Pentingnya Bacaan dalam Sholat
Salat adalah tiang agama Islam, dan salah satu rukun terpenting di dalamnya adalah membaca ayat-ayat Al-Qur'an. Setelah membaca Surah Al-Fatihah, disunnahkan (dan dalam beberapa mazhab wajib) untuk menambahkan bacaan dari surah-surah pendek yang terdapat di penghujung Al-Qur'an (Juz 'Amma).
Bagi umat Muslim yang baru memulai atau bagi mereka yang ingin menjaga kekhusyu'an dengan mengingat makna bacaannya, menguasai surat-surat pendek ini menjadi krusial. Surat-surat pendek ini biasanya lebih mudah dihafal dan membantu menjaga fokus spiritual saat berdiri (qiyam) dalam salat wajib maupun sunnah.
Memahami arti dari ayat-ayat yang kita baca membuat komunikasi kita dengan Allah SWT menjadi lebih bermakna. Bukan sekadar melafalkan huruf, tetapi meresapi pesan ketauhidan, pujian kepada Allah, serta permohonan perlindungan dan petunjuk.
Contoh Surat Pendek untuk Bacaan Sholat (Rakaat Pertama)
Berikut adalah beberapa surat pendek yang paling umum dibaca setelah Al-Fatihah, disertai terjemahan singkat untuk membantu perenungan.
1. Surah An-Nas (Manusia)
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ
مَلِكِ النَّاسِۙ
اِلٰهِ النَّاسِۙ
مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِۙ
الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ
مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ
(Katakanlah): Aku berlindung kepada Tuhan (pemelihara) manusia, Raja manusia, sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) setan yang tersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.
2. Surah Al-Falaq (Fajar)
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ
مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ
وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ
وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ
وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ
Katakanlah: Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai fajar, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan (perbuatan) wanita-wanita (penyihir) yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.
Contoh Surat Pendek untuk Bacaan Sholat (Rakaat Kedua)
Biasanya, rakaat kedua dalam sholat sunnah atau sholat fardhu yang dilakukan sendiri (munfarid) dianjurkan membaca surat yang lebih pendek lagi agar meringankan sholat.
3. Surah Al-Ikhlas (Memurnikan Keimanan)
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ
اَللَّهُ الصَّمَدُۚ
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ
وَلَمْ يَكُنْ لَّهُ كُفُوًا اَحَدٌ
Katakanlah: Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah tempat meminta segala sesuatu. (Allah) tidak beranak dan tiada (pula) diperanakkan. Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan-Nya.
4. Surah Al-Kafirun (Orang-orang Kafir)
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
قُلْ يَآ اَيُّهَا الْكَافِرُوْنَۙ
لَا اَعْبُدُ مَا تَعْبُدُوْنَۚ
وَلَآ اَنْتُمْ عَابِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۚ
وَلَآ اَنَا عَابِدٌ مَّا عَبَدْتُّمْۚ
وَلَآ اَنْتُمْ عَابِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۚ
لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ
Katakanlah: Hai orang-orang kafir, aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu tidak (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah. Bagimu agamamu, dan bagiku agamaku.
Tips Memaksimalkan Bacaan Pendek
Meskipun surat-surat ini pendek, khusyuk saat membacanya jauh lebih penting daripada kuantitas surat. Berikut beberapa kiat:
- Pahami Maknanya: Ulangi terjemahan di atas sebelum sholat. Ketika Anda membaca "Allahush Shamad," bayangkan bahwa hanya Allah tempat segala kebutuhan Anda bergantung.
- Pelankan Suara (Sirr): Dalam sholat jahriyah (maghrib, isya, subuh), usahakan suara bacaan Anda hanya terdengar oleh diri sendiri (jika berjamaah), ini membantu memfokuskan pendengaran Anda pada ayat yang sedang dibaca.
- Latihan Rutin: Membaca secara rutin akan membuat hafalan Anda kokoh, sehingga pikiran tidak terpecah antara mengingat teks dan mengingat gerakan sholat.
- Gunakan Variasi: Jangan ragu mengganti surat pendek lainnya seperti Al-Ma'un, Al-Ashr, atau Ad-Dhuha, terutama dalam sholat sunnah, agar ibadah terasa segar.
Dengan menjadikan bacaan surat pendek sebagai momen refleksi mendalam, sholat Anda akan terasa lebih ringan, penuh makna, dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.