Memberi makan babi yang sedang bunting (hamil) adalah salah satu faktor paling krusial dalam menentukan keberhasilan produksi peternakan Anda. Nutrisi yang tepat selama masa kebuntingan tidak hanya menjamin kesehatan induk babi, tetapi juga perkembangan janin yang optimal, menghasilkan anak babi yang kuat dan sehat saat lahir. Kebutuhan gizi babi bunting berubah secara signifikan seiring dengan tahap kebuntingan mereka.
Secara umum, periode kebuntingan babi berlangsung sekitar 114 hari (tiga bulan, tiga minggu, dan tiga hari). Fase awal (bulan pertama) memerlukan pemeliharaan energi, sementara fase akhir (terutama dua minggu terakhir) membutuhkan peningkatan drastis dalam kebutuhan energi, protein, serta mineral untuk pertumbuhan janin dan persiapan laktasi.
Pemberian pakan harus disesuaikan dengan tahapan kebuntingan untuk menghindari masalah seperti kematian embrio dini, bobot lahir rendah, atau kesulitan saat melahirkan (distosia).
Pada fase ini, fokus utama adalah implantasi embrio. Pemberian pakan yang terlalu berlebihan justru dapat menyebabkan stres metabolik dan meningkatkan risiko penyerapan kembali embrio. Kebutuhan energi tidak perlu terlalu tinggi, tetapi asupan protein harus cukup untuk mendukung perkembangan awal.
Ini adalah periode pertumbuhan plasenta dan organ janin. Kebutuhan nutrisi mulai meningkat secara bertahap. Pastikan induk menerima pakan berkualitas tinggi namun dalam jumlah terkontrol. Hindari obesitas pada tahap ini karena dapat menghambat kelahiran.
Fase ini adalah yang paling menantang. Sebagian besar bobot janin berkembang pesat, dan induk juga mulai membangun cadangan lemak dan energi untuk laktasi. Kebutuhan energi dan protein mencapai puncaknya. Pemberian pakan harus ditingkatkan sekitar 20-30% dari kebutuhan pemeliharaan biasa, dengan penekanan pada serat untuk menjaga fungsi pencernaan.
Pakan babi bunting yang ideal harus seimbang dan diformulasikan khusus. Pakan komersial yang diberi label "Gestation Feed" biasanya sudah memenuhi standar ini, namun pemahaman komponen dasar sangat penting:
Selain formulasi pakan, cara penyajian dan manajemen pakan juga mempengaruhi hasil akhir:
Mengabaikan kebutuhan nutrisi spesifik babi bunting adalah kesalahan manajemen yang mahal. Dengan nutrisi yang tepat, peternak dapat berharap mendapatkan jumlah anak babi yang lebih besar per kelahiran, dengan berat lahir yang lebih seragam dan vitalitas yang lebih tinggi, yang pada akhirnya meningkatkan profitabilitas peternakan.