Akulaku telah menjadi salah satu platform pinjaman dan kredit online terkemuka di Indonesia. Banyak pengguna yang tertarik menggunakan layanan pinjaman dana tunai atau cicilan barangnya. Namun, tidak semua pengajuan otomatis disetujui (di-ACC). Jika Anda sering ditolak, jangan khawatir. Memahami beberapa faktor kunci dapat meningkatkan peluang Anda untuk disetujui.
Ilustrasi: Proses pengajuan yang berhasil di Akulaku.
Memahami Proses Verifikasi Akulaku
Sebelum mengajukan pinjaman atau cicilan di Akulaku, penting untuk diketahui bahwa platform ini melakukan verifikasi ketat untuk menilai risiko kredit Anda. Verifikasi ini meliputi data pribadi, riwayat transaksi, dan kecocokan data dengan sistem lembaga keuangan lain.
Untuk memaksimalkan cara agar di ACC di Akulaku, fokuslah pada tiga pilar utama: Kelengkapan Data, Kredibilitas Akun, dan Riwayat Kredit.
1. Kelengkapan dan Keakuratan Data Diri
Ini adalah langkah pertama dan paling krusial. Data yang tidak lengkap atau tidak sesuai akan langsung menyebabkan penolakan otomatis.
Pastikan Data Pribadi Valid:
- KTP Asli dan Jelas: Pastikan foto KTP tidak buram, tidak terpotong, dan sesuai dengan persyaratan e-KTP.
- Informasi Pekerjaan dan Pendapatan: Isi dengan jujur dan sebisa mungkin sesuai dengan slip gaji atau bukti pendapatan lainnya. Data pekerjaan yang stabil lebih disukai.
- Kontak Darurat yang Aktif: Masukkan minimal dua nomor telepon kontak darurat yang bisa dihubungi dan yakinkan bahwa kontak tersebut mengetahui keberadaan Anda.
- Alamat Tinggal yang Sesuai: Alamat harus valid dan mudah diverifikasi.
Kesalahan kecil seperti salah ketik nama atau tanggal lahir bisa menjadi alasan penolakan.
2. Kredibilitas dan Aktivitas Akun Akulaku
Akulaku sangat mempertimbangkan seberapa aktif dan loyal Anda sebagai pengguna platform mereka. Akun baru yang langsung mengajukan limit besar cenderung lebih sulit mendapatkan persetujuan.
Tips Meningkatkan Skor Akun:
- Aktifkan Akun Sejak Awal: Jangan biarkan akun Anda "tidur". Selesaikan proses verifikasi wajah (Face Recognition) secara menyeluruh.
- Lakukan Transaksi Kecil: Coba lakukan pembelian barang kecil-kecilan menggunakan Akulaku PayLater atau beli pulsa/token listrik melalui aplikasi. Ini menunjukkan bahwa Anda adalah pengguna aktif.
- Bayar Tagihan Tepat Waktu: Jika Anda pernah menggunakan cicilan atau PayLater sebelumnya, pastikan riwayat pembayaran Anda 100% lunas dan tepat waktu. Riwayat pembayaran yang buruk adalah penghalang terbesar untuk di ACC di Akulaku.
- Lengkapi Profil Tambahan: Isi semua bagian profil yang tersedia, seperti detail pendidikan atau informasi keluarga.
3. Periksa Skor Kredit (BI Checking/SLIK OJK)
Meskipun Akulaku menggunakan sistem penilaian internal, mereka juga merujuk pada data sistem keuangan nasional (SLIK OJK, dulunya BI Checking). Jika Anda memiliki riwayat kredit macet di bank atau platform fintech lain, ini akan sangat mempengaruhi keputusan ACC.
Pastikan Anda tidak memiliki tunggakan kredit yang sedang berjalan di tempat lain. Jika riwayat kredit Anda bersih, peluang disetujui akan jauh lebih tinggi.
4. Optimalkan Pengajuan Awal
Ketika Anda memutuskan mengajukan pinjaman atau menaikkan limit, lakukan dengan bijak.
Strategi Pengajuan:
- Ajukan Limit Sesuai Kebutuhan: Jangan langsung mengajukan limit maksimal yang ditawarkan, terutama jika ini adalah pengajuan pertama Anda. Ajukan jumlah yang realistis berdasarkan kemampuan bayar Anda.
- Waktu Pengajuan: Hindari mengajukan saat akhir pekan atau di luar jam kerja resmi, karena proses verifikasi mungkin tertunda.
- Pastikan Koneksi Internet Stabil: Proses verifikasi real-time sangat bergantung pada koneksi internet Anda.
Kesimpulan
Mendapatkan persetujuan (ACC) dari Akulaku adalah kombinasi dari data diri yang valid, aktivitas akun yang positif, dan riwayat keuangan yang bersih. Dengan mengikuti tips cara agar di ACC di Akulaku ini, Anda dapat secara signifikan meningkatkan kemungkinan bahwa pengajuan Anda akan disetujui pada percobaan berikutnya. Bersabar dan konsisten dalam menjaga reputasi keuangan Anda adalah kunci sukses jangka panjang.