Bakso telur, atau sering juga disebut bakso isi telur puyuh atau telur ayam, adalah salah satu varian bakso yang sangat populer di Indonesia. Keunikan teksturnya yang kenyal berpadu dengan rasa gurih dari kuning telur di dalamnya membuat hidangan ini disukai segala usia. Membuat bakso telur di rumah sebenarnya tidak terlalu rumit, asalkan Anda memahami teknik pengolahan daging agar hasilnya kenyal sempurna.
Siap membuat bakso kenyal isi telur?
Rahasia Tekstur Bakso Kenyal
Kunci utama bakso yang enak adalah kekenyalan. Kekenyalan ini tidak hanya ditentukan oleh kualitas daging, tetapi juga oleh cara daging diolah. Daging harus dicincang halus bersama es batu hingga benar-benar menjadi adonan yang kalis dan dingin. Suhu dingin sangat penting agar protein dalam daging terikat sempurna.
Bahan-bahan yang Diperlukan
Bahan Utama Adonan Bakso
- 500 gram daging sapi segar (bagian has dalam lebih baik), potong dadu kecil.
- 100 gram tepung tapioka/sagu (jangan diganti terigu).
- 50 gram es batu kristal (atau air es sangat dingin).
- 2 butir putih telur.
- 1 sendok teh garam.
- 1/2 sendok teh gula pasir.
- 1/2 sendok teh merica bubuk.
- 2 siung bawang putih, haluskan.
Bahan Isi
- 10 butir telur puyuh, rebus, kupas, dan dinginkan. (Atau 5 butir telur ayam ukuran kecil, rebus matang, kupas).
Langkah Demi Langkah Pembuatan
1. Persiapan Daging dan Bumbu
- Pastikan daging sangat dingin. Jika perlu, dinginkan daging di freezer sebentar (sekitar 30 menit) hingga permukaannya agak beku tapi bagian dalamnya masih empuk.
- Masukkan daging, bawang putih halus, garam, gula, dan merica ke dalam food processor atau blender daging.
- Proses sebentar hingga daging tercincang kasar.
2. Pengadukan Hingga Kalis
- Sambil terus diolah (diblender atau diuleni menggunakan mixer spiral jika punya), masukkan es batu sedikit demi sedikit. Ini penting untuk menjaga suhu adonan tetap rendah.
- Setelah adonan mulai menyatu, masukkan putih telur. Aduk kembali hingga benar-benar kalis, lengket, dan permukaannya halus.
- Terakhir, masukkan tepung tapioka. Proses sebentar saja, cukup hingga tepung tercampur rata. Jangan menguleni terlalu lama setelah tepung masuk agar bakso tidak keras.
3. Pembentukan Bakso Telur
- Ambil sedikit adonan bakso (sekitar 1 sendok makan). Pipihkan di telapak tangan Anda.
- Letakkan satu butir telur puyuh atau telur ayam rebus di tengah adonan pipih tersebut.
- Tutup kembali adonan hingga telur tertutup rapat dan bentuk menjadi bola yang mulus. Pastikan tidak ada celah udara. Ulangi hingga adonan habis.
4. Proses Perebusan
- Didihkan air dalam panci besar. Setelah mendidih, kecilkan api menjadi sedang.
- Masukkan bakso satu per satu ke dalam air mendidih. Jangan terlalu penuh agar suhu air tidak turun drastis.
- Tunggu hingga bakso mengapung. Setelah mengapung, masak terus selama sekitar 10-15 menit agar bagian dalam matang sempurna, terutama jika Anda menggunakan telur ayam utuh.
- Angkat bakso yang sudah matang dan segera masukkan ke dalam wadah berisi air dingin atau es batu. Proses ini menghentikan proses memasak dan membuat tekstur luar bakso menjadi lebih kenyal (shocking).
Tips Tambahan Agar Bakso Maksimal
Untuk mendapatkan hasil terbaik, perhatikan beberapa hal ini:
- Gunakan Daging Dingin: Ini adalah kunci nomor satu. Jika adonan terlalu panas, lemak akan terpisah dan bakso akan lembek atau pecah saat direbus.
- Jangan Terlalu Banyak Tepung: Terlalu banyak tapioka akan membuat bakso menjadi alot dan rasa dagingnya kurang kuat. Proporsi 1:4 (tepung:daging) biasanya sudah ideal.
- Pengganti Es Batu: Jika tidak ada es batu, Anda bisa menggunakan air yang sangat dingin, namun menambahkan es batu membantu mengikat adonan lebih cepat.
Bakso telur siap diolah lebih lanjut menjadi hidangan favorit Anda, baik itu mie bakso, bakso kuah bening, atau bahkan bakso bakar. Selamat mencoba!