Panduan Lengkap: Cara Memperbanyak Tanaman Aglaonema (Sri Rejeki)

A G Aglaonema Indah

Ilustrasi visual tanaman hias populer Aglaonema.

Aglaonema, atau yang sering dikenal sebagai Sri Rejeki, adalah salah satu tanaman hias daun yang sangat populer di Indonesia. Keindahan corak daunnya yang bervariasi, mulai dari merah menyala, pink cerah, hingga perpaduan hijau dan putih, menjadikannya primadona di kalangan kolektor tanaman. Bagi Anda yang telah memiliki satu pot Aglaonema dan ingin memilikinya lebih banyak, proses perbanyakan adalah kunci utama.

Memperbanyak Aglaonema tidak terlalu sulit jika Anda mengetahui metode yang tepat. Ada beberapa teknik efektif yang bisa diterapkan, tergantung pada kondisi fisik tanaman induk dan seberapa cepat Anda ingin mendapatkan anakan baru. Berikut adalah dua metode paling umum dan teruji untuk memperbanyak Aglaonema Anda.

1. Perbanyakan Melalui Stek Batang (Cuttings)

Metode stek batang adalah cara paling cepat untuk mendapatkan Aglaonema baru dengan sifat yang sama persis dengan tanaman induknya (kloning genetik). Metode ini sangat cocok untuk Aglaonema yang sudah cukup rimbun dan memiliki batang yang terlihat jelas.

Langkah-Langkah Stek Batang:

2. Perbanyakan Melalui Pemisahan Anakan (Division)

Aglaonema yang sehat dan telah dewasa cenderung menghasilkan anakan atau tunas samping di bagian pangkal batang. Memisahkan anakan ini adalah cara yang minim risiko kegagalan dan sangat ideal untuk memecah rumpun yang sudah terlalu padat.

Prosedur Pemisahan Rumpun:

Tips Sukses Memperbanyak Aglaonema

Keberhasilan perbanyakan sangat bergantung pada kondisi lingkungan dan penanganan pasca pemotongan. Perhatikan beberapa faktor penting berikut agar Aglaonema Anda tumbuh subur setelah proses perbanyakan:

  1. Sterilisasi Alat: Selalu gunakan pisau atau gunting yang sudah disterilkan (misalnya dengan alkohol atau api) untuk memotong batang atau membagi rumpun. Ini mencegah penularan penyakit dari tanaman induk ke anakan baru.
  2. Keseimbangan Cahaya: Baik stek batang maupun anakan yang baru dipisah sangat sensitif terhadap sinar matahari langsung. Tempatkan mereka di area yang teduh, mendapat cahaya tidak langsung yang cukup, atau di bawah naungan paranet.
  3. Kelembapan Media: Media tanam harus lembap, tetapi tidak becek atau tergenang air. Kelembapan berlebih adalah musuh utama Aglaonema, terutama pada fase perakaran awal.
  4. Penggunaan Hormon Perangsang Akar (Opsional): Untuk stek batang, penggunaan hormon perangsang akar (Rootone atau sejenisnya) yang dioleskan pada luka potongan dapat mempercepat tumbuhnya akar dan meningkatkan tingkat keberhasilan.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat dengan mudah memperbanyak koleksi Aglaonema favorit Anda. Bersabarlah, karena setiap metode membutuhkan waktu adaptasi, namun hasilnya akan sangat memuaskan melihat daun-daun baru mulai bermunculan.

🏠 Homepage