Aglonema, atau Sri Rejeki, telah lama menjadi primadona di kalangan pecinta tanaman hias, terutama di Indonesia. Di antara ribuan varietas yang ada, Aglonema Legacy Putih Salju menonjol dengan keanggunan dan penampilannya yang eksotis. Nama "Putih Salju" merujuk pada dominasi warna putih pucat hingga krem yang mencolok pada daunnya, kontras indah dengan urat atau pinggiran daun yang seringkali berwarna hijau gelap atau merah muda lembut. Tanaman ini membawa aura kemewahan dan ketenangan ke dalam ruangan mana pun.
Memiliki Aglonema Legacy Putih Salju bukan hanya sekadar menambah koleksi, tetapi juga investasi estetika. Kecantikan daunnya yang menyerupai lukisan alam menjadikannya pusat perhatian. Meskipun penampilannya terkesan rapuh karena warna putih yang dominan, varietas Legacy ini dikenal memiliki ketahanan yang cukup baik asalkan kebutuhan dasarnya terpenuhi dengan benar. Penempatan yang strategis sangat penting untuk menjaga kecerahan warnanya.
Kunci utama Aglonema Legacy Putih Salju adalah menjaga keseimbangan antara cahaya dan kelembaban. Karena mayoritas daunnya berwarna putih (kekurangan klorofil), tanaman ini cenderung lebih rentan terhadap paparan sinar matahari langsung yang berlebihan. Paparan sinar matahari terlalu intens akan menyebabkan daun terbakar atau berubah menjadi kuning kusam, menghilangkan pesona putih saljunya.
Idealnya, letakkan tanaman ini di lokasi yang mendapatkan cahaya tidak langsung yang terang (bright indirect light). Jendela yang menghadap ke timur atau area di bawah naungan tanaman lain adalah pilihan yang baik. Jangan biarkan media tanam terlalu kering. Aglonema menyukai kelembaban yang stabil. Penyiraman harus dilakukan ketika lapisan atas media tanam mulai terasa kering, namun pastikan drainase pot sangat baik untuk menghindari busuk akar.
Substrat yang porous adalah wajib. Gunakan campuran sekam bakar, cocopeat, dan sedikit tanah dengan perbandingan yang seimbang. Media yang terlalu padat akan menahan air terlalu lama. Untuk pemupukan, gunakan pupuk daun yang seimbang (NPK) yang dicairkan dengan dosis setengah kekuatan, sekitar dua minggu sekali selama musim pertumbuhan aktif. Pupuk yang kaya akan unsur mikro juga penting untuk menjaga vitalitas daun yang didominasi warna putih.
Perhatikan juga suhu ruangan. Aglonema jenis ini sangat tidak menyukai suhu dingin ekstrem. Jaga agar suhu ruangan tetap hangat, idealnya antara 22 hingga 30 derajat Celsius. Jika udara di sekitar tanaman terasa kering, mengelompokkan tanaman atau menggunakan humidifier dapat sangat membantu menjaga tekstur daun tetap segar dan mengkilap, sehingga kontras warna putih dan hijaunya tetap menawan.
Masalah paling umum pada Aglonema Legacy Putih Salju adalah munculnya bercak coklat atau tepi daun yang mengering, yang biasanya merupakan indikasi penyiraman yang kurang tepat atau kelembaban udara yang terlalu rendah. Segera periksa kondisi akar jika terjadi layu mendadak; cabut tanaman, potong akar yang busuk, dan tanam kembali di media baru yang lebih kering.
Hama seperti kutu putih atau tungau laba-laba juga harus diwaspadai. Karena warna putih daunnya sangat menonjol, serangan hama akan sangat terlihat. Lakukan inspeksi visual rutin, terutama di bagian bawah daun. Jika terinfeksi, semprotkan larutan insektisida nabati (seperti minyak neem) secara menyeluruh. Dengan perawatan yang konsisten dan perhatian terhadap detail pencahayaan, Aglonema Legacy Putih Salju akan tumbuh subur dan memancarkan keindahan khasnya yang tiada tara.
Keyword utama: aglonema legacy putih salju, perawatan aglonema, tanaman hias daun