Aglonema, atau yang lebih dikenal sebagai Sri Rejeki, adalah tanaman hias populer karena corak daunnya yang memukau dan perawatannya yang relatif mudah. Bagi para kolektor, memperbanyak aglonema adalah kegiatan yang sangat memuaskan. Namun, tidak semua orang tahu cara cepat memperbanyak aglonema agar hasilnya maksimal dan tanaman anakan cepat tumbuh besar.
Memperbanyak Aglonema tidak hanya bisa dilakukan dengan biji (yang memakan waktu lama), tetapi ada metode vegetatif yang jauh lebih efisien. Metode ini memastikan bahwa anakan yang dihasilkan memiliki sifat genetik yang sama persis dengan induknya. Mari kita telaah langkah demi langkah cara mempercepat proses perbanyakan tanaman cantik ini.
1. Pilih Indukan yang Sehat dan Matang
Langkah pertama dan paling krusial dalam perbanyakan adalah memastikan tanaman induk Anda dalam kondisi prima. Tanaman yang stres, kekurangan nutrisi, atau terserang hama akan sulit beranak atau anakan yang dihasilkan lemah.
- Kematangan Batang: Untuk metode stek batang atau pemisahan rumpun, pastikan aglonema memiliki batang yang cukup kokoh dan sudah mengeluarkan beberapa generasi daun (minimal 5-7 daun dewasa).
- Cek Akar: Sebelum dipotong atau dipisah, pastikan sistem akar sehat. Akar yang baik berwarna putih atau sedikit krem dan tidak lembek.
- Waktu Terbaik: Lakukan perbanyakan saat tanaman sedang aktif tumbuh, biasanya saat musim hujan atau ketika kondisi kelembaban udara cukup tinggi.
2. Metode Stek Batang (Cara Paling Cepat)
Metode stek batang adalah teknik yang paling sering digunakan para pehobi cara cepat memperbanyak aglonema karena menghasilkan anakan dalam waktu relatif singkat. Metode ini efektif untuk aglonema yang sudah mulai tinggi atau memiliki banyak ruas batang.
- Persiapan Alat: Siapkan pisau tajam yang sudah disterilkan menggunakan alkohol. Sterilisasi sangat penting untuk mencegah infeksi jamur atau bakteri pada luka potongan.
- Pemotongan: Potong batang aglonema menjadi beberapa ruas. Setiap ruas minimal harus memiliki satu mata tunas (tonjolan tempat tumbuhnya daun baru) dan pastikan ada jarak minimal 2-3 cm di atas dan di bawah mata tunas tersebut.
- Pengeringan (Penting!): Biarkan potongan batang di tempat teduh selama 1-2 hari hingga luka sayatan mengering dan membentuk kalus. Kalus ini berfungsi sebagai 'penutup luka' alami yang mencegah pembusukan saat ditanam.
- Penanaman: Tanam bagian bawah ruas batang di media tanam yang porous (campuran sekam bakar, cocopeat, dan sedikit tanah). Anda juga bisa mengaplikasikan hormon perangsang akar (rooting hormone) sebelum ditanam untuk mempercepat tumbuhnya akar baru.
- Perawatan: Letakkan di tempat yang teduh, lembap, namun tidak terkena sinar matahari langsung. Jaga kelembaban media tanam tanpa membuatnya becek. Tunas baru biasanya akan muncul dalam beberapa minggu hingga satu bulan.
3. Pemisahan Anakan (Sucker Division)
Jika aglonema Anda tumbuh seperti rumpun (memiliki banyak anakan kecil di pangkal batang), memisahkan anakan adalah cara termudah. Ini adalah bagian dari cara cepat memperbanyak aglonema karena anakan tersebut sudah memiliki akar primer.
- Angkat seluruh tanaman dari pot dengan hati-hati.
- Bersihkan media tanam di sekitar akar hingga terlihat jelas pemisahan antara induk dan anakan.
- Gunakan tangan atau pisau steril untuk memisahkan anakan dari induknya, pastikan setiap anakan membawa setidaknya 2-3 akar yang sehat.
- Tanam kembali anakan di pot terpisah dengan media baru. Anakan yang sudah terpisah akar biasanya akan cepat beradaptasi.
4. Teknik Perangsang Pertumbuhan Akar (Untuk Stek Pucuk)
Jika Anda hanya mengambil pucuk aglonema, mempercepat munculnya akar menjadi fokus utama. Selain menggunakan hormon perangsang, Anda bisa memanfaatkan metode perendaman.
Beberapa penghobi melaporkan keberhasilan dengan merendam stek pucuk dalam air bersih (atau air cucian beras) selama beberapa hari sebelum dipindahkan ke media tanam. Pastikan air diganti setiap hari untuk menjaga oksigenasi dan mencegah tumbuhnya lumut.
Kunci Keberhasilan dan Perawatan Pasca Perbanyakan
Kecepatan pertumbuhan anakan sangat bergantung pada kondisi lingkungan setelah proses perbanyakan dilakukan. Jika Anda ingin proses ini benar-benar cepat, perhatikan faktor-faktor berikut:
Kelembaban dan Suhu: Aglonema menyukai lingkungan yang hangat dengan kelembaban tinggi. Jaga kelembaban udara di sekitar anakan, misalnya dengan menyemprotkan air tipis-tipis pada daun atau meletakkan pot di atas nampan berisi kerikil dan air.
Pencahayaan: Hindari sinar matahari langsung (terutama saat masih dalam masa adaptasi). Cahaya tidak langsung yang terang adalah kunci pertumbuhan daun yang cepat dan warnanya yang cerah.
Nutrisi Awal: Jangan langsung memberikan pupuk dosis penuh. Tunggu hingga anakan menunjukkan pertumbuhan akar dan daun baru yang signifikan (biasanya 1-2 bulan) sebelum mulai memberikan pupuk cair dengan dosis setengah dari anjuran.
Dengan mengikuti panduan cara cepat memperbanyak aglonema melalui stek batang yang matang atau pemisahan anakan, koleksi Sri Rejeki Anda di rumah akan bertambah banyak dalam waktu singkat. Selamat mencoba dan nikmati hasil kebun mini Anda!