Pesona Eksotis Madam Suroyo Aglaonema

Dalam dunia hortikultura, khususnya koleksi tanaman hias indoor, Madam Suroyo Aglaonema telah menorehkan namanya sebagai salah satu primadona yang paling dicari. Dikenal juga sebagai Sri Rejeki, varietas Aglaonema ini memikat hati banyak penggemar tanaman hias berkat kombinasi warna daunnya yang dramatis dan motifnya yang unik.

Merah Muda Putih/Krem Hijau Representasi Daun Aglaonema

Ilustrasi Visualisasi Warna Aglaonema

Mengenal Sosok Madam Suroyo

Pesona utama dari Madam Suroyo Aglaonema terletak pada kontras warnanya yang memukau. Daunnya cenderung berbentuk oval memanjang dengan tulang daun yang tegas. Warna dasarnya seringkali didominasi oleh nuansa hijau tua, namun pinggiran daun dan area sekitar tulang daunnya dihiasi dengan semburat merah muda cerah hingga merah menyala, bahkan beberapa spesimen menunjukkan gradasi putih krem yang elegan. Kombinasi inilah yang membuatnya tampak mewah dan mahal di mata kolektor.

Keindahan visualnya tidak lepas dari namanya yang ikonik. Nama 'Madam Suroyo' sendiri memberikan sentuhan lokal yang membuatnya mudah dikenali di pasar Indonesia, membedakannya dari ratusan kultivar Aglaonema impor lainnya. Tanaman ini tergolong dalam spesies *Aglaonema commutatum* hibrida, yang terkenal memiliki daya tahan baik di kondisi cahaya rendah, menjadikannya pilihan ideal untuk dekorasi interior rumah maupun kantor.

Kunci Perawatan Agar Madam Suroyo Tumbuh Maksimal

Meskipun relatif mudah dirawat, untuk menjaga intensitas warna pada Madam Suroyo Aglaonema agar tetap cerah dan tajam, beberapa aspek perawatan harus diperhatikan secara teliti. Sama seperti Aglaonema pada umumnya, tanaman ini sangat sensitif terhadap penyiraman yang berlebihan. Akar yang tergenang air akan sangat cepat menyebabkan busuk akar, yang merupakan musuh utama tanaman hias daun.

1. Pencahayaan yang Tepat

Untuk Aglaonema jenis ini, cahaya tidak boleh langsung (direct sunlight). Paparan sinar matahari pagi yang lembut selama beberapa jam masih diperbolehkan, namun paparan terik matahari siang hari akan membuat daun cepat kering dan warnanya pudar. Idealnya, tempatkan Madam Suroyo di tempat yang terang namun teduh, seperti dekat jendela yang tertutup tirai tipis atau di bawah naungan tanaman yang lebih tinggi.

2. Media Tanam dan Drainase

Media tanam harus memiliki drainase yang sangat baik. Campuran sekam bakar, cocopeat, dan sedikit tanah atau kompos sering menjadi pilihan favorit. Pastikan pot memiliki lubang drainase yang memadai. Siram tanaman hanya ketika permukaan media tanam sudah mulai terasa kering saat disentuh, biasanya interval penyiraman bisa 3 hingga 5 hari sekali, tergantung kelembaban lingkungan Anda.

3. Kelembaban dan Pemupukan

Aglaonema menyukai kelembaban tinggi. Jika udara di ruangan terasa kering, sesekali semprotkan air (misting) ke sekitar daun, atau letakkan pot di atas nampan berisi kerikil yang diberi sedikit air. Pemupukan rutin dengan pupuk NPK seimbang atau pupuk khusus tanaman hias daun setiap sebulan sekali akan membantu mempertahankan vitalitas dan warna daun.

Potensi Nilai Ekonomis

Sejak popularitasnya meroket beberapa waktu lalu, Madam Suroyo Aglaonema telah menjadi investasi bagi banyak penghobi. Harga jualnya sangat fluktuatif, bergantung pada kualitas daun, ukuran rimbunnya tanaman, dan seberapa jelas corak merah muda yang muncul. Tanaman yang memiliki proporsi warna yang seimbang antara hijau, putih, dan merah seringkali dihargai tinggi di pasar kolektor.

Memelihara tanaman ini bukan hanya sekadar hobi, tetapi juga menjadi cara untuk membawa potongan keindahan tropis ke dalam ruang domestik. Keindahan yang ditawarkan oleh Madam Suroyo Aglaonema menjadikannya aset berharga dalam koleksi tanaman hias manapun.

Perawatan yang konsisten dan penuh perhatian terhadap kebutuhan cahayanya akan menjamin bahwa tanaman ini akan terus menampilkan pesona eksotisnya dari waktu ke waktu, memancarkan aura kemewahan di sudut ruangan tempat ia diletakkan.

🏠 Homepage