Jelajahi cita rasa legendaris dari jantung sejarah Semarang.
Ketika kita berbicara mengenai Semarang, aroma khas kuliner pasti langsung terbayang. Salah satu bintang utamanya adalah Bakmi Kota Lama. Lokasinya yang strategis, berdekatan dengan kawasan bangunan tua peninggalan kolonial, memberikan pengalaman bersantap yang unik. Menyantap semangkuk bakmi hangat di sini seolah mengajak kita melakukan perjalanan waktu, merasakan denyut nadi Semarang masa lalu sambil memanjakan lidah dengan cita rasa autentik.
Kawasan Kota Lama, dengan arsitektur Eropa klasiknya, menjadi latar belakang sempurna bagi kelezatan sederhana namun mendalam dari hidangan mi ini. Berbeda dengan mi modern yang seringkali mengandalkan banyak tambahan modern, Bakmi Kota Lama mempertahankan resep turun-temurun yang sederhana namun kaya akan rempah dan kaldu. Keaslian inilah yang menjadikannya magnet bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Apa yang membuat Bakmi Kota Lama begitu istimewa? Jawabannya terletak pada detail kecil yang jarang diperhatikan. Mi yang digunakan biasanya dibuat segar atau dipilih dengan kualitas terbaik, menghasilkan tekstur kenyal yang ideal (al dente). Mi tersebut kemudian disiram dengan kuah kaldu ayam yang direbus perlahan selama berjam-jam, menghasilkan rasa gurih alami tanpa perlu penyedap berlebihan.
Toppingnya pun memainkan peran krusial. Umumnya terdiri dari potongan ayam yang dimasak dengan bumbu kecap manis pedas, memberikan kontras rasa manis-asin yang memanjakan. Ditambah taburan daun bawang segar dan sawi yang direbus sebentar, tekstur renyah sayuran menjadi penyeimbang sempurna bagi kelembutan mi dan kekayaan ayam.
Beberapa penjual legendaris di area ini bahkan menyajikan pilihan tambahan seperti pangsit rebus, bakso urat, atau ceker ayam yang empuk, memungkinkan pengunjung untuk menyesuaikan porsi kenikmatan mereka.
Untuk mendapatkan pengalaman kuliner maksimal saat berburu Bakmi Kota Lama, perhatikan beberapa tips berikut:
Bakmi Kota Lama bukan sekadar pengganjal perut; ia adalah representasi sejarah kuliner Semarang. Di tengah gempuran tren makanan baru, warisan cita rasa ini tetap berdiri tegak, menawarkan konsistensi rasa yang dihargai oleh para pelanggannya selama bertahun-tahun. Menyelami semangkuk bakmi ini berarti menghormati tradisi kuliner yang telah teruji oleh waktu. Bagi siapapun yang berkunjung ke Semarang, menyisihkan waktu untuk singgah dan menikmati hidangan klasik ini adalah suatu keharusan yang tak boleh dilewatkan. Kehangatan rasa yang ditawarkan sebanding dengan keindahan arsitektur bangunan di sekitarnya.