Panduan Lengkap Memisahkan Tanaman Aglonema

Tanaman Aglonema, atau yang sering dijuluki Sri Rejeki, adalah salah satu primadona dalam dunia tanaman hias indoor. Keindahan corak daunnya yang beragam membuat banyak orang ingin memperbanyak koleksinya. Cara paling efektif dan umum untuk memperbanyak Aglonema adalah melalui pemisahan anakan (stek batang atau rimpang). Proses ini, meskipun terlihat sederhana, memerlukan ketelitian agar tanaman induk maupun anakan tetap sehat dan subur.

Mengapa Perlu Memisahkan Anakan Aglonema?

Pemisahan anakan adalah langkah penting dalam perawatan Aglonema. Ada beberapa alasan utama mengapa Anda perlu melakukan pemisahan:

Ilustrasi Proses Pemisahan Aglonema Induk Anak 1 Pemisahan

Langkah-Langkah Cara Memisahkan Tanaman Aglonema

Sebelum memulai, pastikan Anda memilih waktu yang tepat. Hindari pemisahan saat musim hujan ekstrem atau ketika tanaman sedang dalam fase pertumbuhan tunas baru yang sangat aktif.

1. Persiapan Alat dan Bahan

Kunci keberhasilan adalah alat yang steril:

2. Mengeluarkan Tanaman dari Pot

Keluarkan seluruh rumpun Aglonema dari pot lama secara perlahan. Balikkan pot dan tepuk bagian dasarnya. Jika tanah terlalu padat, Anda mungkin perlu memotong sedikit bagian akar yang melingkar atau menggoyangnya lembut. Lepaskan media tanam lama dari akar seperlunya, tapi jangan terlalu bersih hingga akar terluka parah.

3. Identifikasi dan Pemisahan Anakan

Perhatikan bagian pangkal batang. Aglonema yang siap dipisah biasanya memiliki setidaknya satu atau dua ruas batang di bawah titik tumbuh daun, dan idealnya sudah memiliki akar sendiri atau cukup besar.

Catatan Penting: Jika anakan sangat kecil dan belum memiliki akar yang memadai, jangan langsung dipisahkan. Biarkan ia tumbuh lebih besar di bawah naungan induknya minimal 2-3 bulan lagi.

Gunakan pisau steril untuk memotong batang. Jika pemisahan dilakukan dari stek batang (yang memiliki ruas), pastikan potongan bersih dan tidak merusak jaringan utama tanaman. Pisahkan setiap rumpun menjadi unit tunggal yang akan ditanam.

4. Perawatan Luka Potong

Setelah dipisahkan, bagian batang yang terpotong harus segera dikeringkan. Taburi bekas luka dengan bubuk kayu manis atau fungisida bubuk. Ini berfungsi sebagai antiseptik alami untuk mencegah pembusukan.

5. Penanaman di Media Baru

Tanam setiap unit Aglonema (baik induk yang kini lebih kecil atau anakan) ke dalam pot baru yang sudah diisi media tanam yang gembur. Tanam sedalam bekas media tanam sebelumnya. Padatkan media di sekitar pangkal batang.

6. Proses Pasca Tanam (Aklimatisasi)

Ini adalah fase krusial. Aglonema yang baru dipisah sangat rentan stres. Letakkan tanaman di tempat yang teduh, tidak terkena sinar matahari langsung selama 1-2 minggu pertama. Kurangi frekuensi penyiraman; siram hanya jika media sudah mulai mengering. Jangan berikan pupuk setidaknya selama satu bulan penuh hingga tanaman menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan baru.

Tips Tambahan untuk Keberhasilan Pemisahan

Keberhasilan pemisahan sangat bergantung pada kondisi pasca tanam. Berikut beberapa tips tambahan:

  1. Jangan Terlalu Basah: Penyebab utama kegagalan stek Aglonema adalah media yang terlalu lembap sehingga menyebabkan batang busuk sebelum sempat beradaptasi.
  2. Pilih Waktu Tepat: Pemisahan paling aman dilakukan saat tanaman sedang dalam fase pertumbuhan aktif (biasanya musim penghujan awal, tetapi di tempat yang terlindung dari curah berlebih).
  3. Ukuran Anakan Ideal: Anakan yang memiliki minimal 3-4 daun sehat adalah kandidat terbaik untuk pemisahan mandiri.
  4. Kelembapan Udara: Jika memungkinkan, tutupi pot anakan dengan plastik bening (seperti membuat rumah kaca mini) selama beberapa hari pertama untuk menjaga kelembapan udara tinggi, mengurangi stres transpirasi.

Dengan mengikuti langkah-langkah yang hati-hati ini, Anda dapat berhasil memisahkan Aglonema Anda, menghasilkan tanaman baru yang sehat, dan menjaga induknya tetap prima.

🏠 Homepage