Surat Al-Fatihah adalah kunci utama dalam shalat, sementara surat-surat pendek di bawah ini sangat dianjurkan untuk melengkapi bacaan wajib, terutama dalam shalat sunnah atau sebagai hafalan dasar.
1. Al-Fatihah (Pembukaan)
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Bismillaahir-rahmaanir-rahiim.
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Al-hamdulillaahi Rabbil 'aalamiin.
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Ar-rahmaanir-rahiim.
Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ
Maaliki yawmid-diin.
Yang menguasai Hari Pembalasan.
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
Iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin.
Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ
Ihdinas-shiraatal-mustaqiim.
Tunjukilah kami jalan yang lurus,
صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ
Shiraatal-ladziina an'amta 'alaihim ghairil-maghduubi 'alaihim wa ladh-dhaalliin.
Yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahi nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula) jalan mereka yang sesat.
23. An-Naas (Manusia)
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ
Qul a'uudzu bi Rabbin naas.
Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan (pemelihara) manusia,
24. Al-Falaq (Waktu Pagi)
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ
Qul a'uudzu bi Rabbil falaq.
Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai fajar,
25. Al-Ikhlas (Memurnikan Keimanan)
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ
Qul Huwallaahu Ahad.
Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa.
26. Al-Masad (Jalinan Serat)
تَبَّتْ يَدَا أَبِي لَهَبٍ وَتَبَّ
Tabbat yadaa Abi Lahabiw wa tabb.
Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan benar-benar binasa dia!
27. An-Nasr (Pertolongan)
إِذَا جَاءَ نَصْرُ اللَّهِ وَالْفَتْحُ
Idzaa jaa'a nashrullaahi walfath.
Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan,
28. Al-Kafirun (Orang-orang Kafir)
قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ
Qul yaa ayyuhal-kaafirun.
Katakanlah: "Hai orang-orang kafir,
29. Al-Kautsar (Nikmat yang Banyak)
إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ
Innaa a'thainakal-kautsar.
Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak.
30. Al-Ma'un (Barang-barang yang Berguna)
أَرَأَيْتَ الَّذِي يُكَذِّبُ بِالدِّينِ
A'ra-y alladzii yukadzdzibu bid-diin.
Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?
31. Quraisy
لِإِيلَافِ قُرَيْشٍ
Li ilaafi Quraisy.
Karena kebiasaan orang-orang Quraisy,
32. Al-Fiil (Gajah)
أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصْحَابِ الْفِيلِ
Alam tara kayfa fa'ala Rabbuka bi ash-haal fil.
Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah membinasakan bala tentara bergajah?
33. Al-Humazah (Pengumpat)
وَيْلٌ لِّكُلِّ هُمَزَةٍ لُمَزَةٍ
Wailul li kulli humazatil lumazah.
Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat dan pencela,
34. Al-'Ashr (Masa)
وَالْعَصْرِ
Wal-'ashr.
Demi masa.
35. At-Takatsur (Bermegah-megahan)
أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُرُ
Alhaakumut takaatsur.
Bermegah-megahan telah melalaikan kamu,
36. Al-Qari'ah (Hari Kiamat)
الْقَارِعَةُ
Al-Qaari'ah.
Hari Kepastian (Kiamat),
37. Al-'Adiyat (Kuda Perang yang Berlari Kencang)
وَالْعَادِيَاتِ ضَبْحًا
Wal-'aadiyaati dhabhaa.
Demi kuda perang yang berlari terengah-engah,
38. Az-Zalzalah (Kegoncangan)
إِذَا زُلْزِلَتِ الأَرْضُ زِلْزَالَهَا
Idzaa zulzilatil ardu zilzaalahaa.
Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat,
39. Al-Inshirah (Kelapangan)
أَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَ
Alam nasyrah laka shadrak.
Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?
40. Ad-Duha (Waktu Duha)
وَالضُّحَى
Wadh-dhuha.
Demi waktu duha,
41. Al-Lail (Malam)
وَاللَّيْلِ إِذَا يَغْشَى
Wallaili idzaa yaghsha.
Demi malam apabila telah gelap gulita,
42. Asy-Syams (Matahari)
وَالشَّمْسِ وَضُحَاهَا
Wasy-syamsi waduhaa.
Demi matahari dan cahayanya di pagi hari,
43. Al-Fajr (Fajar) - (Ayat Awal)
وَالْفَجْرِ
Wal-fajr.
Demi fajar,
Mempelajari dan menghafal surat-surat pendek ini adalah sarana penting untuk memperkaya ibadah sehari-hari. Semoga bermanfaat bagi pembaca.