Panduan Lengkap Cara Deposito BRI untuk Pemula

Ilustrasi Keamanan dan Pertumbuhan Dana

Deposito di Bank Rakyat Indonesia (BRI) merupakan salah satu instrumen investasi paling aman dan populer di Indonesia. Dengan suku bunga yang cenderung lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa, deposito BRI menjadi pilihan utama bagi nasabah yang ingin mengembangkan dananya dalam jangka waktu tertentu tanpa risiko besar. Bagi Anda yang baru pertama kali ingin mencoba, memahami cara deposito BRI adalah kunci utama.

Mengapa Memilih Deposito BRI?

BRI, sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, menawarkan jaminan keamanan dan kemudahan akses. Deposito BRI, baik melalui mekanisme konvensional maupun syariah, dilindungi oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga batas tertentu. Fleksibilitas tenor yang ditawarkan (mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, hingga 12 bulan) memungkinkan Anda menyesuaikan investasi dengan kebutuhan finansial Anda.

Persyaratan Dasar Pembukaan Deposito

Sebelum mengetahui langkah-langkah pembukaan, pastikan Anda telah memenuhi persyaratan dasar berikut:

Merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) atau Warga Negara Asing (WNA) yang sah.
Memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Paspor yang masih berlaku.
Memiliki rekening tabungan BRI yang aktif sebagai rekening sumber dana.
Setoran awal minimal sesuai ketentuan produk deposito yang dipilih (biasanya mulai dari Rp 5.000.000 untuk deposito reguler).

Cara Deposito BRI Melalui Tiga Metode Utama

Saat ini, nasabah memiliki tiga opsi utama untuk melakukan penempatan dana deposito. Setiap metode menawarkan kemudahan yang berbeda tergantung preferensi Anda.

1. Deposito BRI Melalui Agen BRILink atau Teller Bank (Cara Konvensional)

Ini adalah cara tradisional yang masih sangat sering digunakan, terutama oleh nasabah yang menginginkan interaksi langsung atau yang belum mahir menggunakan aplikasi digital.

Langkah 1: Persiapan Dokumen

Siapkan KTP asli dan dana setoran awal minimal yang disyaratkan.

Langkah 2: Kunjungi Unit BRI Terdekat

Datangi kantor cabang BRI terdekat atau Agen BRILink terpercaya.

Langkah 3: Mengisi Formulir

Sampaikan kepada teller bahwa Anda ingin membuka deposito. Isi formulir pembukaan deposito, tentukan jumlah nominal, tenor (jangka waktu), dan instruksi pencairan (apakah diperpanjang otomatis/rollover atau tidak).

Langkah 4: Verifikasi dan Pencairan Bunga

Setelah diverifikasi, Anda akan menerima Bilyet Deposito sebagai bukti kepemilikan. Bunga akan dikreditkan sesuai periode yang disepakati.

2. Cara Deposito BRI Melalui Internet Banking BRI (BRImo)

Bagi nasabah yang aktif menggunakan layanan digital BRI, membuka deposito bisa dilakukan kapan saja tanpa perlu ke kantor cabang. BRImo adalah aplikasi andalan untuk layanan ini.

Langkah 1: Login BRImo

Pastikan Anda sudah mengunduh dan masuk ke akun BRImo Anda.

Langkah 2: Pilih Menu 'Deposito'

Di halaman utama aplikasi, cari dan pilih menu khusus untuk layanan Deposito.

Langkah 3: Tentukan Jenis dan Tenor

Pilih jenis deposito (misalnya Deposito Rupiah atau Deposito Valas jika tersedia). Pilih tenor yang Anda inginkan (misal 3 bulan).

Langkah 4: Masukkan Nominal dan Konfirmasi

Masukkan jumlah dana yang akan didepositokan. Aplikasi akan menampilkan estimasi bunga. Konfirmasi transaksi menggunakan PIN BRImo Anda.

Catatan Penting: Deposito yang dibuka melalui BRImo akan otomatis terhubung dengan rekening tabungan Anda sebagai sumber dana, dan Anda akan menerima notifikasi digital sebagai bukti pembukaan.

3. Deposito Melalui SMS Banking (Khusus Nasabah Tertentu)

Beberapa layanan deposito BRI juga dapat diakses melalui SMS Banking, meskipun ini cenderung lebih terbatas dan memerlukan aktivasi sebelumnya. Format SMS harus sesuai dengan panduan resmi BRI, umumnya formatnya adalah: DEPOSITO [NAMA PRODUK] [NOMINAL] [TENOR] [PIN]. Pastikan Anda memeriksa ketersediaan fitur ini melalui layanan pelanggan BRI.

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mendepositokan Uang

Meskipun deposito adalah investasi rendah risiko, ada beberapa hal teknis yang wajib Anda pahami terkait cara deposito BRI agar pencairan dana berjalan lancar:

Pencairan Sebelum Jatuh Tempo (Premature Withdrawal): Jika Anda mencairkan deposito sebelum tenor berakhir, Anda biasanya akan dikenakan penalti berupa pemotongan bunga. Pastikan Anda benar-benar tidak membutuhkan dana tersebut selama periode deposito berlangsung.
Pembayaran Bunga: Bunga deposito BRI umumnya dibayarkan bulanan atau saat jatuh tempo, tergantung kesepakatan. Dana bunga ini bisa ditransfer otomatis ke rekening tabungan Anda atau diakumulasikan (dikapitalisasi) ke pokok deposito.
Pengenaan Pajak: Bunga deposito akan dikenakan pajak final sesuai peraturan pemerintah yang berlaku. BRI akan memotong pajak ini secara otomatis sebelum bunga dikreditkan ke rekening Anda.
Opsi Auto-Renew (Perpanjangan Otomatis): Jangan lupa menentukan apakah deposito Anda akan diperpanjang secara otomatis (rollover) atau dicairkan saat jatuh tempo. Jika Anda tidak memilih, biasanya sistem akan melakukan rollover dengan tenor yang sama.

Dengan memahami langkah-langkah di atas, proses penempatan dana Anda di Deposito BRI akan berjalan efisien. Keamanan dan kemudahan kini ada di tangan Anda, baik melalui sentuhan digital di BRImo maupun layanan tatap muka di unit kerja BRI. Mulailah berinvestasi hari ini untuk masa depan finansial yang lebih terjamin!