Representasi visual dari era strategi klasik.
Ketika berbicara tentang game strategi real-time (RTS) legendaris, nama Age of Empires II (AoE2) pasti muncul di benak banyak gamer. Meskipun akarnya kuat di PC, portingnya ke konsol PlayStation 2 (PS2) menghadirkan pengalaman unik yang membawa strategi pembangunan kerajaan ke ruang keluarga. Versi PS2 ini, sering kali dikenal sebagai Age of Empires II: The Age of Kings (untuk beberapa wilayah), menawarkan jembatan antara genre RTS yang kompleks dengan kontrol yang disesuaikan untuk gamepad.
Salah satu tantangan terbesar dalam porting game PC ke konsol adalah penerjemahan kontrol mouse dan keyboard ke analog stick dan tombol. Age of Empires 2 PS2 melakukan upaya signifikan untuk membuat navigasi di peta besar, pengelolaan sumber daya, dan komando unit tetap intuitif. Meskipun kecepatan eksekusi mungkin tidak secepat pemain PC tingkat atas, pengembang berhasil menciptakan sistem penargetan yang memungkinkan pemain untuk membangun kota abad pertengahan mereka dengan relatif mulus. Sistem 'radial menu' sering kali menjadi penyelamat dalam mengakses berbagai fungsi bangunan dan penelitian.
Port ini mempertahankan inti dari apa yang membuat AoE2 dicintai: empat zaman (Dark Age hingga Imperial Age), berbagai peradaban dengan keunikan masing-masing, dan fokus pada ekonomi, eksplorasi, pembangunan, serta penghancuran (E-E-D-A). Pengaturan kampanye Joan of Arc dan Saladin tetap menjadi sorotan utama.
Bagi banyak pemain konsol di masanya, ini mungkin adalah pertama kalinya mereka benar-benar terjun ke dalam kedalaman RTS tanpa harus memiliki PC gaming mumpuni. Mereka dapat merasakan sensasi menambang emas, menebang kayu, memanen makanan, dan akhirnya memanggil kavaleri berat atau trebuchet untuk menghancurkan benteng lawan. Keindahan grafis 3D yang dibalut dengan sprite 2D ikonik tetap memukau di layar TV era tersebut.
Penting untuk dicatat bahwa versi PS2 bukanlah replika sempurna dari versi PC, terutama versi The Conquerors yang sangat populer. Ada beberapa penyesuaian yang dibuat. Beberapa unit mungkin memiliki statistik sedikit berbeda, dan tentu saja, elemen-elemen yang sangat bergantung pada hotkey PC (seperti membangun unit secara massal dengan cepat) harus dikorbankan atau disederhanakan. Meskipun demikian, esensi permainan tetap terjaga. Pengalaman bermain melawan AI yang ditingkatkan untuk konsol tetap menantang, memaksa pemain untuk berpikir strategis tentang posisi pertahanan dan kecepatan peningkatan zaman.
Pengaturan multiplayer melalui sistem konsol (jika tersedia di wilayah tertentu atau melalui tautan khusus) juga memberikan dimensi sosial tersendiri, meskipun tidak sepopuler koneksi LAN atau internet PC pada saat itu. Namun, bermain dalam mode Skirmish melawan teman di sofa yang sama sudah cukup memberikan adrenalin yang dibutuhkan.
Age of Empires 2 PS2 sering kali dilihat sebagai bukti universalitas desain game yang baik. Kemampuan sebuah judul untuk beradaptasi dengan platform yang secara teknis berbeda menunjukkan kedalaman mekanik dasarnya. Game ini tidak hanya sekadar "rilis konsol," tetapi sebuah adaptasi yang memungkinkan audiens yang lebih luas untuk menikmati salah satu RTS terhebat sepanjang masa.
Mengenang kembali sesi bermain di PS2, lengkap dengan suara "Wololo" dari biarawan yang mengubah keyakinan musuh, atau suara panah yang dilepaskan dari kuadran kastil, membangkitkan nostalgia yang kuat. Meskipun grafisnya kini terlihat usang dibandingkan dengan standar modern, daya tarik inti—membangun sebuah peradaban dari Zaman Kegelapan hingga puncak kejayaan kekaisaran—tetap tak tertandingi. Bagi kolektor atau penggemar sejarah gaming, Age of Empires 2 PS2 adalah bagian penting dari transisi genre RTS ke dunia konsol.
Hingga hari ini, meskipun versi PC telah diperbarui secara masif dengan versi Definitive Edition, port PS2 tetap menjadi kenangan berharga bagi mereka yang tumbuh besar dengan controller DualShock di tangan, memimpin peradaban mereka menuju dominasi global, piksel demi piksel. Game ini membuktikan bahwa strategi yang solid tidak mengenal batas platform.