Dalam ajaran Islam, sholat fardhu adalah tiang agama yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim. Namun, di samping sholat wajib tersebut, terdapat amalan-amalan sunnah yang sangat dianjurkan untuk menyempurnakan ibadah kita. Salah satu sunnah yang paling sering dilaksanakan adalah **sholat sunnah qobliyah**.
Apa Itu Sholat Sunnah Qobliyah?
Secara bahasa, "Qobliyah" (قبلية) berarti 'sebelum'. Jadi, sholat sunnah qobliyah adalah sholat sunnah rawatib yang dilakukan sebelum melaksanakan sholat fardhu (wajib) yang waktunya berdekatan. Sholat ini berfungsi sebagai pemanasan spiritual dan persiapan hati sebelum menghadap Allah SWT dalam sholat wajib. Tujuannya adalah untuk memastikan kekhusyukan dan kesiapan jiwa saat menunaikan ibadah fardhu.
Melaksanakan sholat sunnah qobliyah adalah wujud cinta kita kepada Rasulullah SAW, karena beliau sangat menganjurkan dan rutin melakukannya, terutama sebelum Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya. Meskipun sunnah, pahalanya sangat besar.
Keutamaan Sholat Qobliyah
Mengapa kita harus bersungguh-sungguh dalam melaksanakan sholat sunnah qobliyah? Berikut adalah beberapa keutamaan yang bisa kita raih:
- Menyempurnakan Sholat Fardhu: Jika sholat fardhu kita kurang sempurna karena kelalaian atau kurangnya fokus, sholat sunnah qobliyah berfungsi sebagai penambal kekurangan tersebut. Rasulullah SAW bersabda bahwa amal yang pertama kali dihisab adalah sholat.
- Mendapatkan Pahala Tambahan: Setiap amalan sunnah yang dikerjakan akan dicatat sebagai kebaikan yang memberatkan timbangan amal kita di akhirat.
- Meningkatkan Kekhusyukan: Dengan melakukan sholat qobliyah, hati kita dipersiapkan dan ditenangkan terlebih dahulu, sehingga saat melaksanakan sholat fardhu, kekhusyukan lebih mudah tercapai. Ini adalah jembatan emosional menuju hadirat Ilahi.
- Menjaga Rutinitas Ibadah: Kebiasaan ini membantu menjaga konsistensi dalam menjalankan ibadah sehari-hari.
Tata Cara dan Jumlah Rakaat Sholat Qobliyah
Tidak semua sholat fardhu memiliki sholat qobliyah yang sama jumlah rakaatnya. Sholat sunnah qobliyah yang termasuk dalam kategori Rawatib (yang rutin dikerjakan Nabi) memiliki ketentuan sebagai berikut:
Sholat Qobliyah yang Memiliki Rawatib (2 Rakaat Sebelum):
- Qobliyah Dzuhur: 2 rakaat. Dikerjakan sebelum sholat Dzuhur. Niatnya secara spesifik diniatkan untuk qobliyah Dzuhur.
- Qobliyah Ashar: 2 rakaat. Sebagian ulama menyebutkan sunnah dilaksanakan 2 rakaat, meski terkadang Nabi SAW tidak mengerjakannya secara rutin sebelum Ashar, namun mengerjakannya sangat dianjurkan untuk menyambut waktu Ashar.
- Qobliyah Maghrib: 2 rakaat. Ini adalah sunnah yang sangat ditekankan karena waktu antara adzan dan iqomah Maghrib sangat singkat.
- Qobliyah Isya: 2 rakaat. Dikerjakan sebelum sholat Isya.
Sholat Qobliyah dengan Anjuran Khusus:
Sholat qobliyah Subuh memiliki kedudukan yang sangat tinggi dan seringkali ditekankan lebih kuat dibandingkan sunnah qobliyah lainnya, kecuali Shubuh itu sendiri.
- Qobliyah Subuh: 2 rakaat. Bahkan Rasulullah SAW sangat menjaga sunnah ini, bahkan ketika dalam perjalanan sekalipun. Keutamaannya setara dengan dunia dan seisinya, sebagaimana sabda beliau mengenai sholat sunnah Subuh.
Niat: Niat sholat qobliyah dilakukan bersamaan dengan takbiratul ihram. Contoh niatnya adalah: "Usholli sunnatan qobliyyatan Dzuhri rak'ataini lillahi ta'ala," (Saya sholat sunnah qobliyah Dzuhur dua rakaat karena Allah Ta'ala), lalu menyesuaikan dengan waktu sholat yang dimaksud.
Kapan Sholat Qobliyah Tidak Dianjurkan?
Ada satu waktu sholat fardhu yang secara tegas tidak memiliki sholat qobliyah, yaitu Sholat Subuh. Sholat sunnah yang dikerjakan sebelum Subuh adalah Qobliyah Subuh itu sendiri (yang dikerjakan setelah sholat Tahajjud/Witir dan sebelum adzan Subuh), dan setelah adzan Subuh, kita hanya disunnahkan mengerjakan sholat sunnah dua rakaat sebelum Subuh (yang memiliki keutamaan besar tadi), bukan qobliyah Shubuh yang menyambung langsung dengan fardhunya.
Selain itu, sholat sunnah qobliyah juga tidak dilakukan jika waktu sholat fardhu sudah mepet dengan waktu iqomah. Prioritaskan untuk segera bergabung dengan jamaah sholat fardhu agar tidak ketinggalan sholat wajib berjamaah.
Penutup
Sholat sunnah qobliyah adalah hadiah kecil yang kita persiapkan untuk sholat wajib kita. Dengan rutin melaksanakannya, kita menunjukkan keseriusan dalam memperbaiki hubungan spiritual kita dengan Allah SWT. Jangan biarkan waktu antara adzan dan iqomah terlewatkan begitu saja tanpa sedikitpun persiapan ruhani. Manfaatkan momentum ini untuk mendapatkan limpahan rahmat dan keberkahan.