Ilustrasi tanaman Aglonema dengan dominasi warna merah.
Aglonema, atau yang populer dijuluki Sri Rejeki, telah menjadi primadona di dunia tanaman hias. Di antara berbagai varietasnya, kelompok Aglonema Merah selalu berhasil menarik perhatian para kolektor dan penghobi baru. Warna merah pekat yang kontras dengan warna dasar hijau atau putih membuat tanaman ini tampak sangat elegan dan mewah. Tidak heran jika **harga aglonema merah** cenderung lebih tinggi dibandingkan spesies lain yang lebih umum.
Popularitas ini tidak hanya disebabkan oleh keindahan visualnya, tetapi juga karena mitos dan kepercayaan bahwa tanaman ini membawa keberuntungan serta kemakmuran bagi pemiliknya. Namun, sebelum memutuskan untuk membelinya, penting bagi Anda untuk memahami faktor apa saja yang memengaruhi fluktuasi harganya di pasaran.
Harga sebuah Aglonema Merah sangat dinamis. Beberapa jenis yang sangat langka bisa dihargai puluhan juta rupiah, sementara jenis yang lebih mudah diperbanyak harganya lebih terjangkau. Berikut adalah beberapa faktor utama yang menentukan patokan harga jual:
Ini adalah faktor terbesar. Varietas seperti Aglonema Red Diamond, Red Moonlight, atau Red Kochin yang memiliki corak merah intens dan tidak mudah ditemukan akan memiliki harga premium. Semakin unik pola merahnya, semakin mahal harganya.
Bibit atau anakan (yang baru memiliki 2-3 daun) tentu jauh lebih murah daripada tanaman dewasa yang sudah memiliki 5 daun lebih dan postur yang kokoh. Tanaman yang sudah mapan dan siap pajang akan selalu dihargai lebih tinggi.
Kualitas daun sangat diperhatikan. Daun yang mulus tanpa cacat, tidak ada tanda-tanda serangan hama, dan warna merahnya cerah alami, akan lebih mahal. Tunas baru yang sehat juga menambah nilai jual.
Perlu diingat bahwa harga ini hanyalah estimasi umum saat artikel ini dibuat. Harga bisa berbeda antar daerah, antar penjual, dan tergantung pada tingkat 'hype' saat itu. Berikut adalah gambaran umum **harga aglonema merah** yang sering diperdagangkan di media sosial maupun pasar tanaman hias:
Untuk memastikan investasi Anda sepadan, perawatan yang tepat sangat krusial agar warna merah pada daun tidak pudar. Jika perawatan salah, warnanya bisa berubah menjadi kusam atau bahkan cenderung hijau.
Aglonema Merah membutuhkan cahaya tidak langsung yang cukup terang. Cahaya matahari pagi sangat baik, namun hindari paparan sinar matahari langsung pada siang hari yang terik karena dapat membakar daun dan membuat warna merahnya memudar menjadi oranye pucat. Cahaya yang terlalu redup akan membuat warna merahnya tenggelam oleh pigmen hijau.
Tanaman ini menyukai kelembaban tinggi. Siramlah hanya ketika media tanam bagian atas sudah mulai terasa kering. Penyiraman berlebihan adalah musuh utama yang menyebabkan akar busuk.
Gunakan pupuk khusus tanaman hias daun secara rutin (misalnya sebulan sekali). Pupuk dengan kandungan NPK seimbang sangat membantu menjaga intensitas warna merah tetap hidup dan cerah.