Ilustrasi Daun Aglonema dengan Tetesan Nutrisi Gambar bergaya minimalis menampilkan beberapa daun aglonema berwarna hijau dan merah muda dengan satu tetesan larutan vitamin B1 di dekat akar. B1

Visualisasi Aglonema dan peran nutrisi pendukung.

Rahasia Perawatan Aglonema: Peran Krusial Penggunaan B1

Aglonema, atau yang sering dikenal sebagai Sri Rejeki, telah menjadi primadona di kalangan kolektor tanaman hias. Keindahan corak daunnya yang eksotis menuntut perawatan yang tepat agar tanaman tetap sehat, subur, dan warnanya menonjol. Salah satu aspek nutrisi yang sering diabaikan namun memiliki dampak signifikan adalah penggunaan Vitamin B1 (Tiamin).

Vitamin B1 bukanlah pupuk NPK utama, melainkan zat yang berfungsi sebagai koenzim penting dalam metabolisme tanaman. Bagi Aglonema, pemberian B1 yang teratur dapat menjadi kunci untuk mengatasi stres lingkungan, mempercepat adaptasi pasca-pindah media, dan meningkatkan vitalitas akar.

Apa Fungsi Utama Vitamin B1 untuk Aglonema?

Secara ilmiah, Tiamin berperan dalam berbagai proses vital. Pada konteks Aglonema, manfaatnya sangat terasa pada:

Panduan Praktis Penggunaan B1 pada Aglonema

Penggunaan B1 harus dilakukan dengan bijak. Overdosis justru dapat menghambat pertumbuhan. Berikut adalah cara aplikasinya:

1. Pemilihan Produk

Vitamin B1 komersial biasanya dijual dalam bentuk tablet atau cairan. Untuk Aglonema, bentuk cairan yang dapat dilarutkan dalam air penyiraman atau semprot lebih praktis. Pastikan produk tersebut memang diformulasikan untuk tanaman hias, bukan sekadar suplemen manusia.

2. Dosis dan Frekuensi Aplikasi

Dosis adalah faktor terpenting. Selalu ikuti dosis anjuran produsen, namun secara umum, aplikasinya dibagi menjadi dua skenario:

  1. Perawatan Rutin (Pemeliharaan): Larutkan B1 sesuai rasio yang sangat encer (misalnya, 1 ml per 1 liter air). Aplikasikan saat penyiraman rutin, tidak lebih dari satu kali dalam sebulan.
  2. Aplikasi Stres (Transplanting atau Sakit): Ketika Aglonema baru datang atau baru dipindah pot, tingkatkan frekuensi menjadi sekali setiap dua minggu selama dua bulan pertama. Aplikasi bisa berupa penyiraman media tanam atau penyemprotan ke akar (jika Aglonema dicuci akarnya).

3. Teknik Aplikasi Terbaik

Pemberian B1 paling efektif saat diaplikasikan langsung ke zona akar. Pastikan media tanam sedikit lembap sebelum aplikasi, bukan saat kering kerontang. Ini membantu penyerapan menjadi lebih seragam. Hindari penyemprotan langsung pada daun yang sedang dalam proses fotosintesis intensif di bawah sinar matahari langsung setelah aplikasi B1, karena berpotensi menimbulkan bercak jika dicampur pupuk lain.

Kapan Sebaiknya Penggunaan B1 Dihentikan?

Vitamin B1 berperan sebagai stimulan dan perbaikan kondisi. Begitu Aglonema menunjukkan tanda-tanda adaptasi penuh—daun baru tumbuh normal, akar sudah padat saat diangkat dari pot, dan tidak ada tanda-tanda layu—penggunaan B1 dapat dikurangi atau dihentikan sementara. Fokus selanjutnya adalah mengandalkan pupuk makro dan mikro yang seimbang sesuai fase pertumbuhan Aglonema.

Kesimpulannya, penggunaan B1 pada Aglonema adalah investasi kecil untuk hasil besar dalam hal ketahanan dan estetika tanaman. Ia bekerja sinergis dengan nutrisi utama lainnya, memastikan fondasi akar Aglonema Anda kokoh, sehingga corak daunnya selalu memukau.

🏠 Homepage