Visualisasi persetujuan dan transaksi lancar.
Memahami Proses Verifikasi Kredivo
Banyak pengguna baru yang mengajukan limit Kredivo namun mengalami penolakan atau tidak di-ACC. Kredivo, sebagai perusahaan layanan kredit digital, memiliki standar penilaian risiko yang cukup ketat. Tujuannya adalah memastikan peminjam mampu melakukan pembayaran tepat waktu. Memahami mekanisme penilaian ini adalah langkah pertama untuk memastikan aplikasi Anda disetujui.
Proses verifikasi Kredivo melibatkan analisis data dari berbagai sumber, termasuk riwayat kredit Anda (jika ada) dan data verifikasi yang Anda berikan saat pendaftaran. Agar aplikasi Anda lolos seleksi awal dan mendapat persetujuan, fokuslah pada kelengkapan data dan rekam jejak finansial yang solid.
Strategi Ampuh Agar Kredivo Biar Di ACC
Agar peluang Anda untuk di-ACC oleh Kredivo semakin besar, terapkan langkah-langkah strategis berikut ini secara cermat:
1. Pastikan Kriteria Dasar Terpenuhi
Sebelum mendaftar, pastikan Anda memenuhi persyaratan minimum Kredivo:
- Usia minimal 18 tahun dan maksimal 50 tahun saat jatuh tempo.
- Berpenghasilan tetap atau memiliki usaha yang aktif.
- Berdomisili di wilayah layanan Kredivo (mayoritas kota besar di Indonesia).
- Memiliki akun media sosial aktif (ini sering menjadi salah satu faktor verifikasi).
2. Data Diri Harus Akurat dan Lengkap
Kesalahan input data adalah penyebab utama penolakan cepat. Ketika mengisi formulir aplikasi, pastikan:
- Nomor telepon aktif dan mudah dihubungi. Tim Kredivo mungkin melakukan panggilan verifikasi.
- Alamat tempat tinggal dan alamat kantor/usaha sesuai dengan dokumen resmi (KTP).
- Informasi pekerjaan (termasuk nama perusahaan dan durasi bekerja) harus faktual.
3. Verifikasi Dokumen yang Jelas
Proses verifikasi identitas (KYC) sangat krusial. Pastikan foto KTP yang Anda unggah jelas, tidak buram, dan tidak terpotong. Jika Kredivo meminta foto swafoto (selfie) dengan KTP, lakukan dengan pencahayaan yang baik agar sistem dapat mengenali wajah Anda dengan mudah.
4. Integrasi Rekening Bank yang Relevan
Kredivo seringkali meminta integrasi data rekening bank untuk memverifikasi aliran dana dan stabilitas finansial Anda. Pastikan rekening yang Anda hubungkan adalah rekening atas nama pribadi Anda, dan memiliki aktivitas transaksi yang wajar dan teratur. Rekening yang baru dibuat tanpa riwayat transaksi cenderung menimbulkan kecurigaan.
5. Hindari Pengajuan Ganda
Salah satu kesalahan fatal adalah mengajukan aplikasi ke banyak layanan pinjaman digital secara bersamaan dalam waktu berdekatan. Hal ini dapat menciptakan catatan negatif pada sistem penilaian kredit. Tunggu setidaknya 1 hingga 3 bulan setelah pengajuan ditolak sebelum mencoba lagi di Kredivo.
Pentingnya Riwayat Kredit yang Baik
Meskipun Kredivo dikenal melayani mereka yang belum memiliki riwayat kredit formal (unbanked), memiliki riwayat kredit yang baik (misalnya melalui kartu kredit atau cicilan resmi lainnya) akan sangat meningkatkan skor Anda. Jika Anda pernah meminjam di tempat lain, pastikan riwayat pembayaran Anda bersih.
Jika Anda baru pertama kali mengajukan pinjaman online, Kredivo akan menilai berdasarkan stabilitas pekerjaan dan data pendukung yang Anda berikan. Oleh karena itu, jangan melebih-lebihkan gaji atau status pekerjaan Anda. Kejujuran data sangat dihargai dalam analisis risiko.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Ditolak?
Jika pengajuan Anda ditolak, jangan berkecil hati. Kredivo biasanya tidak memberikan alasan spesifik. Namun, umumnya penolakan terjadi karena:
- Ketidaksesuaian data verifikasi.
- Skor risiko yang belum memenuhi standar minimum.
- Informasi pekerjaan atau pendapatan yang dianggap tidak stabil.
Untuk mencoba lagi, perbaiki data diri Anda, pastikan semua syarat terpenuhi, dan tunggu periode waktu yang cukup sebelum mengajukan ulang. Membangun rekam jejak finansial yang positif di periode tunggu tersebut (misalnya, rutin membayar tagihan lain) dapat membantu saat Anda mengajukan kembali permohonan agar Kredivo bisa di ACC.