Aglaonema, atau yang sering dijuluki sebagai "Ratu Daun," adalah salah satu tanaman hias indoor paling populer karena variasi warna dan corak daunnya yang memukau. Selain keindahannya, Aglaonema juga relatif mudah perawatannya. Salah satu kegembiraan bagi para penggemar Aglaonema adalah melihat tanaman induk mereka mulai menghasilkan anakan atau tunas samping. Memperbanyak tanaman kesayangan Anda bukan hanya menghemat biaya, tetapi juga memastikan kelestarian varietas favorit Anda. Artikel ini akan mengupas tuntas berbagai metode efektif untuk memperbanyak anakan Aglaonema.
Ilustrasi tanaman Aglaonema yang sedang bertunas.
Kapan Waktu Terbaik Memisahkan Anakan?
Memilih waktu yang tepat adalah kunci keberhasilan dalam perbanyakan. Anakan (atau yang sering disebut 'sucker' atau tunas samping) baru boleh dipisahkan ketika mereka sudah cukup mandiri dan memiliki sistem akar yang memadai. Jika Anda memisahkannya terlalu dini, peluang stres dan kegagalan akan jauh lebih tinggi.
Kriteria Anakan Siap Pisah:
- Tinggi anakan mencapai minimal sepertiga hingga setengah tinggi tanaman induk.
- Anakan sudah memiliki minimal 3-4 daun sejati yang berkembang baik.
- Jika memungkinkan, periksa apakah tunas tersebut sudah mulai membentuk akar sendiri, meskipun masih menyatu dengan induk.
Metode Utama Memperbanyak Anakan Aglaonema
Secara umum, ada dua metode utama yang paling sering digunakan oleh kolektor untuk memisahkan anakan Aglaonema, yaitu metode potong langsung dan metode membiarkan akar berkembang sebelum dipisah.
1. Metode Pemotongan Langsung (Stek Batang/Anakan)
Metode ini cocok jika anakan sudah cukup besar dan memiliki sedikit akar atau batang yang bisa dipotong. Ini adalah cara tercepat untuk mendapatkan tanaman baru.
Langkah-langkah:
- **Persiapan Alat:** Siapkan gunting stek yang tajam dan steril (bersihkan dengan alkohol). Siapkan juga pot kecil berisi media tanam yang porous (campuran sekam bakar, cocopeat, dan sedikit tanah).
- **Identifikasi Titik Potong:** Telusuri pangkal anakan hingga bertemu dengan batang induk. Cari bagian yang memungkinkan Anda memotong batang anakan dengan menyisakan sedikit akar jika ada, atau minimal memiliki mata tunas.
- **Pemotongan:** Potong batang anakan dengan hati-hati, pastikan potongan sedikit miring dan bersih. Usahakan jangan sampai merusak akar utama induk secara berlebihan.
- **Pengeringan (Opsional):** Biarkan potongan anakan di tempat teduh selama beberapa jam agar luka potongan mengering dan membentuk kalus. Ini membantu mencegah pembusukan.
- **Penanaman:** Tanam anakan pada media tanam yang sudah disiapkan. Jangan langsung menyiram secara berlebihan; berikan sedikit air saja.
- **Perawatan Pasca Tanam:** Letakkan di tempat yang teduh dan lembap selama beberapa minggu pertama hingga anakan menunjukkan tanda pertumbuhan baru.
2. Metode Pembelahan Rumpun (Jika Anakan Padat)
Beberapa Aglaonema tumbuh sangat rimbun dan padat, sehingga memisahkan anakan harus dilakukan dengan membagi rumpun akar.
Langkah-langkah:
- Keluarkan seluruh tanaman induk dari pot secara hati-hati. Bersihkan media tanam lama dari akar-akar secara perlahan.
- Identifikasi rumpun anakan yang ingin dipisah. Rumpun yang baik biasanya memiliki beberapa batang akar yang melekat padanya.
- Dengan tangan atau menggunakan pisau steril (jika akar sangat kusut), pisahkan rumpun anakan dari rumpun induk. Pastikan setiap bagian yang dipisah membawa cukup akar.
- Tanam kembali tanaman induk dan anakan di pot masing-masing. Beri sedikit hormon perangsang akar pada bagian akar yang terluka untuk mempercepat pemulihan.
Tips Sukses Memperbanyak Aglaonema
Memperbanyak Aglaonema bukan hanya soal teknik memotong, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan yang mendukung pemulihan dan pertumbuhan akar baru.
Pentingnya Media Tanam dan Kelembapan:
- **Media:** Gunakan media yang sangat porous dan memiliki drainase baik. Aglaonema tidak suka media yang terlalu padat atau menahan air terlalu lama, terutama saat mereka baru dipisah.
- **Kelembapan:** Jaga kelembapan udara di sekitar anakan yang baru dipisah. Anda bisa menempatkannya di bawah plastik bening (mini greenhouse) atau di area yang teduh dan lembap, namun pastikan ada sirkulasi udara minimal agar tidak timbul jamur.
- **Penyiraman:** Selama fase aklimatisasi (2-4 minggu pertama), siram hanya ketika permukaan media mulai terasa kering. Hindari penyiraman berlebihan karena ini adalah penyebab utama busuk batang pada stek.
- **Pencahayaan:** Jauhkan anakan dari sinar matahari langsung. Cahaya matahari intens dapat menyebabkan daun anakan yang rentan cepat gosong. Cahaya tidak langsung yang terang adalah yang terbaik.
Dengan kesabaran dan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda akan segera memiliki koleksi Aglaonema yang lebih banyak dari hasil perbanyakan anakan yang sukses. Selamat mencoba!