Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan salah satu program bantuan sosial dari pemerintah yang ditujukan untuk membantu percepatan penanggulangan kemiskinan. Bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM), sangat penting untuk mengetahui status kepesertaan dan jumlah bantuan yang akan diterima. Informasi ini kini semakin mudah diakses berkat kemajuan teknologi digital.
Jika Anda adalah KPM atau ingin memastikan apakah kerabat Anda terdaftar sebagai penerima PKH, Anda tidak perlu lagi repot datang ke kantor desa atau dinas sosial. Ada beberapa cara resmi dan terpercaya untuk melakukan pengecekan secara mandiri melalui perangkat yang Anda miliki.
Metode Resmi Mengecek Status PKH
Pemerintah telah menyediakan beberapa platform digital yang terintegrasi untuk memudahkan masyarakat mengakses data kemiskinan, termasuk kepesertaan PKH. Berikut adalah langkah-langkah utama yang bisa Anda ikuti:
1. Melalui Situs Resmi Kemensos (SIKS-NG)
Situs resmi Kementerian Sosial (Kemensos) adalah sumber data utama yang valid. Proses pengecekan sangat sederhana:
- Buka browser pada ponsel atau komputer Anda dan kunjungi laman resmi cek bansos Kemensos (biasanya cekbansos.kemensos.go.id).
- Pilih Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan tempat tinggal Anda sesuai KTP.
- Masukkan Nama Penerima Manfaat sesuai KTP.
- Ketikkan kode keamanan (Captcha) yang ditampilkan pada layar untuk verifikasi.
- Klik tombol "Cari Data".
Sistem akan menampilkan daftar penerima bantuan sosial yang terdaftar di wilayah tersebut, termasuk status PKH, Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), dan jenis bantuan lain yang diterima.
2. Menggunakan Aplikasi Pahlawan Digital (Aplikasi Resmi)
Selain situs web, pemerintah juga menyediakan aplikasi mobile untuk kemudahan akses. Unduh dan instal aplikasi resmi yang dikeluarkan oleh Kemensos.
Setelah instalasi berhasil, ikuti prosedur berikut:
- Buka aplikasi dan lakukan pendaftaran atau login jika sudah memiliki akun.
- Pilih menu "Cek Bansos" atau menu sejenis.
- Masukkan data diri seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nama lengkap.
- Sistem akan menampilkan detail kepesertaan Anda, termasuk apakah Anda terdaftar dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) dan penerima komponen PKH.
3. Melalui Layanan Pesan Singkat (SMS)
Meskipun tidak selalu diperbarui secepat platform daring, pengecekan melalui SMS masih menjadi alternatif bagi mereka yang minim akses internet stabil. Beberapa daerah masih mengaktifkan layanan ini.
- Kirim SMS dengan format tertentu (biasanya Nama, NIK, dan Tanggal Lahir) ke nomor layanan resmi pemerintah daerah setempat atau nomor hotline Kemensos (jika sedang aktif).
- Tunggu balasan yang menginformasikan status kepesertaan Anda.
Pentingnya Memastikan Data Terkini
Melakukan pengecekan secara berkala sangat disarankan. Status kelayakan penerima bantuan sosial dapat berubah sewaktu-waktu, misalnya karena adanya perubahan data kemiskinan di wilayah Anda atau adanya pembaruan sistem dari pusat.
Jika hasil pengecekan menunjukkan bahwa Anda seharusnya menerima bantuan tetapi tidak terdaftar, langkah selanjutnya adalah segera melapor ke petugas Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial (DPIKS) di tingkat desa atau kelurahan. Mereka akan membantu memverifikasi data Anda dan mengajukan pemutakhiran ke Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Integrasi data antara Dukcapil (kependudukan) dan Kemensos sangat penting. Pastikan data KTP elektronik Anda sudah mutakhir di catatan sipil, karena NIK adalah kunci utama dalam proses verifikasi penerima PKH. Dengan mengetahui cara mengecek PKH terbaru, KPM dapat lebih tenang dan memastikan bahwa bantuan sosial yang menjadi haknya dapat tersalurkan dengan tepat sasaran.
Proses digitalisasi ini bertujuan untuk transparansi dan akuntabilitas. Setiap KPM memiliki hak untuk mengetahui data dirinya. Dengan langkah-langkah pengecekan yang mudah ini, diharapkan penyaluran bantuan sosial dapat berjalan semakin efektif dan mengurangi potensi masalah administrasi di lapangan.