Panduan Lengkap: Cara Mencairkan PKH (Program Keluarga Harapan)

Ilustrasi Pencairan Dana Bantuan Sosial

Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan salah satu program bantuan sosial dari pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga prasejahtera. Bantuan ini diberikan secara berkala, dan agar manfaatnya maksimal, keluarga penerima manfaat (KPM) wajib mengetahui cara mencairkan PKH dengan benar dan tepat waktu.

Proses pencairan dana PKH kini telah mengalami banyak penyederhanaan, terutama dengan adanya transformasi digital dalam penyaluran bantuan sosial. Dana PKH umumnya disalurkan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau rekening bank himbara (Himpunan Bank Milik Negara), seperti BRI, Mandiri, BNI, dan BTN.

Tahap Awal: Memastikan Status Penerima

Sebelum memikirkan cara mencairkan dana, pastikan terlebih dahulu bahwa keluarga Anda terdaftar sebagai KPM PKH yang valid. Data penerima PKH biasanya diperbarui secara berkala melalui Sistem Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (SDTKS).

  1. Cek Data KPM: Kunjungi laman resmi cekbansos.kemensos.go.id atau melalui aplikasi SIKS-NG (Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation) yang biasanya diakses oleh pendamping PKH.
  2. Verifikasi Jadwal Pencairan: Dana PKH disalurkan dalam periode tertentu, biasanya per tiga bulan sekali (triwulan). Pastikan Anda mengetahui jadwal resmi kapan dana akan ditransfer.

Cara Mencairkan PKH Melalui Bank Himbara

Metode pencairan yang paling umum dan sering digunakan adalah melalui bank penyalur yang ditunjuk pemerintah.

1. Menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)

Jika Anda menerima bantuan dalam bentuk Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), proses pencairan mirip dengan penarikan tunai di ATM bank penyalur.

2. Melalui Rekening Bank Penyalur

Bagi KPM yang saldonya langsung ditransfer ke rekening bank pribadi (bukan KKS), prosesnya lebih mudah.

Penting: Untuk pencairan dana PKH, pastikan Anda membawa kartu identitas (KTP) yang sesuai dengan data penerima, terutama jika Anda menarik di teller bank.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Dana Belum Cair?

Terkadang, ada kendala teknis atau administrasi yang menyebabkan dana PKH terlambat cair. Jangan panik. Berikut langkah yang bisa Anda ambil:

  1. Hubungi Pendamping PKH: Segera hubungi Koordinator Lapangan Keluarga Harapan (Korkab/Korkec) atau pendamping PKH di wilayah Anda. Mereka adalah penghubung utama antara KPM dan Dinas Sosial.
  2. Cek Status di Kantor Pos (Jika Disalurkan Lewat Pos): Jika penyaluran dilakukan melalui Kantor Pos, pastikan jadwal pembagian surat undangan dari Pos telah diumumkan.
  3. Lapor ke Dinas Sosial: Jika masalah berlarut-larut, laporkan kendala tersebut secara resmi ke Dinas Sosial setempat. Lampirkan bukti bahwa Anda adalah KPM yang terdaftar.

Tanggung Jawab Penerima Bantuan PKH

Mencairkan dana PKH hanyalah salah satu bagian dari kewajiban KPM. Untuk memastikan keberlanjutan bantuan, ada komitmen yang harus dipenuhi, seperti memastikan anak-anak bersekolah sesuai jadwal dan rutin memeriksakan kesehatan ibu hamil atau balita ke fasilitas kesehatan. Kepatuhan terhadap komitmen ini sangat mempengaruhi apakah status Anda akan dipertahankan sebagai penerima PKH pada periode berikutnya.

Dengan memahami alur cara mencairkan PKH ini, diharapkan setiap KPM dapat mengakses bantuan pemerintah ini secara mandiri, tepat waktu, dan memanfaatkannya sebaik mungkin untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga. Selalu perbarui informasi Anda melalui sumber resmi pemerintah untuk menghindari penipuan terkait pencairan dana sosial.

🏠 Homepage