Ilustrasi: Proses propagasi atau penanaman hasil cacahan batang Aglonema.
Aglonema, atau yang sering dikenal sebagai Sri Rejeki, adalah salah satu tanaman hias daun paling populer di Indonesia. Keindahan motif dan warnanya membuat harganya melambung tinggi. Salah satu cara paling efektif dan cepat untuk memperbanyak Aglonema adalah melalui metode perbanyakan vegetatif, khususnya dengan menggunakan cacahan batang atau stek.
Menanam cacahan Aglonema memang lebih cepat menghasilkan tanaman dewasa dibandingkan menanam dari biji, namun proses ini memerlukan perhatian khusus agar cacahan berhasil tumbuh akar dan tunas baru. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah mengenai cara menanam cacahan aglonema yang sukses.
Langkah pertama adalah memastikan Anda memiliki indukan yang sehat. Aglonema yang akan dicacah idealnya memiliki batang yang cukup tebal dan panjang, biasanya setelah tanaman terlalu tinggi dan bagian bawahnya mulai botak.
Teknik pemotongan sangat krusial:
Media tanam untuk cacahan harus memiliki drainase yang sangat baik dan sifatnya sedikit lebih poros dibandingkan media untuk Aglonema dewasa. Tujuannya adalah agar batang tidak tergenang air sambil tetap menjaga kelembapan.
Campur semua bahan hingga merata. Gunakan pot atau wadah tanam yang memiliki lubang drainase besar. Anda bisa melapisi dasar pot dengan pecahan genteng atau batu kerikil sebelum memasukkan media tanam.
Setelah media siap dan cacahan kering, saatnya menanam. Jika Anda memiliki cacahan dengan akar bawaan dari bonggol, prosesnya akan lebih mudah. Namun, untuk cacahan batang murni, penanaman harus dilakukan dengan hati-hati.
Fase ini adalah fase kritis. Keberhasilan Anda sangat bergantung pada kontrol kelembapan dan pencegahan jamur.
Penyiraman harus sangat minim. Pada minggu-minggu awal, tujuan utama bukan menyiram, melainkan menjaga kelembapan udara sekitar. Jika media terasa kering sentuh, berikan sedikit air di sekitar pangkal batang, jangan langsung menyiram seluruh pot.
Beberapa praktisi menyarankan untuk membuat rumah kaca mini (menggunakan plastik bening) di sekitar pot cacahan selama 2-3 minggu pertama untuk menjaga kelembapan udara tinggi tanpa membasahi media secara berlebihan.Untuk mempercepat tumbuhnya akar, Anda bisa mengoleskan atau merendam ujung bawah cacahan dalam larutan perangsang akar (misalnya yang mengandung Auksin/IBA) sebelum ditanam. Ini meningkatkan peluang keberhasilan, terutama jika potongan batang tidak memiliki bonggol sama sekali.
Jangan berikan pupuk kimia padat sebelum cacahan benar-benar mengeluarkan daun baru yang sehat. Nutrisi awal sudah cukup didapat dari kompos dalam media tanam. Setelah muncul tunas daun pertama, Anda bisa mulai memberikan pupuk cair dengan dosis sangat encer (setengah dari dosis normal) setiap dua minggu sekali.
Anda bisa menganggap proses penanaman cacahan berhasil ketika muncul tunas daun baru yang ukurannya mulai membesar, bukan sekadar kuncup kecil. Biasanya, proses pembentukan akar dan tumbuhnya tunas baru memakan waktu antara 4 hingga 8 minggu, tergantung jenis Aglonema dan kondisi lingkungan.
Setelah akar terbentuk kuat dan daun mulai bertambah, secara bertahap pindahkan tanaman ke lokasi yang mendapat cahaya tidak langsung yang lebih terang, namun tetap terlindungi dari sinar matahari terik sore hari. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, cara menanam cacahan aglonema Anda akan membuahkan hasil yang memuaskan.