Panduan Lengkap: Cara Mengqashar Shalat Dzuhur dan Ashar

Simbol Perjalanan dan Shalat SVG yang menggambarkan perjalanan (jalan) dan simbol doa (bulan sabit dan bintang).

Ibadah tetap sah dalam perjalanan jauh.

Mengqashar shalat adalah rukhsah atau keringanan yang diberikan oleh Allah SWT kepada umat Islam ketika sedang dalam kondisi safar (perjalanan jauh). Keringanan ini bertujuan untuk mempermudah pelaksanaan ibadah sehingga tidak menjadi penghalang bagi seorang Muslim untuk tetap menjalankan kewajibannya. Salah satu bentuk qashar yang paling umum adalah menggabungkan dan meringankan shalat Dzuhur dan Ashar.

Apa Itu Qashar Shalat?

Secara bahasa, qashar berarti memendekkan. Dalam konteks fiqih, mengqashar shalat berarti meringankan jumlah rakaat shalat fardhu yang empat rakaat menjadi dua rakaat. Shalat yang boleh diqashar adalah shalat Dzuhur, Ashar, dan Isya. Sementara shalat Maghrib (tiga rakaat) dan Subuh (dua rakaat) tidak bisa diqashar karena memang sudah memiliki jumlah rakaat yang lebih sedikit.

Kondisi yang Membolehkan Mengqashar

Tidak semua perjalanan dapat dijadikan alasan untuk mengqashar shalat. Ada syarat dan batasan jarak yang harus dipenuhi. Menurut mayoritas ulama, syarat utama agar diperbolehkan mengqashar adalah:

Cara Mengqashar Shalat Dzuhur dan Ashar

Mengqashar shalat Dzuhur dan Ashar dapat dilakukan dengan dua cara utama, yaitu Qashar Jama' Taqdim (menggabungkan dan mendahulukan) dan Qashar Jama' Ta'khir (menggabungkan dan mengakhirkan).

1. Jama' Taqdim (Mendahulukan Ashar ke Waktu Dzuhur)

Ini adalah cara di mana Anda melaksanakan shalat Ashar pada waktu Dzuhur. Dalam praktik ini, Anda menggabungkan niat dan melaksanakannya dalam satu waktu.

  1. Niat: Ketika hendak memulai shalat Dzuhur, niatkan dalam hati untuk melaksanakan Dzuhur dan Ashar secara jama' taqdim (menggabung dengan mendahulukan).
  2. Shalat Dzuhur: Laksanakan shalat Dzuhur dengan 2 rakaat (diqashar).
  3. Shalat Ashar: Langsung dilanjutkan dengan shalat Ashar sebanyak 2 rakaat (diqashar), tanpa jeda yang panjang.

Penting: Syarat utama Jama' Taqdim adalah Anda harus sudah masuk waktu Dzuhur ketika memulai shalat pertama (Dzuhur).

2. Jama' Ta'khir (Mengakhirkan Dzuhur ke Waktu Ashar)

Ini adalah cara di mana Anda menunda shalat Dzuhur dan melaksanakannya bersamaan dengan shalat Ashar pada waktu Ashar.

  1. Niat: Ketika waktu Ashar tiba, niatkan dalam hati untuk melaksanakan Dzuhur dan Ashar secara jama' ta'khir (menggabung dengan mengakhirkan).
  2. Shalat Dzuhur: Laksanakan shalat Dzuhur terlebih dahulu sebanyak 2 rakaat (diqashar).
  3. Shalat Ashar: Langsung dilanjutkan dengan shalat Ashar sebanyak 2 rakaat (diqashar).

Penting: Syarat utama Jama' Ta'khir adalah Anda harus masih berstatus musafir hingga waktu Ashar tiba.

Catatan Penting Mengenai Qashar Tanpa Jama' (Menggabung):

Jika Anda sedang dalam perjalanan dan tidak ingin menggabungkan waktu shalat (misalnya, Anda melaksanakan Dzuhur tepat waktu dan Ashar tepat waktu), Anda tetap diperbolehkan mengqashar masing-masing shalat tersebut menjadi dua rakaat tanpa perlu melakukan jama'. Namun, praktik menggabungkan (Jama') seringkali lebih dipilih oleh para musafir untuk efisiensi waktu perjalanan.

Shalat Rawatib dan Shalat Sunnah Lainnya Saat Safar

Saat seseorang melakukan qashar, bagaimana dengan shalat sunnah rawatib (shalat sunnah yang mengiringi shalat fardhu)? Sebagian besar ulama berpendapat bahwa saat seseorang mengqashar shalat fardhu, ia diperbolehkan untuk meninggalkan atau meringankan shalat rawatibnya karena keringanan (rukhsah) yang diberikan oleh syariat bersifat umum bagi musafir. Namun, jika kondisi memungkinkan dan tidak memberatkan, melaksanakan shalat sunnah rawatib tetap dianjurkan.

Kesimpulan

Mengqashar shalat Dzuhur dan Ashar adalah kemudahan besar dalam Islam bagi mereka yang sedang bepergian jauh. Penting untuk memastikan terpenuhinya syarat safar sebelum melaksanakan qashar. Baik memilih jama' taqdim maupun ta'khir, tujuannya adalah memastikan ibadah tetap terlaksana secara sempurna meski dalam kondisi perjalanan. Selalu niatkan dengan ikhlas dan pastikan Anda memenuhi syarat sahnya safar.

🏠 Homepage