Fadhilah dan Bacaan Surat Al-Kahfi

Cahaya di antara dua Jumat

Al-Kahfi Ilustrasi Simbolis Gua dan Cahaya Surat Al-Kahfi

Surat Al-Kahfi (Gua) adalah surat ke-18 dalam Al-Qur'an yang terdiri dari 110 ayat. Surat ini sangat dianjurkan untuk dibaca, terutama pada hari Jumat, karena mengandung empat kisah utama yang merupakan ujian besar dalam kehidupan manusia: Ujian Agama (Ashabul Kahfi), Ujian Kekayaan (Pemilik Dua Kebun), Ujian Ilmu (Nabi Musa dan Khidir), dan Ujian Kekuasaan (Zulkarnain).

Membaca surat ini diyakini memberikan cahaya (nur) yang menerangi antara dua hari Jumat, melindungi pembacanya dari fitnah Dajjal yang akan muncul menjelang akhir zaman. Berikut adalah bagian awal dari Surat Al-Kahfi beserta terjemahannya.

Kisah Pembuka dan Keutamaan

Surat ini dibuka dengan pujian kepada Allah SWT yang telah menurunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk tanpa sedikit pun penyimpangan.

1 الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَنزَلَ عَلَىٰ عَبْدِهِ الْكِتَابَ وَلَمْ يَجْعَل لَّهُ عِوَجَا ۜ
Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan kepada hamba-Nya Al Kitab (Al-Qur'an) dan Dia tidak menjadikan di dalamnya kebengkokan sedikit pun,
2 قَيِّمًا لِّيُنذِرَ بَأْسًا شَدِيدًا مِّن لَّدُنْهُ وَيُبَشِّرَ الْمُؤْمِنِينَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا حَسَنًا
sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan akan siksaan yang sangat pedih dari sisi-Nya dan memberi berita gembira kepada orang-orang mu'min yang mengerjakan amal saleh bahwa mereka akan mendapatkan pahala yang baik,
3 مَّاكِثِينَ فِيهِ أَبَدًا
mereka kekal di dalamnya selama-lamanya.
4 وَيُنذِرَ الَّذِينَ قَالُوا اتَّخَذَ اللَّهُ وَلَدًا
Dan untuk memperingatkan orang-orang (Dajjal dan kaumnya) yang berkata: "Allah mengambil seorang anak."
5 مَّا لَهُم بِهِ مِنْ عِلْمٍ وَلَا لِآبَائِهِمْ ۚ كَبُرَتْ كَلِمَةً تَخْرُجُ مِنْ أَفْوَاهِهِمْ ۚ إِن يَقُولُونَ إِلَّا كَذِبًا
Mereka sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah besar dosanya perkataan yang keluar dari mulut mereka; mereka tidak mengatakan (sesuatu) kecuali dusta.
6 فَلَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَّفْسَكَ عَلَىٰ آثَارِهِمْ إِن لَّمْ يُؤْمِنُوا بِهَٰذَا الْحَدِيثِ أَسَفًا
Maka (seolah-olah) kamu akan membinasakan dirimu karena kesedihan (Al-Qur'an itu) mengikuti jejak mereka, jika mereka tidak beriman kepada keterangan ini.

Kisah Ashabul Kahfi (Para Pemuda Pemilik Gua)

Kisah Ashabul Kahfi adalah ujian pertama yang dihadapi manusia: mempertahankan keimanan di tengah penindasan penguasa musyrik. Mereka memilih melarikan diri demi menjaga tauhid mereka.

7 إِنَّا جَعَلْنَا مَا عَلَى الْأَرْضِ زِينَةً لَّهَا لِنَبْلُوَهُمْ أَيُّهُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا
Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah di antara mereka yang terbaik perbuatannya.
8 وَإِنَّا لَجَاعِلُونَ مَا عَلَيْهَا صَعِيدًا جُرُزًا
Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menjadikan (semua) yang ada di atasnya (tanah) sebagai tanah yang tandus lagi kering.

Allah SWT kemudian mengisahkan tentang pemuda-pemuda yang beriman ini...

9 أَمْ حَسِبْتَ أَنَّ أَصْحَابَ الْكَهْفِ وَالرَّقِيمِ كَانُوا مِنْ آيَاتِنَا عَجَبًا
Ataukah kamu mengira bahwa orang-orang Ashabul Kahfi dan Ar-Raqim itu adalah suatu keajaiban di antara tanda-tanda kekuasaan Kami?

Kisah ini mengajarkan bahwa harta dan kemuliaan dunia hanyalah kesenangan sesaat, sedangkan keteguhan iman adalah kunci keselamatan sejati, sebagaimana janji Allah yang akan menolong mereka yang menolong agama-Nya.

Pentingnya Menghindari Pergaulan yang Merusak

Di tengah kisah-kisah ini, Al-Kahfi juga memberikan peringatan keras tentang bahaya bergaul dengan orang-orang yang lalai dari mengingat Allah. Teman yang baik akan mengajak menuju kebaikan, sementara teman yang buruk akan menjerumuskan pada kekufuran atau perbuatan maksiat.

Perlu diingat, membaca seluruh surat Al-Kahfi (110 ayat) adalah amalan sunnah yang sangat dianjurkan, dan membaca dari ayat 1 hingga 10 (atau 10 terakhir) sudah mencakup perlindungan dari fitnah Dajjal, namun membaca keseluruhannya lebih utama.

Setiap ayat dalam Surat Al-Kahfi mengandung pelajaran yang relevan hingga akhir zaman. Keempat kisah di dalamnya adalah cermin ujian yang akan dihadapi umat manusia: godaan kesenangan dunia, godaan harta, godaan ilmu tanpa adab, dan godaan kekuasaan.

Semoga membaca dan merenungkan makna dari surat agung ini senantiasa memberikan ketenangan hati dan cahaya petunjuk bagi kita semua.

🏠 Homepage