Ilustrasi Waktu Dhuha
Sholat Dhuha adalah sunnah muakkad (sunnah yang sangat dianjurkan) yang dikerjakan pada waktu pagi hari, setelah matahari terbit hingga menjelang waktu Zhuhur. Waktu ini merupakan momen spiritual yang penuh berkah, di mana Allah SWT menjanjikan kemudahan rezeki dan ampunan bagi mereka yang senantiasa menjaga sholat ini.
Keutamaan sholat Dhuha sering disamakan dengan pahala ibadah sunnah lainnya. Rasulullah SAW sendiri sangat menganjurkan umatnya untuk melaksanakan sholat ini, bahkan beliau pernah bersabda bahwa seorang Muslim yang melaksanakan sholat Dhuha secara rutin akan diampuni dosa-dosanya meskipun sebanyak buih di lautan.
Memahami kapan waktu terbaik untuk melaksanakan sholat Dhuha sangat penting. Waktunya dimulai ketika anak-anak unta sudah bisa berjalan (kira-kira 20 menit setelah matahari terbit) dan berakhir ketika matahari mulai meninggi mendekati waktu Zhuhur.
Sholat Dhuha minimal dilaksanakan dua rakaat dan maksimal dua belas rakaat. Umumnya, umat Islam melaksanakan empat atau enam rakaat. Berikut adalah panduan bacaan dan tata caranya:
Niat dibaca dalam hati, namun dapat dilafalkan untuk membantu memantapkan hati:
Aku salat sunah Dhuha empat rakaat karena Allah Ta'ala.
Setiap dua rakaat diakhiri dengan salam, kemudian dilanjutkan dengan dua rakaat berikutnya.
Meskipun tidak ada ketentuan pasti mengenai surah yang dibaca, beberapa ulama merekomendasikan kombinasi berikut untuk mendapatkan keutamaan rezeki:
Anda juga diperbolehkan membaca surah apa saja yang Anda hafal, seperti Al-Ikhlas, Al-Kafirun, atau surah pendek lainnya.
Setelah menyelesaikan sholat Dhuha, sangat dianjurkan untuk membaca doa khusus yang mengandung permohonan rezeki dan kemudahan. Doa ini terkenal mustajab jika dibaca pada waktu tersebut:
"Ya Allah, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, keelokan adalah keelokan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, kekuasaan adalah kekuasaan-Mu, dan perlindungan adalah perlindungan-Mu. Ya Allah, jika rezekiku berada di langit, maka turunkanlah. Jika berada di bumi, maka keluarkanlah. Jika sulit, maka mudahkanlah. Jika haram, maka sucikanlah. Jika jauh, maka dekatkanlah. Dengan hak waktu Dhuha-Mu, keindahan-Mu, keelokan-Mu, kekuatan-Mu, dan kekuasaan-Mu, berikanlah kepadaku apa yang Engkau berikan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh."
Melaksanakan sholat Dhuha bukan sekadar menggugurkan sunnah, namun membawa dampak nyata dalam kehidupan seorang Muslim. Keutamaan yang paling sering disoroti adalah kemudahan dalam mencari rezeki. Ketika seorang hamba bersungguh-sungguh dalam beribadah di pagi hari, Allah SWT akan memudahkan segala urusannya sepanjang hari.
Selain itu, menjaga rutinitas ibadah pagi seperti ini membantu membangun disiplin spiritual. Rasa syukur dan ketenangan yang didapat setelah sholat Dhuha dapat menjadi fondasi mental yang kuat untuk menghadapi tantangan hari itu. Ini adalah investasi jangka panjang yang pahalanya tidak terhingga, baik di dunia maupun di akhirat.
Oleh karena itu, mari kita jadikan bacaan dan tata cara sholat Dhuha ini sebagai amalan harian yang tidak terpisahkan dari rutinitas pagi kita, sebagai wujud ketaatan dan pengharapan akan rahmat serta rezeki dari Allah SWT.