Aglonema, atau Sri Rejeki, telah menjadi primadona di kalangan pecinta tanaman hias Indonesia. Keindahan corak daunnya yang memukau, mulai dari kombinasi merah menyala, putih gading, hingga hijau zamrud, menjadikannya incaran banyak kolektor. Namun, bagi pemula, seringkali muncul pertanyaan besar: mengapa harga tanaman hias Aglonema bisa sangat bervariasi, mulai dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah?
Perbedaan harga ini tidak muncul tanpa alasan. Faktor utama yang menentukan nilai jual Aglonema adalah kelangkaan (rarity) dan keunikan varietasnya. Aglonema jenis 'Super Red' atau 'Legacy' yang memiliki warna merah solid cenderung lebih mahal dibandingkan jenis yang didominasi warna hijau. Selain itu, ukuran tanaman dan jumlah daun juga memainkan peran signifikan. Bibit kecil tentu memiliki harga yang jauh lebih rendah dibandingkan indukan yang sudah rimbun dan siap memproduksi tunas baru.
Untuk membantu Anda memahami fluktuasi pasar, berikut adalah beberapa faktor kunci yang mempengaruhi patokan harga tanaman hias Aglonema saat ini:
Meskipun harga dapat berubah sewaktu-waktu, berikut adalah estimasi kisaran harga untuk beberapa varietas Aglonema yang banyak dicari, berdasarkan ukuran remaja (3-5 daun):
*Catatan: Harga di atas adalah estimasi untuk ukuran sedang. Untuk indukan besar atau varietas sangat langka seperti Aglonema 'Widuri' atau 'Siam Aurora' yang sedang naik daun, harganya bisa mencapai ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Selalu bandingkan harga tanaman hias Aglonema di beberapa toko sebelum memutuskan pembelian.
Mendapatkan Aglonema idaman dengan harga yang sesuai kantong membutuhkan sedikit strategi. Pertama, selalu lakukan riset mendalam mengenai harga pasaran sebelum mengunjungi penjual. Kedua, jika Anda tertarik pada jenis baru yang harganya masih sangat tinggi, pertimbangkan untuk membeli versi "anakan" atau "pucuk" yang harganya lebih terjangkau. Meskipun pertumbuhannya lebih lambat, Anda dapat menghemat biaya secara signifikan.
Ketiga, jangan ragu untuk menjalin koneksi dengan komunitas penghobi Aglonema. Seringkali, terjadi transaksi tukar menukar atau penjualan antar kolektor dengan harga yang lebih bersahabat dibandingkan harga ritel di toko besar. Memahami siklus harga juga penting; setelah tren mereda, harga tanaman hias Aglonema tertentu cenderung stabil atau sedikit menurun, memberikan peluang bagi Anda untuk menambah koleksi tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Merawatnya dengan baik adalah investasi jangka panjang terbaik.