Bakso beranak merupakan salah satu inovasi kuliner bakso yang belakangan ini sangat digemari. Namanya unik, karena satu butir bakso berukuran besar (induk) di dalamnya "melahirkan" banyak bakso berukuran lebih kecil. Sensasi membelah bakso besar dan menemukan isinya yang mengejutkan membuat hidangan ini sangat menarik, apalagi saat dinikmati bersama kuah kaldu yang gurih.
Membuat bakso beranak di rumah mungkin terdengar sulit, namun dengan panduan yang tepat, Anda bisa menciptakan kreasi bakso unik ini. Kunci utamanya terletak pada konsistensi adonan daging dan teknik pembungkusan. Berikut adalah langkah-langkah rinci mengenai cara membuat bakso beranak yang kenyal dan lezat.
Bahan Utama yang Dibutuhkan
Untuk Adonan Bakso Induk dan Anak:
500 gram daging sapi (campuran sengkel dan sedikit lemak lebih baik)
100 gram es batu atau air es
3 sendok makan tepung tapioka
1 sendok makan tepung terigu protein sedang
2 siung bawang putih, haluskan
1 sendok teh garam
1/2 sendok teh merica bubuk
1 sendok teh kaldu bubuk (opsional)
1 butir putih telur
Bahan Isian (Bakso Anak):
150 gram adonan bakso yang sudah jadi (dibuat lebih kecil dari ukuran bola bekel)
Blender Daging: Potong daging sapi kecil-kecil. Masukkan ke dalam food processor atau blender daging bersama es batu, bawang putih halus, garam, merica, dan kaldu bubuk. Proses hingga daging benar-benar halus dan menjadi pasta kental.
Penggilingan Kedua (Opsional): Untuk hasil yang sangat kenyal, pindahkan adonan ke dalam wadah besar, tambahkan putih telur. Uleni menggunakan tangan atau mixer kecepatan rendah hingga adonan menjadi kalis dan elastis.
Penambahan Tepung: Masukkan tepung tapioka dan terigu sedikit demi sedikit sambil terus diuleni hingga semua tercampur rata dan adonan tidak lengket di tangan.
2. Mencetak Bakso Anak
Bagi adonan kecil untuk bakso anak. Ambil adonan seukuran kelereng kecil. Jika menggunakan isian urat, campurkan sedikit urat cincang pada adonan kecil ini, lalu bulatkan hingga halus.
3. Pembentukan Bakso Beranak (Induk)
Siapkan Daging Pembungkus: Ambil adonan bakso dasar dalam jumlah besar (sekitar 100-120 gram per bakso). Pipihkan adonan di telapak tangan Anda hingga membentuk cekungan seperti mangkuk kecil.
Mengisi dan Menutup: Letakkan 5 hingga 7 butir bakso anak (atau sesuai selera) di tengah cekungan daging induk.
Penyegelan: Tutup rapat adonan daging induk, cubit ujung-ujungnya hingga semua bakso anak tertutup sempurna di bagian tengah. Bentuk menjadi bulatan yang padat dan mulus. Pastikan tidak ada celah agar bakso anak tidak keluar saat direbus. Ulangi proses ini hingga semua adonan habis.
4. Proses Perebusan
Didihkan air dalam panci besar. Kecilkan api hingga air hampir tidak mendidih (cukup panas saja). Masukkan bakso beranak secara perlahan ke dalam air panas. Rebus selama kurang lebih 20-30 menit hingga bakso mengapung sempurna dan matang. Bakso yang mengapung menunjukkan bahwa bagian dalamnya sudah matang.
5. Penyajian
Sajikan bakso beranak dalam kuah kaldu sapi yang kaya rasa. Jangan lupa tambahkan mie, bihun, sawi, dan taburan bawang goreng. Saat disajikan, dorong bakso perlahan dengan sendok agar "anak-anaknya" keluar, siap untuk dinikmati!
Tips Agar Bakso Kenyal Sempurna
Kenyal adalah ciri khas bakso yang sukses. Untuk mencapai tekstur ini, perhatikan beberapa hal:
Gunakan Daging Dingin: Pastikan daging dan es batu dalam keadaan sangat dingin saat proses penggilingan. Suhu rendah membantu protein daging mengikat air dengan baik.
Jangan Terlalu Banyak Tepung: Tepung tapioka hanya berfungsi sebagai pengikat. Terlalu banyak tepung akan membuat bakso keras atau lembek. Rasio daging idealnya jauh lebih banyak daripada tepung.
Proses Pengadukan: Pengadukan yang cukup lama hingga adonan kalis (elastis) adalah kunci utama kekenyalan.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda tidak hanya berhasil membuat bakso yang lezat, tetapi juga menyajikan bakso beranak buatan sendiri yang pastinya lebih terjamin kebersihan dan kualitas bahan bakunya. Selamat mencoba berkreasi di dapur!