Jenis Aglonema yang Mudah Beranak: Koleksi Hemat dan Rimbun
Ilustrasi tanaman aglonema yang rimbun dengan banyak tunas anakan.
Aglonema, atau yang sering disebut Sri Rejeki, telah menjadi primadona di kalangan pecinta tanaman hias. Selain variasi warnanya yang memukau, salah satu daya tarik utamanya adalah kemampuannya untuk menghasilkan anakan atau tunas samping. Memperbanyak tanaman koleksi menjadi lebih mudah dan hemat biaya. Namun, tidak semua jenis Aglonema memiliki tingkat reproduksi yang sama cepatnya.
Memilih jenis Aglonema yang memang secara genetik mudah beranak akan sangat membantu Anda dalam membuat rumpun yang padat dan rimbun dalam waktu yang relatif singkat. Jenis-jenis ini umumnya lebih agresif dalam memproduksi tunas dari pangkal batang atau rizoma mereka.
Mengapa Aglonema Mudah Beranak?
Kemampuan Aglonema untuk beranak dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk kesehatan akar, pencahayaan yang memadai, dan tentu saja, genetik dari kultivar itu sendiri. Tunas samping yang muncul biasanya akan tumbuh menjadi tanaman baru yang dapat dipisahkan saat sudah cukup dewasa. Tanaman yang sehat dan mendapatkan nutrisi seimbang cenderung lebih produktif dalam menghasilkan anakan.
Rekomendasi Jenis Aglonema yang Terkenal Gampang Beranak
Jika tujuan utama Anda adalah cepat mendapatkan banyak rumpun, fokuslah pada jenis-jenis klasik yang terbukti tangguh dan adaptif. Berikut adalah beberapa jenis Aglonema yang dikenal sangat mudah menghasilkan tunas samping:
Aglonema Bidadari (Legacy/Old Variety): Ini adalah salah satu jenis paling bandel. Aglonema Bidadari hampir selalu menghasilkan anakan di pangkal batang, menjadikannya pilihan utama untuk membuat rumpun tebal. Perawatannya pun tergolong mudah.
Aglonema Red Kochin: Meskipun sering dianggap sebagai jenis klasik, Red Kochin memiliki vitalitas tinggi. Warna merahnya yang solid seringkali disertai dengan pertumbuhan anakan yang aktif, terutama jika ditempatkan di bawah pencahayaan yang cukup terang.
Aglonema Pride of Sumatera (PoS): Meskipun PoS memiliki warna mencolok, ia juga terkenal karena sifatnya yang cepat membesar dan seringkali menghasilkan tunas samping, terutama pada tanaman yang sudah tua atau berukuran besar.
Aglonema Wulandari (atau varietas lokal sejenis): Varietas yang cenderung memiliki daun hijau dengan pinggiran yang lebih terang ini dikenal sangat adaptif terhadap berbagai kondisi cahaya, dan pertumbuhannya yang cepat seringkali diiringi dengan munculnya anakan baru.
Aglonema Kochin Butterfly: Mirip dengan Red Kochin, varietas ini juga cukup rajin mengeluarkan anakan, menjadikannya favorit bagi para penghobi yang ingin cepat memiliki koleksi tanaman baru tanpa perlu stek batang yang rumit.
Tips Agar Aglonema Rajin Mengeluarkan Tunas
Setelah memilih jenis yang tepat, memaksimalkan produksi anakan memerlukan perhatian khusus pada kondisi lingkungan dan perawatan:
Pencahayaan yang Cukup: Cahaya yang terlalu redup akan membuat Aglonema fokus pada memanjangkan batang dan mengurangi produksi anakan. Cahaya tidak langsung yang terang sangat disukai tanaman ini.
Pemupukan Seimbang: Gunakan pupuk dengan kandungan fosfor (P) dan kalium (K) yang cukup tinggi sesekali, selain pupuk NPK seimbang. Kalium membantu perkembangan akar dan tunas samping.
Jangan Terlalu Sering Ganti Media: Aglonema menyukai media tanam yang stabil. Mengganti media terlalu sering dapat membuat tanaman stres dan menunda produksi anakan.
Pot yang Tepat: Gunakan pot yang ukurannya proporsional. Pot yang terlalu besar membuat media terlalu lama basah, sementara pot yang terlalu sempit juga dapat menghambat pertumbuhan akar dan tunas.
Dengan mengetahui jenis mana yang secara alami paling mudah bereproduksi, koleksi Aglonema Anda tidak hanya akan terlihat lebih indah namun juga akan bertambah jumlahnya dengan usaha minimal. Selamat mencoba memperbanyak Sri Rejeki Anda!