Ilustrasi visual keragaman warna pada daun Aglonema.
Aglonema, yang sering dijuluki sebagai Sri Rejeki atau Chinese Evergreen, adalah salah satu tanaman hias daun yang paling digemari oleh kolektor maupun penghobi rumahan di Indonesia. Popularitasnya meroket berkat corak daunnya yang sangat beragam, mulai dari kombinasi hijau klasik hingga paduan warna merah, merah muda (pink), putih, hingga kuning cerah. Tanaman dari famili Araceae ini dikenal tangguh, tidak memerlukan perawatan yang terlalu rumit, menjadikannya pilihan ideal untuk mempercantik interior rumah.
Keunikan utama Aglonema terletak pada variegasi (pola warna) daunnya yang unik. Setiap kultivar baru yang dihasilkan melalui persilangan menawarkan estetika visual yang berbeda, mendorong para penggemar untuk terus berburu varietas terbaru. Meskipun sering dikelompokkan bersama, setiap jenis memiliki karakter tersendiri dalam hal kebutuhan cahaya, penyiraman, dan tentu saja, nilai jualnya.
Dunia Aglonema sangat luas, namun beberapa jenis berhasil mendominasi pasar dan menjadi primadona di berbagai sudut ruangan. Berikut adalah beberapa jenis Aglonema yang paling sering ditemukan dan dicari:
Meskipun Aglonema tergolong tanaman yang bandel, intensitas dan pola warna pada daunnya sangat dipengaruhi oleh lingkungan tumbuh. Faktor pencahayaan adalah kunci utama. Varietas dengan banyak pigmen merah atau pink (seperti Red Legacy atau Red Borneo) memerlukan paparan cahaya tidak langsung yang cukup terang agar warna merahnya keluar maksimal. Jika cahaya terlalu minim, warna cerah tersebut cenderung memudar menjadi hijau kusam.
Sebaliknya, jenis yang didominasi warna putih atau hijau pucat (seperti Snow White) lebih rentan terhadap sinar matahari langsung yang terik, yang dapat menyebabkan ujung daunnya gosong atau kering. Media tanam yang porous dan drainase yang baik juga krusial, karena Aglonema sangat tidak menyukai kondisi akar yang tergenang air. Kelembaban udara yang tinggi juga sangat mendukung pertumbuhan daun yang subur dan mengkilap.
Untuk memastikan koleksi Aglonema Anda tetap prima, perhatikan rutinitas perawatan berikut. Penyiraman harus dilakukan ketika media tanam mulai terasa kering saat disentuh. Jangan menyiram berlebihan hanya karena takut tanaman layu; kekeringan sementara lebih baik daripada pembusukan akar. Pemupukan sebaiknya dilakukan secara rutin sebulan sekali menggunakan pupuk NPK seimbang atau pupuk khusus tanaman hias daun.
Selain itu, perhatikan penempatan. Pastikan Aglonema diletakkan di tempat yang mendapatkan sirkulasi udara yang baik namun terlindungi dari angin kencang atau hujan langsung. Rutin membersihkan debu yang menempel pada permukaan daun dengan kain lembut atau menyemprotnya halus akan membantu memaksimalkan proses fotosintesis, sehingga warna dan corak pada daun dapat terlihat lebih hidup dan memukau. Dengan perawatan yang tepat, Aglonema akan menjadi permata hijau (dan merah!) di sudut rumah Anda.