Dalam era digital, transaksi keuangan melalui internet banking telah menjadi norma baru. Kenyamanan yang ditawarkan luar biasa, namun seiring dengan kemudahan tersebut, risiko keamanan juga meningkat. Di sinilah peran OTP (One-Time Password) menjadi sangat vital. OTP adalah kode sandi unik yang hanya berlaku untuk satu kali sesi transaksi atau login, dan biasanya memiliki masa kedaluwarsa yang sangat singkat, seringkali hanya beberapa menit.
Fungsi utama OTP adalah sebagai lapisan keamanan tambahan, atau yang dikenal sebagai autentikasi multifaktor (MFA). Ketika Anda melakukan transfer dana besar atau mendaftarkan rekening baru melalui internet banking, sistem perbankan akan meminta OTP. Kode ini dikirimkan melalui saluran terpisah, umumnya melalui SMS ke nomor telepon terdaftar atau melalui aplikasi token. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa orang yang melakukan transaksi adalah benar-benar pemilik akun, bahkan jika kata sandi utama mereka telah dicuri atau diketahui pihak ketiga.
Verifikasi dua langkah menjamin transaksi Anda aman.
Bank modern menggunakan beberapa mekanisme untuk mengirimkan OTP demi memaksimalkan keamanan dan kenyamanan pengguna:
Meskipun bank telah menyediakan mekanisme keamanan yang kuat, tanggung jawab terbesar tetap berada di tangan nasabah. Penyalahgunaan OTP seringkali terjadi karena kelalaian pengguna. Berikut adalah langkah-langkah krusial yang harus Anda ikuti untuk menjaga keamanan OTP Anda:
Penipu seringkali menggunakan metode psikologis untuk membuat Anda panik atau tergiur, sehingga Anda secara sukarela memberikan kode OTP. Misalnya, mereka mungkin mengklaim ada masalah pada rekening Anda dan perlu verifikasi segera, atau mereka menawarkan hadiah undian yang memerlukan konfirmasi kode OTP. Selalu ingat: OTP adalah kunci terakhir Anda.
Ketika Anda menerima kode OTP, pastikan kode tersebut benar-benar sesuai dengan transaksi yang baru saja Anda inisiasi. Jika Anda tidak sedang melakukan transaksi apa pun tetapi menerima kode OTP, segera abaikan kode tersebut dan hubungi bank Anda. Selain itu, segera gunakan OTP karena masa berlakunya sangat singkat.
Jika Anda menggunakan OTP berbasis SMS, pastikan ponsel Anda terlindungi dengan kata sandi atau biometrik. Untuk pengguna aplikasi token, pastikan aplikasi mobile banking Anda selalu diperbarui ke versi terbaru dan tidak pernah meminjamkan ponsel Anda kepada orang lain saat sesi login aktif.