Tanaman hias Aglaonema, atau yang sering dikenal dengan sebutan Sri Rejeki, telah menjadi primadona di kalangan kolektor tanaman hias. Salah satu varietas yang paling menarik perhatian adalah Aglaonema Suksom (sering juga dieja 'Suksom' atau 'Suksma'). Popularitasnya tidak hanya didukung oleh kecantikan visualnya yang eksotis, tetapi juga karena mitos yang menyertai, dipercaya membawa keberuntungan dan kemakmuran. Namun, sebelum memutuskan untuk memilikinya, pertanyaan krusial yang sering muncul adalah mengenai harga aglo suksom.
Menentukan harga pasti untuk Aglaonema Suksom tidaklah mudah karena harganya sangat dinamis, dipengaruhi oleh berbagai faktor mulai dari ukuran, kualitas daun, tingkat variegasi, hingga penjualnya. Di pasar, variasi harga bisa sangat signifikan. Calon pembeli perlu memahami faktor-faktor ini agar bisa mendapatkan harga yang sepadan dengan kualitas tanaman yang ditawarkan.
Harga jual sebuah Aglaonema Suksom ditentukan oleh kombinasi beberapa elemen penting. Memahami elemen ini akan membantu Anda menawar atau memilih tanaman dengan bijak.
Tanaman yang masih anakan (bibit kecil) tentu memiliki harga aglo suksom yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan tanaman yang sudah remaja atau dewasa. Tanaman yang lebih besar memiliki potensi daun yang lebih banyak dan batang yang lebih kokoh, sehingga harganya lebih tinggi. Untuk kolektor serius, tanaman yang sudah memiliki beberapa rumpun juga dihargai premium.
Aglaonema Suksom terkenal dengan perpaduan warna hijau, krem, hingga sentuhan merah muda (pink) atau putih pada daunnya. Semakin merata dan jelas corak variegasi tersebut, terutama jika area warna pink/putihnya luas dan tanpa cacat, maka harga akan melonjak. Tanaman dengan anakan yang memiliki 'mutasi' warna unik sering kali dijual dengan harga kolektor.
Kesehatan adalah prioritas utama. Tanaman yang bebas dari hama, tidak ada bercak coklat atau kuning pada daun, dan memiliki akar yang sehat (biasanya terlihat dari media tanam yang baik) akan dihargai lebih tinggi. Strukturnya harus proporsional; daun tidak boleh terlalu ‘jinjit’ (panjang tangkai daunnya tidak seimbang dengan ukuran daun).
Harga juga dipengaruhi oleh dari mana tanaman itu berasal. Suksom yang merupakan hasil pembiakan lokal dengan hasil yang sudah teruji seringkali lebih terjangkau daripada impor. Namun, jika ada pembibit yang merilis varian Suksom baru yang lebih langka, harganya bisa sangat fantastis pada masa perkenalan.
Secara umum, Anda bisa menemukan rentang harga aglo suksom sebagai berikut (perlu diingat, ini hanyalah estimasi dan dapat berubah sewaktu-waktu):
Setelah Anda berhasil mendapatkan Aglo Suksom dengan harga yang sesuai, perawatan yang tepat adalah kunci agar investasi Anda tidak sia-sia. Tanaman ini relatif mudah dirawat asalkan kebutuhan dasarnya terpenuhi.
Meskipun Suksom dikenal tahan banting, ia sangat menyukai cahaya terang tidak langsung. Hindari sinar matahari langsung yang terik, terutama pada siang hari, karena dapat membakar daunnya dan menghilangkan corak indahnya. Jendela yang menghadap timur atau area teduh di teras adalah lokasi ideal.
Siram hanya ketika media tanam mulai terasa kering saat disentuh. Jangan biarkan Aglaonema tergenang air karena ini adalah penyebab utama busuk akar. Gunakan media tanam yang porous, seperti campuran sekam bakar, cocopeat, dan sedikit tanah. Media yang baik memastikan sirkulasi udara ke akar berjalan lancar.
Sebagai tanaman tropis, Aglaonema Suksom menyukai kelembapan yang cukup. Jika udara di rumah Anda terlalu kering, Anda bisa menyemprotkan air (misting) di sekitar daun atau meletakkannya di atas nampan berisi kerikil yang dibasahi. Jaga suhu ruangan tetap stabil antara 22°C hingga 30°C.
Memahami dinamika harga aglo suksom dan memberikan perawatan terbaik akan memastikan Anda mendapatkan keindahan tropis ini di rumah tanpa masalah berarti. Selamat berburu dan merawat Aglaonema Anda!