Surah Al-Kafirun merupakan salah satu surat pendek yang memiliki kedudukan penting dalam susunan mushaf Al-Quran. Surah ini memiliki arti "Orang-orang Kafir" dan dikenal juga dengan nama "Al-Muqashqishah" (pembebas dari kemunafikan).
Setiap surat dalam Al-Quran memiliki nomor urut yang telah ditetapkan sejak masa awal kodifikasi mushaf. Penomoran ini bersifat baku dan mengikuti urutan turunnya surat secara umum (meskipun urutan turunnya ayat kadang berbeda dengan urutan mushaf). Surah Al-Kafirun menempati posisi yang spesifik dalam urutan tersebut.
Secara definitif, Surah Al-Kafirun tertulis dalam mushaf Al Quran dengan nomor urut 109. Surah ini berada tepat setelah Surah Al-Kawtsar (nomor 108) dan sebelum Surah An-Nashr (nomor 110).
Surah Al-Kafirun terdiri dari enam ayat pendek yang maknanya sangat tegas dan jelas, yaitu penegasan pemisahan total antara tauhid yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW dengan segala bentuk kekufuran dan penyembahan selain Allah SWT. Pentingnya penempatan surat ini dalam urutan 109 adalah memberikan penutup yang kuat pada sepertiga akhir Al-Quran, menguatkan prinsip keimanan setelah banyak membahas kisah-kisah dan hukum-hukum sebelumnya.
Umat Islam sangat dianjurkan untuk membaca surah ini, terutama dalam shalat sunnah rawatib fajar dan Maghrib, sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Keutamaan membaca surah ini sering disamakan dengan membaca seperempat Al-Quran, sebuah kehormatan besar untuk surat yang hanya terdiri dari enam ayat.
Meskipun artikel ini berfokus pada nomornya, penting untuk mengingat bagaimana surat ini tertulis di lembaran mushaf:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُوْنَ (1)
لَا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُوْنَ (2)
وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُوْنَ مَا أَعْبُدُ (3)
وَلَا أَنَا عَابِدٌ مَّا عَبَدْتُّمْ (4)
وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُوْنَ مَا أَعْبُدُ (5)
لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ (6)
Nomor urut 109 menandakan bahwa Surah Al-Kafirun terletak pada Juz ke-30 (Juz 'Amma), yang umumnya berisi surat-surat pendek yang sering dihafal dan dibaca dalam kehidupan sehari-hari umat Muslim. Posisi ini memudahkan umat untuk merujuk dan membacanya sebagai pengingat konsep dasar akidah: pemurnian ibadah hanya untuk Allah SWT.
Dalam studi ilmu Al-Quran (ulumul Quran), penomoran yang konsisten pada nomor 109 ini menunjukkan kesempurnaan dan keteraturan wahyu yang diturunkan. Setiap surat, terlepas dari panjangnya, memiliki tempat yang telah ditentukan dalam susunan mushaf yang kita pegang saat ini, memastikan keaslian dan integritas Al-Quran dari generasi ke generasi.
Kesimpulannya, ketika membuka mushaf Al-Quran, pembaca akan menemukan Surah Al-Kafirun terdaftar sebagai surat ke-109. Nomor ini bukan sekadar label, tetapi penanda posisi yang menghubungkan surat ini dengan surat-surat sebelumnya dan sesudahnya dalam rangkaian wahyu Ilahi yang utuh.
Mempelajari posisi dan makna Surah Al-Kafirun, yang menempati posisi 109, membantu kita memahami bagaimana Al-Quran disusun secara sistematis, memberikan penegasan kuat tentang prinsip tauhid di penutup bagian surat-surat pendeknya.