Panduan Lengkap: Cara Pemakaian Growmore pada Aglaonema Agar Subur

Aglaonema Sehat

Ilustrasi pemberian nutrisi pada Aglaonema

Aglaonema, atau Sri Rejeki, adalah salah satu tanaman hias daun yang sangat populer karena corak daunnya yang memukau. Untuk menjaga warna tetap cerah dan pertumbuhannya optimal, pemberian nutrisi yang tepat sangatlah krusial. Salah satu merek pupuk yang sering direkomendasikan oleh para penghobi adalah Growmore.

Growmore dikenal memiliki formula lengkap yang mudah diserap oleh tanaman. Namun, kunci keberhasilan bukan hanya pada jenis pupuknya, melainkan pada cara pemakaian yang benar. Dosis yang berlebihan atau frekuensi yang salah justru dapat membakar akar atau membuat daun menjadi kusam.

Memahami Jenis Pupuk Growmore untuk Aglaonema

Growmore hadir dalam berbagai formula, namun yang paling umum digunakan untuk perawatan daun seperti Aglaonema adalah formula yang seimbang atau cenderung tinggi Nitrogen (N) untuk mendorong pertumbuhan vegetatif (daun).

Langkah Demi Langkah: Cara Pemakaian Growmore yang Tepat

Pengaplikasian Growmore pada Aglaonema umumnya dilakukan melalui penyiraman (fertigasi) karena lebih aman dan mudah dikontrol dosisnya dibandingkan aplikasi langsung ke media tanam.

1. Persiapan Larutan Pupuk

Ini adalah langkah paling penting. Selalu ikuti anjuran dosis yang tertera pada kemasan, namun sebagai panduan umum untuk tanaman hias daun, berikut takarannya:

Dosis Standar: Campurkan 1 sendok teh (sekitar 5 gram) Growmore ke dalam 1 liter air bersih. Jika Anda menggunakan sendok takar khusus, ikuti rasio yang direkomendasikan produsen.

Pastikan pupuk larut sempurna dalam air. Aduk hingga tidak ada butiran yang mengendap sebelum diaplikasikan.

2. Frekuensi Aplikasi

Aglaonema tidak memerlukan pupuk setiap hari. Pemberian yang terlalu sering menyebabkan penumpukan garam mineral di media tanam.

  1. Masa Aktif Pertumbuhan (Musim Hujan/Penyiraman Rutin): Berikan larutan Growmore setiap 10 hingga 14 hari sekali.
  2. Masa Kurang Aktif (Musim Kemarau/Perawatan Intensif): Kurangi frekuensi menjadi 3 hingga 4 minggu sekali.

3. Teknik Penyiraman (Aplikasi)

Jangan pernah menyiram Aglaonema dengan larutan pupuk saat media tanamnya kering kerontang. Hal ini dapat menyebabkan syok dan pembakaran akar.

Tips Penting Agar Aglaonema Merespons Baik

Selain dosis pupuk, kondisi lingkungan juga sangat memengaruhi seberapa baik Aglaonema menyerap nutrisi dari Growmore.

Penting! Jangan Lakukan Pemupukan Saat Tanaman Stres: Hindari memberikan Growmore jika Aglaonema baru saja dipindahkan pot, baru selesai terinfeksi hama, atau sedang mengalami kondisi cuaca ekstrem (terlalu panas atau terlalu dingin). Tunggu hingga tanaman menunjukkan tanda-tanda stabilisasi.

Pastikan Aglaonema mendapatkan cahaya tidak langsung yang cukup. Cahaya adalah sumber energi utama tanaman untuk mengolah nutrisi. Tanpa cahaya yang memadai, pupuk sebagus apapun tidak akan efektif diserap.

Gunakan pupuk daun seperti Growmore secara berkala, namun jangan lupakan unsur mikro lainnya yang mungkin terkandung dalam pupuk khusus Aglaonema atau tanah yang kaya bahan organik. Konsistensi dalam dosis kecil lebih baik daripada dosis besar sesekali. Dengan pemakaian yang terukur, Aglaonema Anda akan menunjukkan corak yang makin intens dan pertumbuhan batang yang kokoh.

Jika Anda melihat ujung daun mengering atau menguning yang tidak wajar setelah pemupukan, ini adalah indikasi awal kelebihan pupuk (nutrient burn). Segera lakukan penyiraman berulang kali (flushing) dengan air bersih untuk membersihkan kelebihan garam dari media tanam.

🏠 Homepage