Mengupas Tuntas Surat Al Fil Tergolong Sebagai Apa?

Pendahuluan: Posisi Surat Al Fil dalam Al-Qur'an

Surat Al Fil (الفيل), yang berarti "Gajah", adalah surat ke-105 dalam urutan mushaf Al-Qur'an. Surat ini merupakan salah satu surat pendek yang terletak di Juz Amma. Pertanyaan mengenai surat al fil tergolong apa dalam klasifikasi ilmu Al-Qur'an sering muncul di kalangan pembaca, terutama karena isinya yang padat makna dan berhubungan langsung dengan peristiwa sejarah penting. Secara umum, Al Fil tergolong sebagai surat Makkiyah, yang berarti surat ini diturunkan kepada Rasulullah SAW sebelum beliau berhijrah ke Madinah. Surat Makkiyah cenderung fokus pada masalah tauhid, peringatan Hari Kiamat, dan pengukuhan keesaan Allah SWT.

Surat ini terdiri dari lima ayat pendek yang menceritakan peristiwa heroik dan mukjizat ilahi, yaitu upaya pasukan gajah yang dipimpin oleh Abrahah untuk menghancurkan Ka'bah, yang kemudian digagalkan oleh kekuatan Allah SWT. Karena kisahnya yang spesifik dan dramatis, surat Al Fil sering dipelajari untuk memahami bagaimana Allah melindungi rumah-Nya (Baitullah) dari niat buruk musuh-musuh-Nya.

Ilustrasi Simbolis Kejadian Tentara Gajah Gambar abstrak yang menunjukkan tiga burung (Ababil) terbang di atas siluet gajah yang tertunduk. Kekuatan Ilahi Mengalahkan Kekuatan Material Gajah

Klasifikasi Surat Al Fil: Makkiyah dan Hubungannya dengan Aqidah

Maka, jawaban tegasnya: surat al fil tergolong sebagai surat Makkiyah. Klasifikasi ini sangat penting karena menentukan konteks penurunan ayat. Surat-surat Makkiyah umumnya mengandung tema-tema fundamental dalam Islam, seperti:

  1. Penegasan Tauhid (Keesaan Allah).
  2. Peringatan tentang hari pembalasan (Kiamat).
  3. Penyebutan sifat-sifat Allah yang Maha Kuasa.
  4. Kisah-kisah nabi terdahulu sebagai pelajaran.

Surat Al Fil sangat sesuai dengan ciri-ciri Makkiyah. Ayat pertama, "Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah melakukan terhadap kaum gajah?", langsung merujuk pada kekuasaan Allah yang Maha Perkasa dalam mengatur alam semesta dan menghukum penentang-Nya. Peristiwa ini terjadi beberapa waktu sebelum kelahiran Nabi Muhammad SAW, memperkuat statusnya sebagai wahyu pra-Hijrah.

Kisah di Balik Surat Al Fil

Peristiwa yang diabadikan dalam surat ini adalah ketika Abrahah Al-Asyram, gubernur Yaman dari kerajaan Kristen Himyar, merasa cemburu dan ingin mengalihkan perhatian orang Arab dari ibadah haji ke Ka'bah. Ia membangun sebuah gereja besar (Al Qalis) di Shan'a dan berharap jemaah akan datang ke sana. Ketika usahanya gagal, ia murka dan memutuskan untuk menghancurkan Ka'bah.

Abrahah mengerahkan pasukan besar yang dilengkapi dengan gajah sebagai alat perang—sesuatu yang sangat menakutkan pada masa itu. Namun, saat pasukan tersebut tiba di Lembah Mukhasir, dekat Makkah, Allah SWT mengirimkan bantuan tak terduga. Allah mengirimkan burung-burung kecil (disebut Ababil) yang membawa batu panas dari neraka (sijjil) di paruh dan cakar mereka. Batu-batu tersebut dilemparkan ke pasukan Abrahah, menghancurkan mereka hingga menjadi seperti daun-daun yang dimakan ulat.

Hikmah Utama dari Surat Al Fil

Selain mengkonfirmasi statusnya sebagai surat Makkiyah, pemahaman mendalam tentang kisah ini memberikan beberapa hikmah penting. Pertama, surat ini adalah bukti nyata bahwa perlindungan Allah SWT adalah mutlak bagi rumah-Nya dan orang-orang yang beriman. Peristiwa ini menjadi salah satu mukjizat besar yang menjaga kehormatan Makkah jauh sebelum kenabian Muhammad SAW.

Kedua, surat ini mengajarkan bahwa segala bentuk kesombongan dan kekuatan materi (seperti pasukan gajah yang besar) tidak akan berarti apa-apa di hadapan kehendak dan kekuatan ilahi. Kehancuran total tentara Abrahah membuktikan bahwa pertolongan Allah bisa datang dari arah yang tidak pernah terduga.

Ketiga, surat al fil tergolong sebagai penguat iman bagi kaum Muslimin awal. Mereka yang menghadapi tekanan dan ancaman di Makkah diingatkan bahwa Allah yang mampu menghancurkan pasukan gajah mampu melindungi mereka dari kekejaman kaum Quraisy.

Kesimpulan

Secara ringkas, surat Al Fil adalah surat Makkiyah ke-105 dalam urutan Al-Qur'an. Ia tergolong surat yang menekankan kebesaran Allah SWT dalam melindungi Baitullah melalui peristiwa mukjizat penghancuran pasukan gajah Abrahah. Pelajaran utama yang bisa diambil adalah keyakinan penuh bahwa tidak ada kekuatan di bumi yang mampu menandingi kuasa dan pertolongan dari Yang Maha Kuasa, asalkan hati dan niat kita lurus karena-Nya.

🏠 Homepage