Visualisasi konsep tingkatan atau lapisan.
Kata "strata" berasal dari bahasa Latin yang secara harfiah berarti "lapisan" atau "tingkatan". Dalam berbagai bidang ilmu, istilah strata adalah sebuah konsep fundamental yang digunakan untuk menggambarkan pembagian atau pengelompokan berdasarkan hierarki, posisi, atau karakteristik tertentu. Memahami strata membantu kita mengorganisasi kompleksitas dunia menjadi kategori-kategori yang lebih mudah dianalisis dan dipahami.
Salah satu penggunaan paling umum dari istilah ini adalah dalam sosiologi, di mana strata adalah representasi dari stratifikasi sosial. Stratifikasi sosial merujuk pada sistem pengelompokan masyarakat ke dalam tingkatan (strata) yang berbeda, yang biasanya didasarkan pada kekayaan, pendapatan, kekuasaan, prestise, atau pendidikan.
Dalam konteks ini, masyarakat terbagi menjadi beberapa lapisan. Lapisan paling atas (strata tertinggi) memiliki akses dan sumber daya yang lebih banyak, sementara lapisan di bawahnya (strata terbawah) memiliki akses yang lebih terbatas. Meskipun sistem kasta (yang sangat kaku) telah banyak berkurang, sistem kelas sosial (yang lebih fleksibel) masih mendominasi banyak masyarakat modern. Tingkatan ini sering kali memengaruhi peluang hidup seseorang, mulai dari kesehatan hingga kesempatan kerja.
Di bidang geologi, konsep strata adalah lapisan batuan yang terbentuk secara horizontal akibat pengendapan material sedimen dari waktu ke waktu. Setiap lapisan sedimen, atau stratum, biasanya memiliki komposisi mineral, warna, dan tekstur yang berbeda dari lapisan di atas maupun di bawahnya.
Para ahli geologi mempelajari urutan strata ini—yang dikenal sebagai hukum superposisi (lapisan yang lebih tua berada di bawah lapisan yang lebih muda)—untuk merekonstruksi sejarah geologis suatu daerah. Mereka dapat menentukan kapan letusan gunung berapi terjadi, kapan lautan pernah menutupi area tersebut, atau kapan iklim berubah drastis, hanya dengan menganalisis urutan dan kandungan lapisan batuan tersebut.
Selain ilmu sosial dan geologi, kata strata juga meluas ke bidang lain:
Memahami apa itu strata adalah penting karena lapisan atau tingkatan adalah cara alamiah bagi kita untuk menyederhanakan dan memahami sistem yang kompleks. Apakah kita melihatnya sebagai lapisan tanah, tingkatan kekuasaan, atau jenjang akademik, strata memberikan kerangka kerja untuk perbandingan.
Dalam konteks pembangunan, kesadaran akan adanya strata sosial, misalnya, sangat penting dalam merancang kebijakan publik yang adil. Jika sebuah kebijakan hanya menguntungkan strata atas, maka kebijakan tersebut berisiko memperburuk ketidaksetaraan. Sebaliknya, dalam geologi, pemahaman strata sangat vital untuk eksplorasi sumber daya alam seperti minyak dan gas, yang seringkali terperangkap di antara lapisan batuan tertentu. Secara keseluruhan, strata adalah alat kategorisasi yang universal yang memfasilitasi analisis struktural di hampir setiap disiplin ilmu.
Kesimpulannya, meskipun konteksnya berbeda—dari batuan di bawah kaki kita hingga posisi kita dalam masyarakat—konsep inti dari strata adalah adanya pemisahan atau pengelompokan secara hierarkis atau berlapis yang memberikan struktur pada suatu sistem.