Ilustrasi Sholat Ied Siluet orang-orang sedang melaksanakan salat Idul Fitri di lapangan terbuka.

Panduan Lengkap Cara Sholat Ied (Idul Fitri & Idul Adha)

Sholat Idul Fitri dan Idul Adha adalah salah satu syiar terpenting dalam agama Islam. Pelaksanaannya memiliki tata cara khusus yang berbeda dengan salat fardhu lima waktu. Memahami tata cara yang benar akan memastikan kekhusyukan dan kesempurnaan ibadah kita di hari kemenangan.

Catatan Penting: Sholat Ied dilaksanakan dua kali dalam setahun, yaitu Idul Fitri (1 Syawal) dan Idul Adha (10 Dzulhijjah). Hukumnya adalah sunnah muakkad (sangat dianjurkan).

1. Persiapan Sebelum Sholat

Meskipun sholat Idul Adalah sunnah, persiapannya sangat ditekankan. Persiapan ini mencakup aspek fisik dan spiritual.

2. Niat Sholat Ied

Niat dilakukan dalam hati saat takbiratul ihram. Berikut adalah contoh niat dalam bahasa Indonesia:

"Saya berniat melaksanakan salat sunnah Idul Fitri/Adha dua rakaat, menjadi makmum/imam karena Allah Ta'ala."

3. Tata Cara Pelaksanaan Sholat Ied (Dua Rakaat)

Sholat Ied dilaksanakan dua rakaat tanpa azan dan tanpa iqamah. Berikut adalah langkah-langkahnya secara rinci:

Rakaat Pertama

  1. Takbiratul Ihram: Mengangkat kedua tangan sambil mengucapkan "Allahu Akbar" dan membaca doa iftitah.
  2. Takbir Zawaid (Tambahan): Sebelum membaca surat Al-Fatihah, dilakukan tambahan takbir sebanyak tiga kali:
    • Takbir pertama: Mengangkat tangan.
    • Takbir kedua: Mengangkat tangan.
    • Takbir ketiga: Mengangkat tangan.
    • Setelah takbir ketiga, tangan dilipat seperti salat biasa (di bawah pusar bagi laki-laki).
  3. Membaca Surat: Imam membaca Al-Fatihah dilanjutkan surat yang dianjurkan (biasanya Surat Al-A'la).
  4. Ruku’ dan Sujud: Melakukan ruku’ dan sujud seperti salat biasa.
  5. Berdiri untuk Rakaat Kedua.

Rakaat Kedua

  1. Mulai: Langsung berdiri tanpa takbiratul ihram lagi.
  2. Membaca Surat: Imam membaca Al-Fatihah dilanjutkan surat (biasanya Surat Al-Ghasiyah).
  3. Takbir Zawaid (Sebelum Ruku’): Sebelum ruku’, dilakukan takbir tambahan sebanyak tiga kali, sama seperti di rakaat pertama (mengangkat tangan saat takbir, lalu melepaskannya).
  4. Ruku’ dan Sujud: Setelah takbir ketiga selesai, dilanjutkan dengan ruku’ (turun), dua sujud, dan tasyahud akhir.
  5. Salam: Mengucapkan salam untuk mengakhiri sholat.

4. Khutbah Setelah Sholat (Wajib)

Setelah selesai sholat dua rakaat, imam akan menyampaikan khutbah Idul Fitri atau Idul Adha. Dengarkan khutbah ini dengan seksama karena termasuk sunnah muakkad.

Sholat Idul Fitri dilaksanakan di pagi hari, sedangkan Idul Adha bisa sedikit lebih siang setelah proses penyembelihan hewan kurban dimulai.

5. Keutamaan Menghidupkan Hari Raya

Melaksanakan sholat Id secara berjamaah di lapangan terbuka adalah sunnah yang sangat dianjurkan karena menunjukkan syiar Islam yang besar. Kehadiran kaum Muslimin dalam jumlah banyak menjadi simbol persatuan dan kebahagiaan kolektif setelah berjuang melawan hawa nafsu selama sebulan penuh (Ramadan) atau memperkuat ketaatan (Dzulhijjah).

Setelah selesai sholat dan mendengarkan khutbah, umat Islam dianjurkan untuk saling bersalaman dan mengucapkan selamat hari raya, serta segera menunaikan kewajiban zakat (bagi Idul Fitri) atau melanjutkan ibadah kurban (bagi Idul Adha).

Dengan memahami panduan cara sholat ied ini, semoga ibadah kita di hari raya menjadi lebih sempurna dan penuh berkah.

🏠 Homepage