Mengajukan pinjaman online (pinjol) seringkali menimbulkan kecemasan, terutama terkait apakah aplikasi kita akan disetujui atau tidak (di-ACC). Di tengah maraknya tawaran pinjaman, proses seleksi oleh penyedia layanan finansial tetap ketat. Kecepatan pencairan dana sangat bergantung pada kelengkapan dan kebenaran data yang Anda berikan.
Untuk meningkatkan peluang agar pinjaman online Anda di-ACC, ada beberapa langkah strategis dan persiapan data yang wajib Anda perhatikan. Ini bukan tentang mencari celah ilegal, melainkan tentang menunjukkan kredibilitas Anda sebagai peminjam yang bertanggung jawab.
1. Cek Skor Kredit dan Riwayat Keuangan
Langkah pertama dan paling krusial adalah memastikan profil keuangan Anda bersih. Meskipun banyak pinjol ilegal yang tidak peduli, penyedia pinjaman yang terdaftar dan diawasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan) akan selalu memeriksa riwayat kredit Anda melalui SLIK OJK (Sistem Layanan Informasi Keuangan).
Hindari Tunggakan: Pastikan tidak ada tunggakan cicilan lain, baik itu kartu kredit, KTA (Kredit Tanpa Agunan), maupun cicilan kendaraan.
Gunakan Produk Kredit Resmi: Memiliki riwayat kredit yang baik (walaupun hanya kartu kredit yang jarang dipakai) lebih baik daripada tidak memiliki riwayat kredit sama sekali.
2. Pastikan Kelengkapan dan Keabsahan Dokumen
Pinjol mengandalkan algoritma cepat. Jika data yang dimasukkan tidak sesuai dengan dokumen pendukung, sistem otomatis akan menolak permohonan Anda. Persiapkan dokumen ini jauh hari:
KTP yang Valid: Pastikan KTP masih berlaku dan foto jelas. Data e-KTP harus terverifikasi.
Bukti Penghasilan yang Jelas: Ini bisa berupa slip gaji terbaru (minimal 3 bulan terakhir) atau mutasi rekening bank (minimal 3-6 bulan terakhir) yang menunjukkan arus kas masuk yang stabil.
Informasi Tambahan: Beberapa aplikasi meminta NPWP, surat keterangan kerja, atau bahkan tautan media sosial aktif (untuk verifikasi gaya hidup).
Tips Penting: Saat mengunggah foto dokumen (selfie dengan KTP), pastikan pencahayaan bagus dan tidak ada bagian yang terpotong. Data harus terbaca 100%.
3. Stabilitas Data Penghasilan
Pemberi pinjaman ingin memastikan Anda mampu membayar kembali dana yang dipinjam. Stabilitas penghasilan adalah kunci utama persetujuan.
Konsistensi Arus Kas: Jika Anda wiraswasta, pastikan rekening menunjukkan pemasukan yang relatif stabil dalam beberapa bulan terakhir. Pemasukan yang fluktuatif (kadang besar, kadang nihil) cenderung dicurigai.
Rasio Utang Terhadap Pendapatan (DTI): Idealnya, total cicilan bulanan Anda (termasuk pinjaman baru yang diajukan) tidak melebihi 30-40% dari total pendapatan bulanan Anda. Jika DTI terlalu tinggi, kemungkinan besar Anda akan ditolak karena dianggap berisiko gagal bayar.
4. Verifikasi Kontak dan Alamat yang Akurat
Proses verifikasi seringkali melibatkan telepon atau pesan singkat ke kontak darurat atau tempat kerja Anda. Kebohongan di bagian ini hampir pasti menyebabkan penolakan instan.
Nomor Aktif: Pastikan nomor HP yang Anda daftarkan aktif dan terdaftar atas nama Anda.
Kontak Darurat Tepercaya: Hubungi terlebih dahulu kerabat atau rekan kerja yang Anda cantumkan sebagai kontak darurat, jelaskan bahwa Anda sedang mengajukan pinjaman, sehingga mereka tidak kaget saat dihubungi oleh pihak pinjol.
5. Pahami Batasan Plafon Pinjaman
Banyak pemohon pinjol pemula mengajukan plafon yang terlalu tinggi. Jika riwayat kredit Anda tipis atau baru pertama kali meminjam, jangan langsung mengajukan pinjaman maksimum.
Ajukan jumlah yang realistis sesuai kemampuan bayar Anda. Memulai dengan pinjaman kecil dan berhasil melunasinya tepat waktu akan membangun kepercayaan (skor kredit internal) di mata penyedia pinjaman, sehingga memudahkan Anda mendapatkan plafon lebih besar di masa depan.
6. Jaga Reputasi Digital Anda
Beberapa fintech kini mulai menganalisis aktivitas digital. Meskipun tidak semua perusahaan melakukannya, menjaga citra online yang baik tetap penting.
Hindari Penipuan Terkait Pinjaman: Jangan pernah terlibat dalam skema "dana talangan" atau praktik meminta uang di muka untuk pencairan dana. Ini adalah ciri penipuan yang pasti membuat Anda dicap buruk.
Aplikasi yang Terpasang: Beberapa aplikasi dapat meminta akses ke data telepon. Pastikan Anda hanya menginstal aplikasi pinjol resmi dan terdaftar OJK.
Mengajukan pinjaman online yang sukses memerlukan persiapan matang. Fokuslah pada transparansi data, riwayat keuangan yang sehat, dan pengajuan sesuai kemampuan finansial Anda. Dengan mengikuti panduan ini, peluang Anda agar pinjaman online segera di-ACC akan meningkat signifikan.