Dunia hortikultura selalu menyuguhkan kejutan dengan beragam jenis tumbuhan yang memikat. Salah satu kelompok tanaman yang belakangan ini mendapatkan perhatian besar dari para penghobi adalah tanaman bonggol. Sesuai namanya, karakteristik utama dari kelompok ini adalah adanya struktur penyimpanan cadangan makanan di bawah permukaan tanah atau sedikit menonjol di atas tanah yang disebut bonggol.
Bonggol ini bukan hanya sekadar umbi; ia adalah inti kehidupan tanaman tersebut, berfungsi sebagai penyimpan nutrisi dan air, yang memungkinkan tanaman ini bertahan dalam kondisi lingkungan yang kurang ideal. Keberadaan bonggol membuat tanaman bonggol seringkali memiliki daya tahan yang lebih baik dibandingkan tanaman berbatang lunak lainnya. Dalam kategori ini, kita dapat menemukan spesies yang sangat beragam, mulai dari genus Alocasia, Colocasia, hingga beberapa jenis Caladium yang populer karena corak daunnya yang eksotis.
Mengapa Tanaman Bonggol Begitu Diminati?
Minat yang tinggi terhadap tanaman bonggol didorong oleh beberapa faktor utama. Pertama, estetika. Banyak tanaman bonggol menampilkan daun berukuran besar dengan pola, warna, dan tekstur yang spektakuler—seringkali menyerupai karya seni alam. Misalnya, Alocasia 'Black Velvet' atau Colocasia 'Mojito' menawarkan kontras visual yang menawan, menjadikannya titik fokus yang sempurna di sudut ruangan atau taman tropis.
Kedua adalah aspek perawatan yang relatif mudah, meskipun memerlukan perhatian spesifik. Karena mereka menyimpan cadangan energi di bonggol, mereka cenderung lebih toleran terhadap periode kering singkat. Namun, hal ini juga membawa tantangan tersendiri, terutama dalam hal pencegahan busuk akar, yang merupakan musuh utama bagi sebagian besar tanaman bonggol.
Ilustrasi representatif tanaman yang tumbuh dari bonggol.
Panduan Perawatan Dasar untuk Tanaman Bonggol
Perawatan yang tepat sangat krusial untuk memastikan tanaman bonggol Anda berkembang optimal. Fokus utama selalu pada keseimbangan kelembaban dan drainase.
1. Media Tanam
Media tanam harus ringan, poros, dan memiliki drainase sangat baik. Campuran yang ideal sering kali terdiri dari sekam bakar, cocopeat, dan sedikit tanah. Hindari media yang terlalu padat atau menahan air terlalu lama, karena ini adalah jalur tercepat menuju pembusukan bonggol.
2. Penyiraman
Ini adalah bagian tersulit. Tanaman ini menyukai kelembaban, tetapi benci terendam air. Selalu biarkan lapisan atas media tanam mengering (sekitar 2-3 cm di permukaan) sebelum menyiram lagi. Jika Anda baru memindahkan atau menanam tanaman bonggol, lakukan penyiraman ringan dan pantau responsnya selama beberapa hari.
3. Cahaya
Sebagian besar spesies menyukai cahaya tidak langsung yang terang (bright indirect light). Paparan sinar matahari langsung, terutama matahari siang, dapat membakar daun-daun cantik mereka. Namun, terlalu sedikit cahaya akan menyebabkan pertumbuhan memanjang (etiolasi) dan mengurangi vitalitas bonggol.
4. Pemupukan
Gunakan pupuk seimbang yang diencerkan, terutama saat tanaman sedang aktif tumbuh (musim hujan atau musim semi). Karena mereka cenderung tumbuh lebih lambat dibandingkan tanaman daun biasa, pemupukan berlebihan harus dihindari.
Memahami dan Mengatasi Masalah Busuk Bonggol
Ketika sebuah tanaman bonggol menunjukkan tanda-tanda kesulitan—seperti daun yang menguning secara masif tanpa sebab jelas, atau batang yang terasa lunak saat disentuh—kemungkinan besar bonggolnya mulai membusuk. Busuk ini sering disebabkan oleh kelembaban berlebihan atau infeksi jamur.
Jika Anda mencurigai adanya pembusukan, segera hentikan penyiraman. Jika memungkinkan, keluarkan tanaman dari pot, bersihkan media lama, dan periksa kondisi bonggol. Bagian yang busuk (biasanya berwarna coklat gelap atau hitam dan lembek) harus dipotong hingga mencapai jaringan yang sehat dan keras. Setelah dipotong, biarkan bonggol tersebut "terbuka" di tempat kering selama beberapa jam sebelum menanamnya kembali di media yang benar-benar baru dan kering. Proses ini memerlukan kesabaran, namun seringkali menyelamatkan tanaman.
Secara keseluruhan, tanaman bonggol menawarkan kombinasi antara keindahan eksotis dan tantangan perawatan yang memuaskan. Dengan pemahaman yang tepat mengenai kebutuhan spesifik mereka terhadap drainase dan cahaya, koleksi bonggol Anda akan tumbuh subur dan menjadi harta karun di rumah.