Aglaonema, atau yang dikenal luas sebagai Sri Rejeki, adalah tanaman hias populer berkat keindahan corak daunnya yang memukau. Untuk menjaga Aglaonema tetap prima, subur, dan memiliki warna daun yang cerah, banyak penghobi beralih menggunakan suplemen yang mengandung Vitamin B1 (Tiamin).
Vitamin B1 berperan penting dalam metabolisme tanaman. Ia membantu meningkatkan penyerapan nutrisi, memperkuat sistem akar, dan membantu tanaman beradaptasi lebih baik terhadap stres lingkungan, seperti perpindahan pot atau kondisi cuaca ekstrem. Namun, kunci keberhasilan terletak pada cara penggunaan B1 pada Aglaonema yang tepat dan tidak berlebihan.
Meskipun tanaman mampu memproduksi vitamin sendiri, pemberian B1 secara eksternal dapat memberikan dorongan signifikan, terutama pada Aglaonema yang baru dibeli, baru dipindahkan (repotting), atau sedang dalam masa pemulihan dari serangan hama atau penyakit. Tiamin membantu dalam:
Di pasaran, Vitamin B1 untuk tanaman hadir dalam beberapa bentuk. Pemilihan jenis akan memengaruhi dosis dan cara aplikasinya:
Kesalahan umum adalah mengaplikasikan B1 terlalu sering atau dengan konsentrasi yang terlalu kuat, yang justru bisa ‘membakar’ atau merusak akar halus Aglaonema. Ikuti panduan di bawah ini:
Ini adalah metode paling aman dan umum. Selalu ikuti rasio pengenceran yang tertera pada kemasan produk Anda. Sebagai panduan umum jika Anda menggunakan B1 murni:
Aplikasi B1 tidak perlu dilakukan rutin seperti penyiraman biasa. Berikan B1 sebagai 'booster' atau saat tanaman menunjukkan tanda-tanda membutuhkan bantuan:
Jangan berlebihan. Pemberian B1 yang terlalu sering justru dapat menghambat penyerapan nutrisi esensial lainnya. Untuk Aglaonema dewasa yang sehat, berikan B1 maksimal **satu kali setiap 1 hingga 2 bulan sekali** sebagai perlakuan pencegahan atau stimulasi akar.
Meskipun B1 lebih efektif bekerja melalui akar, larutan yang sangat encer dapat disemprotkan ke permukaan daun (foliar spray) untuk penyerapan cepat saat darurat. Namun, pastikan penyemprotan dilakukan pada pagi hari saat matahari belum terlalu terik dan selalu ujicobakan pada satu daun terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada reaksi negatif seperti bercak gosong.
Vitamin B1 adalah suplemen, bukan makanan pokok. Aglaonema tetap membutuhkan nutrisi makro (N-P-K) dan mikro lainnya secara teratur. Penggunaan B1 harus selalu dikombinasikan dengan program pemupukan standar Anda. Jika Anda memberikan B1, pastikan dosis pupuk NPK sedikit dikurangi pada periode tersebut agar tanaman tidak ‘kegemukan’ nutrisi.
Dengan memahami fungsi dan menerapkan cara penggunaan B1 pada Aglaonema secara bijak, Anda dapat memaksimalkan potensi kecantikan dan kesehatan tanaman hias Anda, memastikan Aglaonema tumbuh subur dengan daun yang memesona.