Surah Al-Kahfi (Surah Gua) adalah salah satu surah terpanjang dalam Al-Qur'an yang sarat dengan pelajaran penting, terutama terkait dengan ujian kehidupan, keimanan, dan konsekuensi dari pilihan kita. Ayat ke-86 khususnya menyoroti kisah perjalanan seorang penguasa yang saleh, Dzulkarnain, dan bagaimana ia menghadapi tantangan dalam menyebarkan kebaikan.
(86) Hingga apabila dia telah sampai di tempat terbenam matahari, dia melihat matahari terbenam di laut yang berlumpur hitam, dan di dekat itu ia menjumpai satu umat. Allah berfirman, "Hai Dzulkarnain, kamu boleh menghukum (mereka) atau kamu boleh memperlakukan mereka dengan cara yang baik."
Ayat 86 ini merupakan kelanjutan dari narasi tentang perjalanan heroik Dzulkarnain, seorang pemimpin besar yang diberi kekuatan dan otoritas oleh Allah SWT untuk menjelajahi bumi. Perjalanan pertamanya membawanya ke arah barat, menuju tempat terbenamnya matahari.
Deskripsi bahwa matahari terbenam di "laut yang berlumpur hitam" ('ainin hamiatin) seringkali ditafsirkan sebagai wilayah perbatasan geografis di mana ia menyaksikan fenomena matahari tenggelam di horizon yang tampak keruh atau berair. Ini adalah batas akhir dari wilayah yang ia jelajahi pada fase tersebut.
Hal yang paling krusial dari ayat ini adalah dialog ilahi yang terjadi setelah Dzulkarnain tiba di tempat tersebut dan menemukan sekelompok manusia. Allah memberikan kebebasan penuh kepadanya untuk menentukan cara bersikap terhadap kaum tersebut: apakah akan menghukum mereka yang mungkin durhaka atau zalim, ataukah memilih untuk berbuat baik kepada mereka (mungkin dengan mengajarkan kebenaran, membimbing, atau mengelola urusan mereka dengan adil).
Pilihan ini menekankan prinsip dasar kepemimpinan yang ideal dalam Islam: kekuasaan harus selalu disertai dengan tanggung jawab moral dan kebijaksanaan. Dzulkarnain tidak bertindak berdasarkan emosi atau keinginan pribadi, melainkan menunggu petunjuk Ilahi mengenai cara terbaik untuk mengelola urusan umat.
Ayat ini memberikan beberapa hikmah fundamental yang relevan bagi setiap Muslim yang menghadapi pilihan sulit:
Ayat 86 Surah Al-Kahfi adalah cermin bagi para pemimpin dan individu untuk selalu mempertimbangkan dampak moral dari setiap tindakan. Sebelum menjatuhkan vonis atau mengambil tindakan tegas, pertimbangkanlah apakah pendekatan yang lebih lembut dan edukatif lebih mendatangkan kebaikan jangka panjang bagi semua pihak.