Surat Al-Fil Adalah Surat Ke Berapa dalam Al-Qur'an?

Tentara Gajah

Ilustrasi singkat dari peristiwa yang diceritakan dalam Surah Al-Fil.

Pertanyaan mengenai posisi sebuah surat dalam Mushaf Al-Qur'an adalah hal mendasar bagi setiap Muslim yang mempelajari kitab suci ini. Salah satu surat yang sering menjadi perbincangan karena kisahnya yang dramatis dan singkat adalah Surah Al-Fil.

Secara tegas, menjawab inti pertanyaan: Surat Al-Fil adalah surat ke-105 dalam urutan mushaf Al-Qur'an standar yang kita kenal saat ini (Mushaf Utsmani).

Surat Al-Fil (الفيل) memiliki total 5 ayat. Ia menempati urutan ke-105 dari seluruh 114 surat dalam Al-Qur'an. Surat ini terletak di Juz ke-30, yaitu pada bagian akhir dari Mushaf.

Mengapa Urutan Surah Itu Penting?

Perlu dipahami bahwa urutan surat dalam Al-Qur'an (disebut tartib) yang kita baca saat ini adalah berdasarkan Mushaf Utsmani, yang disusun berdasarkan ketetapan yang disepakati pada masa Khalifah Utsman bin Affan radhiyallahu 'anhu, meskipun urutan turunnya ayat dan surat bersifat kronologis. Surat Al-Fil, meskipun kisahnya terjadi sebelum Hijrah, ditempatkan pada posisi tersebut berdasarkan tawqifi (penetapan dari Allah melalui Rasul-Nya).

Surat-surat pendek yang terletak di akhir Al-Qur'an, termasuk Al-Fil, umumnya memiliki kedekatan tema atau struktur dengan surat-surat yang mengikutinya, seperti Surah Al-Humazah (ke-104) dan Surah Quraisy (ke-106). Surah Al-Fil dan Al-Quraisy sering dianggap sebagai satu kesatuan karena keduanya menceritakan tentang kehancuran pasukan Abraha yang berniat menyerang Ka'bah, dan latar belakang kaum Quraisy yang aman karena peristiwa tersebut.

Kisah Agung di Balik Surat Ke-105

Surat Al-Fil (Surat Gajah) dinamakan demikian karena isinya yang secara eksplisit menceritakan sebuah peristiwa besar yang terjadi di Mekkah, yaitu penyerangan pasukan gajah yang dipimpin oleh seorang Raja Yaman bernama Abraha bin Ash-Shabah.

Tujuan Abraha menyerang Ka'bah adalah untuk menghancurkannya agar semua orang Arab beralih beribadah ke kuil besar yang ia bangun di Yaman. Namun, Allah SWT melindungi rumah-Nya melalui cara yang luar biasa. Ayat pertama surat ini bertanya retoris:

"Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Tuhanmu telah melakukan terhadap tentara bergajah?" (QS. Al-Fil: 1)

Setelah itu, Allah menjelaskan bagaimana rencana mereka digagalkan. Alih-alih menggunakan senjata canggih (pada masanya), Allah mengirimkan bala bantuan yang tidak terduga: burung-burung kecil yang disebut Ababil. Burung-burung ini membawa batu-batu panas dari neraka.

Setiap burung membawa tiga batu kecil (dua di cakar dan satu di paruh), yang kemudian dijatuhkan ke atas pasukan Abraha. Hujan batu ini menghancurkan pasukan tersebut hingga luluh lantak, menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan ulat.

Signifikansi Surat Al-Fil

Mengapa kisah ini diabadikan dalam Al-Qur'an dan ditempatkan sebagai surat ke-105?

  1. Bukti Kekuasaan Allah: Surat ini adalah pengingat abadi bahwa Allah mampu menolong agama-Nya dan melindungi tempat-tempat suci-Nya, bahkan dari kekuatan militer terbesar sekalipun.
  2. Pendahulu Kenabian Muhammad SAW: Peristiwa ini terjadi beberapa waktu sebelum kelahiran Nabi Muhammad SAW. Keamanan Ka'bah dan kehancuran musuh yang berniat jahat menjadi semacam pertanda akan datangnya era baru di Mekkah.
  3. Dasar Kehormatan Quraisy: Peristiwa ini menjadi salah satu sumber kehormatan bagi suku Quraisy, karena mereka selamat dari malapetaka berkat keberadaan Ka'bah di tengah-tengah mereka. Hal ini diperkuat oleh Surat Al-Quraisy yang mengikutinya, yang mengingatkan mereka akan nikmat keamanan tersebut.

Jadi, ketika kita membuka Al-Qur'an dan mencapai sepertiga akhir, kita akan menemukan surat ke-105, Al-Fil, yang menceritakan kisah perlindungan ilahi yang menakjubkan di padang pasir Arab.

Banyak ulama tafsir juga mencatat bahwa penempatan surat-surat pendek di akhir Al-Qur'an sering kali berfungsi sebagai "penutup" yang mengingatkan pembaca tentang fondasi tauhid dan kebesaran Allah sebelum menutup lembaran Mushaf.

Memahami urutan ini membantu kita dalam menelusuri kesinambungan narasi Al-Qur'an, mulai dari surat-surat pembuka yang panjang hingga surat-surat penutup yang ringkas namun padat hikmah seperti Surah Al-Fil.

🏠 Homepage