Surah Ad-Duha (atau Dhuha) adalah salah satu surah pendek dalam urutan mushaf Al-Qur'an yang memiliki kedalaman makna luar biasa. Terletak di juz ke-30, surah ini merupakan penenang jiwa bagi Nabi Muhammad SAW di saat-saat beliau merasa terasing atau ditinggalkan wahyu. Pertanyaan mendasar yang sering muncul adalah: **surah Ad Duha terdiri dari ayat** berapa?
Jawaban singkatnya, Surah Ad-Duha terdiri dari **11 ayat**. Surah ini dinamakan Ad-Duha berdasarkan sumpah Allah SWT pada ayat pertamanya, merujuk pada waktu pagi ketika matahari telah naik tinggi.
Ilustrasi: Suasana pagi hari, waktu yang disumpah dalam Surah Ad-Duha.
Konteks Penurunan dan Jumlah Ayat
Surah Ad-Duha memiliki 11 ayat yang diturunkan sebagai penghiburan langsung dari Allah SWT kepada Rasulullah ﷺ ketika beliau mengalami masa jeda dalam penerimaan wahyu. Periode jeda ini sempat membuat Nabi merasa cemas, seolah-olah beliau ditinggalkan oleh Rabb-nya. Untuk menghilangkan kegelisahan tersebut, Allah menurunkan Ad-Duha.
Secara keseluruhan, **surah Ad Duha terdiri dari ayat** 1 hingga ayat 11, yang secara berurutan membahas tentang sumpah, penegasan bahwa Allah tidak pernah meninggalkan Nabi, janji kemuliaan di masa depan, dan perintah untuk bersyukur.
Rincian 11 Ayat Surah Ad-Duha
Untuk lebih memahami kedalaman surah ini, berikut adalah kutipan singkat dari beberapa ayat utamanya (terjemahan umum):
1. Demi waktu duha (ketika matahari naik tinggi).
2. Dan demi malam apabila telah sunyi.
3. Tuhanmu tidak meninggalkanmu dan tidak (pula) murka kepadamu.
4. Dan sungguh, kehidupan akhirat itu lebih baik bagimu daripada (kehidupan) dunia ini.
5. Dan kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas.
Sisa dari 11 ayat tersebut (ayat 6 hingga 11) melanjutkan tema pengingat akan nikmat-nikmat Allah yang telah diterima Nabi, seperti mendapatkan perlindungan saat yatim piatu, petunjuk saat tersesat, dan kelapangan setelah kesempitan. Inti dari pesan yang disampaikan oleh 11 ayat ini adalah penegasan bahwa pemeliharaan Allah SWT bersifat abadi dan selalu mengikuti rahmat di masa kini dan masa depan.
Keutamaan dan Pesan Moral Surah Ad-Duha
Pemahaman bahwa **surah Ad Duha terdiri dari ayat** yang singkat namun padat ini memberikan pelajaran penting. Bagi umat Islam, khususnya ketika menghadapi kesulitan, surah ini menjadi pengingat bahwa kesedihan atau penundaan bukanlah tanda penolakan, melainkan bagian dari ujian yang akan digantikan dengan kemudahan dan keridaan Allah.
Ayat terakhir, yang berbunyi, "Maka terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamu menceritakan (kepada orang lain)," menjadi perintah eksplisit untuk selalu bersyukur dan mengungkapkan kebahagiaan di hadapan Allah dan sesama. Pengulangan kata "nikmat" dan "keridhaan" di dalam 11 ayat ini menunjukkan fokus utama surah: penegasan janji ilahi dan kewajiban manusia untuk meresponsnya dengan syukur.
Kesimpulannya, Surah Ad-Duha adalah lentera harapan, terdiri dari 11 ayat yang secara sistematis menghilangkan kecemasan dan menegaskan janji kemuliaan yang berkelanjutan dari Sang Pencipta. Membacanya secara rutin dipercaya dapat membawa ketenangan batin dan memperkuat keyakinan bahwa tidak ada satu pun keadaan sulit yang abadi di bawah pengawasan Allah SWT.