Usali Sholat Hajat: Panduan Lengkap dan Keutamaannya

Sholat Hajat adalah salah satu sholat sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam bagi seorang Muslim yang sedang menghadapi kesulitan, memiliki hajat atau keinginan penting yang ingin segera terkabulkan oleh Allah SWT. Kata "Hajat" sendiri berarti kebutuhan atau keinginan. Sholat ini merupakan bentuk penyerahan diri total kepada Sang Pencipta, memohon pertolongan secara langsung melalui perantara ibadah yang mulia.

Apa Itu Sholat Hajat?

Sholat Hajat adalah sholat sunnah dua rakaat yang dilakukan oleh seorang Muslim ketika ia memiliki hajat tertentu, baik itu hajat duniawi maupun ukhrawi. Tata cara pelaksanaannya sedikit berbeda dengan sholat sunnah lainnya karena adanya pembacaan doa khusus setelah salam. Keutamaan sholat ini sangat besar karena membuka pintu rahmat dan kemudahan dari Allah SWT bagi hamba-Nya yang tulus berdoa.

Ilustrasi Seseorang Sedang Bersujud Memohon

Niat dan Tata Cara Sholat Hajat

Untuk mendapatkan keberkahan maksimal, sholat hajat harus didahului dengan niat yang tulus dan melaksanakan sholat sesuai sunnah. Meskipun dapat dikerjakan kapan saja di luar waktu yang makruh, waktu terbaik biasanya adalah di sepertiga malam terakhir (setelah sholat Tahajjud).

Niat (Usholli) Sholat Hajat

Niat diucapkan dalam hati, namun untuk mempermudah pemahaman, berikut adalah lafal niat dalam Bahasa Arab dan terjemahannya:

Ushollii sunnatal hajati rak'ataini lillahi ta'ala. Allahu Akbar.

Artinya: "Aku niat sholat sunnah hajat dua rakaat karena Allah Ta'ala. Allahu Akbar."

Tata Cara Pelaksanaan:

  1. Niat dalam hati seperti di atas.
  2. Takbiratul Ihram (mengucapkan Allahu Akbar sambil mengangkat tangan).
  3. Membaca doa Iftitah (sunnah), lalu membaca Surat Al-Fatihah.
  4. Pada rakaat pertama, setelah Al-Fatihah, disunnahkan membaca Surat Al-Kafirun.
  5. Ruku', I'tidal, dan sujud seperti sholat biasa.
  6. Pada rakaat kedua, setelah Al-Fatihah, disunnahkan membaca Surat Al-Ikhlas.
  7. Duduk Tasyahud akhir, membaca tahlil dan salam. (Total dua rakaat selesai).

Doa Setelah Sholat Hajat

Inilah inti dari sholat hajat. Setelah selesai salam, seorang Muslim dianjurkan untuk berdzikir dan membaca doa khusus memohon hajatnya. Sebaiknya, sebelum membaca doa utama, bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW terlebih dahulu.

Dzikir dan Shalawat Pendahuluan

Ucapkan shalawat sebanyak 11 kali atau 100 kali. Kemudian beristighfar dan memuji Allah SWT.

Doa Utama Sholat Hajat (Teks Arab)

Doa ini seringkali bersumber dari riwayat yang shahih, memohon pertolongan Allah dengan menyebut Asmaul Husna dan syafaat Nabi Muhammad SAW.

Laa ilaaha illallahu wallahu akbaru wa laa ilaaha illallahu wallahu 'azhiim. Laa ilaaha illallahu wa laa ilaaha illallahu wallahu akbaru wa lillahil hamd. Laa ilaaha illallahu wa laa ilaaha illallahu alladzi lam yazal walu asy-syar. Laa ilaaha illallahu wa laa ilaaha illallahu laa ilaaha illallahu. Laa ilaaha illallahu wallahu akbaru. Allahumma inni as'aluka bihaqqi Muhammadin nabiyyir rahmah, wa bihaqqi aali Muhammadin, wa bihaqqi ash-haabi Muhammadin an tusalliya 'ala Muhammadin wa 'ala aali Muhammadin wa an tuajjira li min syarri ma akhofu wa ahdzar.

Setelah membaca doa di atas, sampaikanlah hajat spesifik Anda kepada Allah SWT dengan penuh pengharapan.

Keutamaan dan Syarat Penerimaan Sholat Hajat

Keutamaan utama dari sholat ini adalah penegasan bahwa segala sesuatu ada di tangan Allah. Ketika kita sholat hajat, kita sedang menguji sejauh mana keikhlasan dan keyakinan kita terhadap janji Allah.

Agar sholat hajat lebih mudah dikabulkan, terdapat beberapa syarat yang ideal untuk dipenuhi:

Sholat Hajat adalah jembatan spiritual yang kuat. Selain memohon hajat, ia juga merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah, memperkuat tauhid, dan menenangkan jiwa dalam menghadapi badai kehidupan.

🏠 Homepage