Cara Membuat Bakwan Udang Renyah dan Gurih

Ilustrasi Bakwan Udang Goreng Bakwan Udang

Bakwan udang, atau sering juga disebut 'ote-ote' di beberapa daerah Jawa Timur, adalah salah satu gorengan favorit masyarakat Indonesia. Camilan gurih ini menawarkan kombinasi sempurna antara kerenyahan di luar, kelembutan adonan di dalam, dan sentuhan rasa manis alami dari udang segar. Resep ini akan memandu Anda untuk menciptakan bakwan udang yang tidak hanya enak tetapi juga tahan lama kerenyahannya.

Membuat bakwan udang yang sempurna memerlukan sedikit trik, terutama pada konsistensi adonan dan suhu minyak. Jangan khawatir, dengan panduan langkah demi langkah berikut, Anda bisa menyajikan bakwan udang ala restoran di rumah Anda.

Bahan Utama yang Diperlukan

Kunci kelezatan bakwan terletak pada kesegaran bahan utamanya. Pastikan Anda memiliki udang segar dan sayuran yang renyah.

Bumbu Adonan Bakwan

Bumbu halus yang tepat akan mengangkat rasa gurih adonan tepung.

Langkah-Langkah Pembuatan Bakwan Udang

Ikuti instruksi berikut secara berurutan agar hasilnya maksimal.

Persiapan Bahan dan Bumbu

Pertama, campurkan semua bahan kering (tepung terigu, tepung beras, garam, kaldu bubuk, merica) dalam satu wadah besar. Aduk rata. Selanjutnya, masukkan telur dan tuangkan air dingin sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga adonan tercampur rata dan tidak menggumpal. Adonan tidak boleh terlalu kental ataupun terlalu cair, teksturnya harus bisa melapisi bahan lain.

Memasukkan Isian

Setelah adonan dasar siap, masukkan irisan wortel, kol, dan daun bawang. Aduk perlahan hingga sayuran terdistribusi merata dalam adonan. Jangan mengaduk terlalu lama karena bisa membuat adonan menjadi alot.

Menambahkan Udang

Langkah paling akhir adalah memasukkan udang. Letakkan udang di atas adonan dan aduk sebentar saja. Beberapa koki menyarankan agar udang diletakkan di atas adonan dan kemudian diciduk bersama adonan saat akan digoreng agar posisi udang cantik di permukaan bakwan.

Proses Menggoreng

Panaskan minyak goreng dalam jumlah banyak (deep fry) dengan api sedang cenderung besar. Minyak harus benar-benar panas agar bakwan cepat matang dan tidak menyerap banyak minyak. Ambil satu sendok sayur adonan, tuang ke dalam minyak panas. Beri 1-2 ekor udang di atasnya agar tampilannya menarik.

Memastikan Kerenyahan

Goreng bakwan hingga berwarna kuning keemasan dan permukaannya terlihat kokoh. Balik sekali saja. Setelah matang, angkat dan tiriskan di atas rak kawat (wire rack), bukan di atas tisu, agar uap panas bisa keluar dan bakwan tetap renyah. Ulangi proses ini hingga adonan habis.

Tips Tambahan Agar Bakwan Anti-Gagal

Untuk memastikan bakwan Anda selalu sukses, perhatikan beberapa poin penting ini:

  1. Gunakan Air Dingin/Es: Air yang sangat dingin membantu memperlambat proses pengembangan gluten pada tepung, menghasilkan tekstur yang lebih renyah.
  2. Campuran Tepung: Jangan hanya mengandalkan tepung terigu. Penambahan tepung beras (atau sedikit tapioka) sangat krusial untuk menghasilkan kerenyahan maksimal.
  3. Suhu Minyak Konstan: Jangan menggoreng dengan api terlalu kecil karena bakwan akan menyerap minyak dan menjadi lembek. Begitu pula sebaliknya, api terlalu besar akan membuat bagian luar gosong sementara bagian dalam mentah.
  4. Penyimpanan: Jika ingin menyimpan sisa adonan, simpan dalam kulkas. Namun, untuk kerenyahan terbaik, bakwan harus selalu dimakan selagi hangat setelah digoreng.

Bakwan udang yang lezat paling nikmat disajikan bersama sambal cocolan favorit Anda, seperti sambal kacang atau cabai rawit utuh. Selamat mencoba resep praktis ini!

🏠 Homepage