siklus pemupukan berjalan teratur sangat membantu menjaga vitalitas dan kemerahan tanaman ini. Dengan perhatian yang konsisten terhadap cahaya, air, dan nutrisi, Aglonema Scarlet Rose Anda akan terus menjadi pusat perhatian di rumah Anda.