Surat Al-Fil Tergolong Surat Apa dalam Al-Qur'an?

Ilustrasi peristiwa perlindungan Baitullah dari pasukan gajah.

Pertanyaan mengenai klasifikasi **surat Al-Fil tergolong surat** apa dalam mushaf Al-Qur'an adalah hal mendasar bagi umat Islam yang ingin memahami struktur dan urutan wahyu. Surat Al-Fil adalah surat ke-105 dalam urutan mushaf standar Al-Qur'an. Namun, untuk menjawab pertanyaan klasifikasi yang lebih mendalam, kita perlu melihat beberapa aspek, terutama berdasarkan periode turunnya wahyu.

Klasifikasi Berdasarkan Periode Turun: Surat Makkiyah

Secara umum, semua surat dalam Al-Qur'an diklasifikasikan menjadi dua kategori utama berdasarkan waktu turunnya wahyu: Makkiyah (diturunkan sebelum Hijrah ke Madinah) dan Madaniyah (diturunkan setelah Hijrah). **Surat Al-Fil tergolong surat Makkiyah.**

Surat Makkiyah umumnya membahas masalah akidah, keimanan, peringatan akan hari kiamat, dan argumentasi terhadap keesaan Allah SWT. Surat Al-Fil, yang terdiri dari lima ayat pendek, secara spesifik menceritakan sebuah peristiwa besar yang terjadi sebelum kelahiran Nabi Muhammad SAW, yaitu kisah pasukan bergajah yang hendak menghancurkan Ka'bah. Meskipun menceritakan peristiwa di masa lampau, fokus utama surat ini adalah menunjukkan keagungan dan kekuasaan Allah yang melindungi rumah-Nya, sebuah tema sentral dalam dakwah Makkiyah.

Klasifikasi Berdasarkan Objek Bahasan: Surat Tentang Sejarah Nabi

Jika kita melihat dari segi tema atau subjek bahasan, Al-Fil termasuk dalam kelompok surat yang mengandung kisah-kisah bersejarah yang menjadi penguat iman atau peringatan bagi kaum musyrikin Mekah. Kisah dalam surat Al-Fil sangat relevan dengan konteks Mekah pada saat itu. Kaum Quraisy, yang bangga menjadi penjaga Ka'bah, diingatkan melalui surat ini bahwa Allah mampu menghancurkan siapa pun yang berniat buruk terhadap kiblat mereka, bahkan dengan pasukan sebesar dan sekuat gajah pimpinan Abrahah.

Kedudukan Surat Al-Fil dalam Juz

Dalam pembagian Al-Qur'an menjadi tiga puluh juz (bagian), surat Al-Fil berada di dalam Juz ke-30, yang dikenal sebagai Juz 'Amma. Juz 'Amma adalah juz terakhir yang dimulai dari Surat An-Naba' hingga Surat An-Nas. Hampir semua surat dalam Juz 'Amma adalah surat-surat pendek yang umumnya diturunkan di periode awal kenabian di Mekah. Oleh karena itu, **surat Al-Fil tergolong surat pendek Makkiyah di Juz 30.**

Mengapa Surat Al-Fil Penting?

Pemahaman bahwa surat Al-Fil tergolong surat Makkiyah memberikan konteks historis yang kuat. Peristiwa ini, yang dikenal sebagai 'Amul Fil (Tahun Gajah), menjadi penanda penting dalam sejarah pra-Islam dan memberikan latar belakang sukacita bagi kaum Quraisy atas kelahiran Nabi Muhammad SAW, yang terjadi pada tahun yang sama. Surat ini berfungsi sebagai mukadimah alami yang menunjukkan bahwa pertolongan Allah selalu datang kepada pihak yang benar, meskipun tampak lemah dihadapan kekuatan musuh yang besar.

Isi surat ini sangat ringkas namun padat makna. Ayat pertama langsung membahas ujian besar tersebut: "Tidakkah Engkau (wahai Muhammad) perhatikan bagaimana Tuhanmu telah melakukan terhadap kaum Abrahah?" Ayat selanjutnya menjelaskan bagaimana burung-burung ababil dilepaskan untuk melempari mereka dengan batu dari tanah liat yang dibakar, hingga akhirnya mereka menjadi seperti daun-daun yang dimakan ulat. Kekuatan perumpamaan ini menunjukkan betapa lemahnya kekuatan fisik manusia (gajah) di hadapan kekuatan ilahi.

Karakteristik Surat Makkiyah Lainnya

Sebagai surat Makkiyah, Al-Fil memiliki kesamaan ciri dengan surat-surat lain di periode Mekah. Ciri utamanya adalah penekanan pada Tauhid (keesaan Allah) dan peringatan akan kebangkitan hari kiamat. Meskipun Al-Fil fokus pada peristiwa spesifik, pesan intinya—bahwa kekuasaan Allah mengatasi segala bentuk kesombongan dan penindasan—adalah inti dari pesan dakwah di Mekah. Surat ini menjadi penenang bagi Rasulullah SAW dan para pengikutnya yang saat itu sedang menghadapi tekanan hebat dari kaum kafir Quraisy.

Kesimpulannya, **surat Al-Fil tergolong surat Makkiyah**, termasuk dalam kategori surat-surat pendek yang menekankan kekuasaan Allah SWT dan merupakan bagian dari Juz 'Amma. Pemahaman klasifikasi ini membantu kita menempatkan surat tersebut dalam narasi pewahyuan Al-Qur'an secara utuh.

🏠 Homepage